Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Sedikitya 165 tokoh adat desa yang tersebar di 160
desa di Kabupaten Bandung mengikuti Bimibingan Teknis Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Adat Desa Tingkat Kabupaten Bandung tahap ke dua di Riung
Panyaungan Banjaran, Kamis (26/11/2015).
Kepala Bidang Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Sosial Budaya Masyarakat
BPMPD Kabupaten Bandung, Dra.Rohmiasih, M.Si menjelaskan sebelumnya untuk
tahap ke satu, kegiatan ini telah diikuti oleh 155 Kasi Budaya Kecamatan,
yang digelar beberapa pekan lalu, di Neo Resto Warung Lobak, Selasa
(27/11/2015).
Artikel Terkait Lainnya :
Rohmiasih mengatakan tujuan dari kegiatan bintek diantaranya adalah untuk
membentuk lembaga adat desa atas prakarsa masyarakat. Tujuan lainnya kata
Rohmiasih yakni ingin teraktualisasikannya lembaga adat desa dalam upaya
mendukung tata kelola pemerintahan desa.
“Terutama dalam bidang kebudayaan, agama, keamanan, ketertiban serta
menjadi penengah dalam masalah-masalah sosial kemasyarakatan”, ucapnya seraya
berharap melalui para tokoh adat desa ini, bisa ikut mengajak dan memotivasi
masyarakat untuk senantiasa melestarikan adat budaya dan kearifan lokal.
Omi menambahkan, pelestarian dimaksudkan untuk menjaga agar nilai, adat-istiadat
serta kebiasaan yang telah tumbuh dan berkembang tetap lestari dan tidak
hilang.
Pelestarian tradisi menurut Omi penting dilakukan dalam upaya mengeliminir
ekses modernisasi yang dapat mengancam dan menghancurkan nilai tradisi
kita. “Seperti kegotong-royongan, kekeluargaan, nilai keagamaan, maupun adat
kebiasaan lokal yang sudah mengakar dalam kehidupan sosial kita”, ujarnya pula.
Kegiatan bintek menghadirkan Kepala BPMPD Kabupaten Bandung, Dra.H.Eros
Roswita, M.Si sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai Pembentukan dan
Peningkatan Kapsitas Kelembagaan Adat Dalam Pemberdayaan Masyarakat.
Dua pemateri lainnya, Kamaludin SH, Advokat bantuan Hukum Galuh Pakuan,
Advokasi dan kadarkum Masyarakat Lingkungan Hukum Adat Sunda dan Parahiangan dengan
materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Adat Desa Dalam Pelestraian dan
Pengembangan Nilai-nilai Sosial Budaya Masyarakat.
Serta mang utun dari Paguyuban Sunda Kiwari, menyampaikan materi Pendayagunaan Lembaga Masyarakat Desa dan lembaga Adat Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa. (RED)
Serta mang utun dari Paguyuban Sunda Kiwari, menyampaikan materi Pendayagunaan Lembaga Masyarakat Desa dan lembaga Adat Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa. (RED)
0 Response to "Pengembangan Sosial dan Budaya dalam Bermasyarakat"
Posting Komentar