SIDAMULYANEWS - Cegukan biasa juga disebut Sendawa, dan kejadian tersebut begitu mudah saja dialami oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun kita tidak banyak tahu definisi cegukan berserta pemicunya. Tapi hati-hati jika Anda alami cegukan yang tak kunjung berhenti. Pasalnya, itu akan membahayakan kesehatan Anda.
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Pemkab Pangandaran; Perincian Anggaran Dana RP.7 Miliar Untuk Pelayanan Kesehatan Gratis
- Musim Dingin, Coba 5 Minuman Penghangat Tubuh Alami Ini, No 4 Paling Diburu!
- 8 Buah Cara Menghilangkan/atasi Bau Mulut Alami & Ampuh
- Jangan Dibuang Yak! 5 Manfaat dari Biji Jeruk Ini yang Belum Banyak Orang Tahu
- 3 Tips Pilih Jeruk Berkualitas Baik & Segar
- 4 Faktor Tiap Hari Penderita Corona Masuk Dalam Perawatan Pasien Covid Hingga Detik Ini
Cegukan panjang banyak penyebabnya, salah satunya adanya kerusakan atau iritasi saraf vagus atau saraf frenikus, yang melayani muscle factors diafragma yang dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi pada saraf.
Biasanya cegukan jangka panjang dialami oleh pasien gangguan sistem saraf pusat, infeksi tenggorokan, radang otak hingga munculnya tumor di leher.
Tapi banyak kasus, orang yang mengalami serangan cegukan hanya berlangsung beberapa menit. Jarang sekali cegukan dapat bertahan selama berbulan-bulan. Karena masalah itu dapat mengakibatkan risiko bahaya yang mungkin mengorbankan nyawa.
Dikutip dari Mayoclinic, Kamis (1/10/2015), cegukan adalah kontraksi diafragma dan otot yang memisahkan dada dari perut Anda yang memainkan peran penting dsaat bernapas. Setiap terjadi kontraksi diikuti dengan penutupan pita suara secara tiba-tiba, sehingga menghasilkan karakteristik suara "hik" suara.
Cegukan biasanya terjadi saat Anda melakukan kesalahan saat proses menelan makanan yang menyangkut di diafragma, usai menenggak minuman beralkohol atau mendapat kabar gembira tiba-tiba. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan juga mungkin sebagai tanda kelainan medis yang harus dihindari.
Sementara itu, pemicu cegukan lain yang paling umum dialami seseorang yang berlangsung kurang dari 48 jam yaitu pengaruh minuman berkarbonasi, perubahan suhu tubuh tiba-tiba, stres, hingga menelan udara saat makan permen.
Artikel Terkait Lainnya :
Biasanya cegukan jangka panjang dialami oleh pasien gangguan sistem saraf pusat, infeksi tenggorokan, radang otak hingga munculnya tumor di leher.
Tapi banyak kasus, orang yang mengalami serangan cegukan hanya berlangsung beberapa menit. Jarang sekali cegukan dapat bertahan selama berbulan-bulan. Karena masalah itu dapat mengakibatkan risiko bahaya yang mungkin mengorbankan nyawa.
Dikutip dari Mayoclinic, Kamis (1/10/2015), cegukan adalah kontraksi diafragma dan otot yang memisahkan dada dari perut Anda yang memainkan peran penting dsaat bernapas. Setiap terjadi kontraksi diikuti dengan penutupan pita suara secara tiba-tiba, sehingga menghasilkan karakteristik suara "hik" suara.
Cegukan biasanya terjadi saat Anda melakukan kesalahan saat proses menelan makanan yang menyangkut di diafragma, usai menenggak minuman beralkohol atau mendapat kabar gembira tiba-tiba. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan juga mungkin sebagai tanda kelainan medis yang harus dihindari.
Sementara itu, pemicu cegukan lain yang paling umum dialami seseorang yang berlangsung kurang dari 48 jam yaitu pengaruh minuman berkarbonasi, perubahan suhu tubuh tiba-tiba, stres, hingga menelan udara saat makan permen.
0 Response to "Hati-Hati Cegukan yang Tak Kunjung Berhenti, Ini Penyebab + Cara Menghentikannya"
Posting Komentar