Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Secara Linguistik kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Kalimat merupakan satuan terkecil dalam berbahasa baik dalam bahasa tulis ataupun lisan yang tersusun atas beberapa unsur yang membentuknya menjadi kesatuan yang utuh.
Unsur-unsur kalimat tersebut diantaranya ialah Subjek (S), Predikat (P), Obyek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P). Berikut ini penjelasannya :
Subjek (S)
Subyek ialah bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara atau unsur yang mewakili seseorang yang melakukan perbuatan atau aktivitas tertentu.
Secara umum berupa kata benda semisal nama seseorang, sapaan seseorang, hewan, benda, tumbuhan, dan lain sebagainya. Misalnya Dino, Doni, paman, bibi, nenek, kucing, kelinci, pohon pisang, jamur, dan lain-lain.
Contoh :
Suryadi membeli sayur di pasar. Suryadi (Subjek)
Nuna menyiapkan buku tulis untuk dibawa ke kampus. Nuna (Subjek)
Karnadi membeli jagung bakar di pasar malam. Karnadi (Subjek)
Predikat (P)
Predikat merupakan unsur yang dinyatakan sebagai perbuatan atau aktivitas yang dilakukan atau dikatakan oleh subjek (S).
Secara umum predikat merupakan kata kerja semisal bercanda, mengaduk, mencampur, bermain, berlari, berjalan, makan, minum, bangun, diam, gerak, berdiri, duduk, dan lain-lain.
Contoh :
Ruminto mengunci kamarnya dengan gembok besar. Mengunci (Predikat)
Budiono minum air kelapa muda tadi siang. Minum (Predikat)
Heriawan mengendarai mobil barunya yang baru diberi. Mengendarai (Predikat)
Objek (O)
Objek merupakan hal, perkara , atau orang yang menjadi pokok pembicaraan. Atau objek adalah unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau tindakan Subjek (S).
Seperti hal Subjek, Objek (O) juga berupa kata benda. Dalam kalimat pasif objek bias berubah menjadi subjek. Sebaliknya jika kalimat tersebut adalah kalimat aktif, maka subjek bias berubah menjadi objek.
Contoh :
Dudung memakan anggur. (SPO) Kalimat aktif.
Anggur dimakan Dudung (OPS) Kalimat pasif.
Toni Sucipto menendang bola hingga masuk ke gawang. Bola (Objek)
Gunadi mendorong becak yang mogok. Becak (Objek)
Keterangan (K)
Keterangan adalah kata atau kelompok kata yang menerangkan atau menentukan kata atau bagian kalimat yang yang lain Secara umum keterangan ada dua yaitu keterangan waktu dan keterangan tempat.
Contoh :
Bang Toyib makan tahu goreng tadi siang. Tadi siang (Keterangan waktu)
Diding mengurung diri di kamar mandi. Di kamar mandi (Keterangan tempat)
Pelengkap (P)
Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat verba (kerja). Pelengkap ada tiga yaitu pelengkap pelaku, penderita, dan pelengkap penyerta.
Pelengkap pelaku adalah pelengkap dalam kalimat pasif yang melakukan pekerjaan. Pelengkap penderita adalah objek langsung. Sedangkan pelengkap penyerta adalah objek tak langsung.
Artikel Terkait Lainnya :
Kalimat merupakan satuan terkecil dalam berbahasa baik dalam bahasa tulis ataupun lisan yang tersusun atas beberapa unsur yang membentuknya menjadi kesatuan yang utuh.
Unsur-unsur kalimat tersebut diantaranya ialah Subjek (S), Predikat (P), Obyek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P). Berikut ini penjelasannya :
Subjek (S)
Subyek ialah bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara atau unsur yang mewakili seseorang yang melakukan perbuatan atau aktivitas tertentu.
Secara umum berupa kata benda semisal nama seseorang, sapaan seseorang, hewan, benda, tumbuhan, dan lain sebagainya. Misalnya Dino, Doni, paman, bibi, nenek, kucing, kelinci, pohon pisang, jamur, dan lain-lain.
Contoh :
Suryadi membeli sayur di pasar. Suryadi (Subjek)
Nuna menyiapkan buku tulis untuk dibawa ke kampus. Nuna (Subjek)
Karnadi membeli jagung bakar di pasar malam. Karnadi (Subjek)
Predikat (P)
Predikat merupakan unsur yang dinyatakan sebagai perbuatan atau aktivitas yang dilakukan atau dikatakan oleh subjek (S).
Secara umum predikat merupakan kata kerja semisal bercanda, mengaduk, mencampur, bermain, berlari, berjalan, makan, minum, bangun, diam, gerak, berdiri, duduk, dan lain-lain.
Contoh :
Ruminto mengunci kamarnya dengan gembok besar. Mengunci (Predikat)
Budiono minum air kelapa muda tadi siang. Minum (Predikat)
Heriawan mengendarai mobil barunya yang baru diberi. Mengendarai (Predikat)
Objek (O)
Objek merupakan hal, perkara , atau orang yang menjadi pokok pembicaraan. Atau objek adalah unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau tindakan Subjek (S).
Seperti hal Subjek, Objek (O) juga berupa kata benda. Dalam kalimat pasif objek bias berubah menjadi subjek. Sebaliknya jika kalimat tersebut adalah kalimat aktif, maka subjek bias berubah menjadi objek.
Contoh :
Dudung memakan anggur. (SPO) Kalimat aktif.
Anggur dimakan Dudung (OPS) Kalimat pasif.
Toni Sucipto menendang bola hingga masuk ke gawang. Bola (Objek)
Gunadi mendorong becak yang mogok. Becak (Objek)
Keterangan (K)
Keterangan adalah kata atau kelompok kata yang menerangkan atau menentukan kata atau bagian kalimat yang yang lain Secara umum keterangan ada dua yaitu keterangan waktu dan keterangan tempat.
Contoh :
Bang Toyib makan tahu goreng tadi siang. Tadi siang (Keterangan waktu)
Diding mengurung diri di kamar mandi. Di kamar mandi (Keterangan tempat)
Pelengkap (P)
Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat verba (kerja). Pelengkap ada tiga yaitu pelengkap pelaku, penderita, dan pelengkap penyerta.
Pelengkap pelaku adalah pelengkap dalam kalimat pasif yang melakukan pekerjaan. Pelengkap penderita adalah objek langsung. Sedangkan pelengkap penyerta adalah objek tak langsung.
0 Response to "Pengertian Subjek, Predikat, dan Objek & Contohnya | Sidamulyanews"
Posting Komentar