BMKG: Sudah 7 Kali Gempa Susulan di Situbondo, Tak Perlu Panik

SIDAMULYANEWS - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, sudah 7 kali gempa susulan pasca gempa awal yang mengguncang Situbondo, Jawa Timur.

Namun Daryono mengatakan, kekuatan gempa tersebut lebih kecil jika dibandingkan gempa awal.

"Sudah 7 kali (gempa susulan) lebih kecil (kekuatannya)," kata Daryono kepada Media Online, Kamis (11/10/2018).

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

• Seluas 5 Hektar, Hutan di Pangandaran Blok Torogan Kebakaran, Ini Penyebabnya
• Akibat Kurangnya Perhatian, Tower BTS di Desa Sukamaju Banjarsari di Segel Warga
• 4 Faktor Tiap Hari Penderita Corona Masuk Dalam Perawatan Pasien Covid Hingga Detik Ini
• Harga CCTV Terbaru dari Berbagai Merek! Pilihan Editor
• KUKM Banjar Hadirkan Aplikasi Simaskumambang Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
• Peningkatan Ormas & LSM di Pangandaran Terus Meningkat, Berikut Data Kesbangpol ...
• Kegiatan Muscab ke II Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran
• Rakerdis LSM GMBI Pangandaran; Jadikan GMBI Sebagai Organisasi Sosial Kontrol Konstruktif

Ia juga memperkirakan gempa susulan akan terus terjadi dengan skala yang lebih kecil, untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat tidak panik karena gempa tidak berpotensi tsunami.

"Gempa susulan masih akan terjadi dengan kekuatan lebih kecil. Masyarakat tidak perlu takut dan kawatir karena gempa tidak berpotensi tsunami," imbaunya.

Gempa berkekuatan 6,4 skala richter tersebut terjadi sekira pukul 01.44 WIB dan berpusat di Situbondo, Jawa Timur tepatnya di 61 km timur laut Situbondo dengan kedalaman 10 km. Meski begitu gempa tersebut juga dirasakan hingga ke Bali dan Mataram.

Artikel Terkait Lainnya :

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!