Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggal, Sulawesi Tengah, mencapai 1.649 jiwa. Data ini diterima BNPB pada Sabtu (6/10/2018), pukul 11.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban luka tercata 2.549 orang dan warga hilang ada 265 orang.
“Alhamdulillah semua korban jiwa semua sudah dimakamkan secara masal,” kata Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).
Dia melanjutkan, untuk korban meninggal terbanyak ditemukan di Kota Palu tercatat 1.414 orang, Donggala sebanyak 159 jiwa, Sigi ada 64 jiwa, Pariginmutong ada 12 jiwa, dan di Pasang Kayu ditemukan satu orang meninggal.
“Korban meninggal dunia karena terimpa reruntuhan saat gempa, ada juga akibat tsunami,” ujar dia.
Menurut Sutopo, BNPB juga mendata jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 62.359 orang yang tersebar di 147 titik pengungsian. Sementara untuk rumah yang rusak sebanyak 66.926 unit.
“Bangunan rusak masih dalam pendataan. Dalam tanggap darurat ini masih dilakukan percepatan-percepatan mengevakuasi korban dan pelayanan korban sakit serta distribusi logistik,” tutur Sutopo.
Artikel Terkait Lainnya :
BNPB menggelar press conference terkait penanganan gempa Palu dan Donggala |
“Alhamdulillah semua korban jiwa semua sudah dimakamkan secara masal,” kata Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).
Dia melanjutkan, untuk korban meninggal terbanyak ditemukan di Kota Palu tercatat 1.414 orang, Donggala sebanyak 159 jiwa, Sigi ada 64 jiwa, Pariginmutong ada 12 jiwa, dan di Pasang Kayu ditemukan satu orang meninggal.
“Korban meninggal dunia karena terimpa reruntuhan saat gempa, ada juga akibat tsunami,” ujar dia.
Menurut Sutopo, BNPB juga mendata jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 62.359 orang yang tersebar di 147 titik pengungsian. Sementara untuk rumah yang rusak sebanyak 66.926 unit.
“Bangunan rusak masih dalam pendataan. Dalam tanggap darurat ini masih dilakukan percepatan-percepatan mengevakuasi korban dan pelayanan korban sakit serta distribusi logistik,” tutur Sutopo.
0 Response to "BNPB: Hingga Kini Gempa dan Tsunami Sulteng Korban Meninggal Mencapai 1.649 Orang"
Posting Komentar