Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Adi Firdaus (3), anak pasangan dari Ajay (34) dan Risa Ristiawati (30), warga Kampung Babakan Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya diduga meninggal tersengat listrik di gardu listrik yang berada disekitar Alun-alun Manonjaya, Jumat (13/7).
Danramil 1208 Manonjaya Kapten Inf Iyan Sudaryana mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, korban bersama ayahnya sekitar pukul 09.00 berangkat dari rumah menuju Alun-alun Manonjaya dengan tujuan membeli buah jeruk di depan Kantor Kecamatan Manonjaya.
Baca juga: LBH Ansor Tasikmalaya: Usut Tuntas Kematian Bocah 3 Tahun
Sesampainya di Alun-alun Manonjaya Kabupaten tasikmalaya, ketika orang tuanya sibuk memilih buah jeruk, Adi bermain dekat mobil yang tak jauh dari gardu listrik.
”Tiba-tiba si anak (Adi, Red) pingsan di dekat gardu listrik,” ungkapnya saat dihubungi Radar Jumat (13/7).
Setelah itu, ayah korban langsung membawanya ke Puskesmas Manonjaya. Dari keterangan dokter, kata dia, Adi Firdaus sudah meninggal dunia.
“Ketika sampai di puskesmas korban sudah tidak bernyawa,” tuturnya.
Kapolsek Manonjaya AKP Hamzah Nasip SH mengungkapkan Adi diduga meninggal dunia akibat sengatan listrik bertegangan tinggi. Hal itu terlihat dari adanya bekas hitam pada telunjuk tangannya.
“Sementara penyebab kematian korban itu diduga terkena sengatan listrik,” ujarnya.
Namun, kata Hamzah, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk memastikan apakah memang gardu tersebut aliran listriknya mengalami kebocoran atau tidak. “Kita akan dalami lagi,” paparnya.
Sementara tetangga korban, Wahyu Hidayah (24) mengatakan informasi yang ia terima korban meninggal dunia akibat tersetrum gardu listrik, saat korban dan orang tuanya hendak membeli buah jeruk di Alun-alun Manonjaya. “Saat itu orang tuanya lengah, anaknya mendekati gardu,” katanya.
Karena kondisi pintu gardu listrik terbuka, kata dia, membuat Adi mampu memegang mesin di dalam gardu.
“Katanya sih terbuka, tidak terkunci. Makanya bisa terjadi seperti itu (kesetrum listrik, Red) karena pintunya terbuka,” ungkap Wahyu.
Terpisah, pihak PLN belum bisa memberikan penjelasan mengenai penyebab meninggalnya Adi Firdaus (3) apakah tersengat aliran listrik gardu atau bukan.
“Masih kami selidiki bersama pihak Polsek Manonjaya,” ujar Humas PLN Cabang Tasikmalaya Hj Nurul. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Gardu PLN Alun-alun Manonjaya |
Baca juga: LBH Ansor Tasikmalaya: Usut Tuntas Kematian Bocah 3 Tahun
Sesampainya di Alun-alun Manonjaya Kabupaten tasikmalaya, ketika orang tuanya sibuk memilih buah jeruk, Adi bermain dekat mobil yang tak jauh dari gardu listrik.
”Tiba-tiba si anak (Adi, Red) pingsan di dekat gardu listrik,” ungkapnya saat dihubungi Radar Jumat (13/7).
Setelah itu, ayah korban langsung membawanya ke Puskesmas Manonjaya. Dari keterangan dokter, kata dia, Adi Firdaus sudah meninggal dunia.
“Ketika sampai di puskesmas korban sudah tidak bernyawa,” tuturnya.
Kapolsek Manonjaya AKP Hamzah Nasip SH mengungkapkan Adi diduga meninggal dunia akibat sengatan listrik bertegangan tinggi. Hal itu terlihat dari adanya bekas hitam pada telunjuk tangannya.
“Sementara penyebab kematian korban itu diduga terkena sengatan listrik,” ujarnya.
Namun, kata Hamzah, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk memastikan apakah memang gardu tersebut aliran listriknya mengalami kebocoran atau tidak. “Kita akan dalami lagi,” paparnya.
Sementara tetangga korban, Wahyu Hidayah (24) mengatakan informasi yang ia terima korban meninggal dunia akibat tersetrum gardu listrik, saat korban dan orang tuanya hendak membeli buah jeruk di Alun-alun Manonjaya. “Saat itu orang tuanya lengah, anaknya mendekati gardu,” katanya.
Karena kondisi pintu gardu listrik terbuka, kata dia, membuat Adi mampu memegang mesin di dalam gardu.
“Katanya sih terbuka, tidak terkunci. Makanya bisa terjadi seperti itu (kesetrum listrik, Red) karena pintunya terbuka,” ungkap Wahyu.
Terpisah, pihak PLN belum bisa memberikan penjelasan mengenai penyebab meninggalnya Adi Firdaus (3) apakah tersengat aliran listrik gardu atau bukan.
“Masih kami selidiki bersama pihak Polsek Manonjaya,” ujar Humas PLN Cabang Tasikmalaya Hj Nurul. (RED)
0 Response to "Akibat Pintu Gardu PLN Terbuka, Anak Usia 3 Tahun Tewas Tersengat Listrik"
Posting Komentar