Terlalu Senang Ternyata Bisa Sebabkan Cegukan, Simak Cara Menghentikannya Secara Cepat

SIDAMULYANEWS - Pernahkah Anda mengalami cegukan secara tiba-tiba padahal tidak habis mengonsumsi sesuatu? Cegukan memang bisa datang secara misterius tanpa alasan yang jelas. Namun cegukan juga bisa terjadi karena terburu-buru mengonsumsi makanan.

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

Cegukan merupakan fungsi tubuh yang tergolong aneh dan disebabkan oleh diafragma yang tanpa sadar berkontraksi. Kontraksi itu kemudian menyebabkan glotis yaitu pembukaan diantara pita suara namun tertutup dengan cepat. Melansir Independent, Jumat (20/4/2018), beberapa kondisi yang menyebabkan cegukan antara lain makan terlalu banyak atau terlalu cepat, minum minuman beralkohol atau bersoda, merokok, perubahan suhu secara tiba-tiba, serta reaksi emosional yang intens seperti kegembiraan, stres, atau ketakutan.

Meskipun wajar terjadi, tetapi cegukan bisa menjadi hal yang menjengkelkan bila datang di saat yang tidak tepat. Beruntung ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghentikannya, yaitu bernafas ke dalam kantong kertas, menarik lutut ke depan dan condongkan badan ke depan, meminum air dingin, menelan sedikit gula pasir, menggigit lemon, mencicipi beberapa cuka, serta menahan napas dalam waktu yang singkat.

Cegukan biasa terjadi pada orang dewasa namun tidak menutup kemungkinan bayi juga bisa mengalaminya, terutama bayi yang berusia di bawah satu tahun. Tapi tenang saja, kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh makan sehingga orangtua tidak perlu terlalu merasa khawatir. Cegukan pada bayi tidak memengaruhi pernapasannya. Untuk menghentikan cegukan pada bayi, orangtua bisa membuat bayi mereka bersendawa atau membuatnya tertawa.

Sementara itu, cegukan tidak bisa dianggap sepele karena bisa menjadi tanda penyakit serius. Para ahli menyarankan agar seseorang yang mengalami cegukan lebih dari 48 jam atau sering mengalaminya lebih baik mengunjungi dokter umum.

Sebab bisa jadi terdapat masalah pernapasan, gangguan kardiovaskular, dan atau masalah dengan sistem pencernaan. Jenis obat tertentu juga memiliki kemungkinan untuk menyebabkan cegukan.

Anjuran yang sama juga berlaku bagi bayi. Bila cegukan tidak bisa dikontrol, terlalu sering terjadi, atau sering terjadi di atas usia satu tahun, orangtua diminta memeriksakan anaknya ke dokter spesialis anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel Terkait Lainnya :