SIDAMULYANEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah ada 254 gempa susulan yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, hingga siang hari ini. Gempa susulan tersebut terjadi setelah adanya gempa besar berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR).
"Sampai saat ini 254 gempa susulan, (hingga) pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Weniza kepada media online peristiwa, Senin (1/10/2018).
"Sampai saat ini 254 gempa susulan, (hingga) pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Weniza kepada media online peristiwa, Senin (1/10/2018).
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Wow... Jalur Kereta Api Pangandaran Hidup Kembali ! Berikut Promo Tiket Kereta Api Jakarta Gambir - Pangandaran
- P.T. KAI: Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Akan Hidup Kembali
- Pemerintah Peringatkan Warga Siaga Potensi Tsunami Susulan Terkait Anak Krakatau
- Peningkatan Ormas & LSM di Pangandaran Terus Meningkat, Berikut Data Kesbangpol ...
- Kegiatan Muscab ke II Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran
- Rakerdis LSM GMBI Pangandaran; Jadikan GMBI Sebagai Organisasi Sosial Kontrol Konstruktif
- Seluas 5 Hektar, Hutan di Pangandaran Blok Torogan Kebakaran, Ini Penyebabnya
- Akibat Kurangnya Perhatian, Tower BTS di Desa Sukamaju Banjarsari di Segel Warga
- 4 Faktor Tiap Hari Penderita Corona Masuk Dalam Perawatan Pasien Covid Hingga Detik Ini
- Harga CCTV Terbaru dari Berbagai Merek! Pilihan Editor
- KUKM Banjar Hadirkan Aplikasi Simaskumambang Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Sebelumnya, Weniza menyatakan bahwa gempa susulan masih berpotensi terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam beberapa hari ke depan pasca-gempa besar. Oleh karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak menempati bangunan yang sudah retak.
"Sangat memungkinkan terjadinya gempa susulan, oleh karenanya, kami terus memonitor gempa tersebut dan kami harapkan adalah masyarakat untuk tetap waspada tentunya menhindari bangunan yang sudah tidak layak," ujarnya.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 832 korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sementara itu, 540 korban luka berat masih dirawat di rumah sakit dan hampir seluruh bangunan di Kota Palu hancur.
Artikel Terkait Lainnya :
"Sangat memungkinkan terjadinya gempa susulan, oleh karenanya, kami terus memonitor gempa tersebut dan kami harapkan adalah masyarakat untuk tetap waspada tentunya menhindari bangunan yang sudah tidak layak," ujarnya.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 832 korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sementara itu, 540 korban luka berat masih dirawat di rumah sakit dan hampir seluruh bangunan di Kota Palu hancur.
0 Response to "Catatan BMKG Terkumpul Sudah 254 Gempa Susulan Mengguncang Palu Hingga Kini"
Posting Komentar