Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Dalam menghadapi mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis terus berbenah dengan menginventarisir rambu-rambu lalu lintas, terutama rambu portable pengalihan arus. Hal itu sebagai upaya antisipasi kepadatan arus dari arah Garut dan Bandung.
Sekretaris Dinas Perhubungan Ciamis, Eddy Yulianto, mengatakan, pasca beroperasinya Tol Cipali, seharusnya jalur selatan mengalami penurunan, akan tetapi pada arus balik nantinya diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan lantaran para pengendara memilih jalur selatan.
Baca juga : Pemudik Tak Perlu Khawatir Lampu PJU dicuri, Kini Hidup Lagi
“Bila terjadi macet di Gentong maupun di Tasikmalaya, pengalihan bisa langsung dari Ciamis menuju Tol Cipali. Adapun pintu masuknya nanti bisa dari dari Majalengka atau Cirebon. Sementara untuk rambu portabel pengalihan arus itu akan dipasang di setiap persimpangan agar pemudik, terutama yang baru, tidak salah jalan menuju Tol Cipali,” jelasnya, Kamis (31/05/2018).
Eddy menambahkan, bahwa kondisi jalur utara Ciamis yang merupakan jalur provinsi kondisinya sudah cukup baik. Sebab, akhir tahun 2017 lalu Pemprov Jabar memasang 42 penerangan jalan umum (PJU) di berbagai titik. Sehingga, jalanan tidak gelap dan pengendara bisa lebih tenang saat melintas pada malam hari.
“Idealnya setiap 50 meter jalan ada PJU, tapi dengan adanya penambahan PJU kondisi jalan tidak terlalu gelap,” katanya.
Saat ini, lanjut Eddy, Dishub Ciamis mengusulkan pemasangan PJU di jalur selatan yang menggunakan jaringan listrik. Pasalnya, saat ini PJU solar sell mudah rusak dan baterai PJU banyak yang dicuri yang menyebabkan padam.
Baca juga : Rekomendasi Memanjakan Perut ala Banjar
“Guna menghindari pencurian itu, Dishub Ciamis mengusulkan kepada pusat untuk memasang PJU konvensional atau yang menggunakan jaringan listrik PLN. Selain itu, secara umum Dishub Ciamis mulai memperbaiki prasarana lalu lintas seperti traffic light, warning light serta PJU yang berada di jalur nasional III,” pungkasnya. (RED)
ft, ilustrasi |
Baca juga : Pemudik Tak Perlu Khawatir Lampu PJU dicuri, Kini Hidup Lagi
“Bila terjadi macet di Gentong maupun di Tasikmalaya, pengalihan bisa langsung dari Ciamis menuju Tol Cipali. Adapun pintu masuknya nanti bisa dari dari Majalengka atau Cirebon. Sementara untuk rambu portabel pengalihan arus itu akan dipasang di setiap persimpangan agar pemudik, terutama yang baru, tidak salah jalan menuju Tol Cipali,” jelasnya, Kamis (31/05/2018).
Eddy menambahkan, bahwa kondisi jalur utara Ciamis yang merupakan jalur provinsi kondisinya sudah cukup baik. Sebab, akhir tahun 2017 lalu Pemprov Jabar memasang 42 penerangan jalan umum (PJU) di berbagai titik. Sehingga, jalanan tidak gelap dan pengendara bisa lebih tenang saat melintas pada malam hari.
“Idealnya setiap 50 meter jalan ada PJU, tapi dengan adanya penambahan PJU kondisi jalan tidak terlalu gelap,” katanya.
Saat ini, lanjut Eddy, Dishub Ciamis mengusulkan pemasangan PJU di jalur selatan yang menggunakan jaringan listrik. Pasalnya, saat ini PJU solar sell mudah rusak dan baterai PJU banyak yang dicuri yang menyebabkan padam.
Baca juga : Rekomendasi Memanjakan Perut ala Banjar
“Guna menghindari pencurian itu, Dishub Ciamis mengusulkan kepada pusat untuk memasang PJU konvensional atau yang menggunakan jaringan listrik PLN. Selain itu, secara umum Dishub Ciamis mulai memperbaiki prasarana lalu lintas seperti traffic light, warning light serta PJU yang berada di jalur nasional III,” pungkasnya. (RED)
0 Response to "Antisipasi Para Pemudik, Jalur Selatan Ciamis "DISHUB" Rencanakan Perbaikan"
Posting Komentar