Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Polres Ciamis mendirikan pos jaga dan membentuk tim untuk disiagakan di titik-titik rawan kecelakaan yang ada di jalur mudik wilayah Ciamis.
Sedikitnya ada delapan titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik
wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang telah dipetakan pihak
kepolisian Polres Ciamis. Para pemudik pun harus berhati-hati saat
melintas di jalur tersebut.
Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso, Rabu (06/06/2018), menjelaskan, delapan titik rawan kecelakaan di jalur Selatan itu diantaranya rawan longsor di jalur Utara Ciamis atau alternatif menuju pintu Tol Cipali, Majalengka dan Cirebon.
“Delapan titik rawan kecelakaan itu meliputi jalur Cihaurbeuti yang merupakan pintu masuk Ciamis. Kemudian, di wilayah Sindangkasih, karena kondisi jalannya lurus sehingga banyak yang memacu kendaraannya cukup kencang,” katanya.
Selanjutnya, di Alun-alun Ciamis yang merupakan pusat keramaian dan dilintasi jalur mudik. Hampir setiap sore lokasi tersebut dipenuhi warga yang sedang ngabuburit dan buka bersama.
Titik rawan lainnya yaitu di jalan tanjakan Cibeka, Karangkamulyan, dimana kondisi jalannya cukup curam dan menikung. Sehingga, di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan.
Sedangkan, titik rawan lainnya berada di jalan pertigaan Cisaga, karena di situ banyak keluar masuk kendaraan. Kemudian, di jalur Utara Kawali-Panawangan yang rawan longsor, serta di jalur Kalipucang dan Pangandaran yang merupakan jalur menuju ke lokasi wisata.
“Untuk jalur mudik yang rawan longsor akan disiagakan alat berat, sehingga kalau terjadi longsor bisa segera diatasi tanpa harus menunggu lama. Dengan begitu maka tidak akan menimbulkan antrian kendaraan yang panjang. Selain itu, disiapkan pula beberapa rekayasa lalu lintas,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, Polres Ciamis bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah, diantaranya Dinas Perhubungan (DISHUB), BPBD Ciamis, PMI, Dinas Kesehatan dan Damkar, termasuk juga dengan TNI.
“Kendaraan ambulan dan alat berat akan disiapkan di jalur yang rawan itu. Insya Alloh, mudik Lebaran akan berjalan lancar,” pungkas Kapolres Ciamis. (RED)
Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso. |
Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso, Rabu (06/06/2018), menjelaskan, delapan titik rawan kecelakaan di jalur Selatan itu diantaranya rawan longsor di jalur Utara Ciamis atau alternatif menuju pintu Tol Cipali, Majalengka dan Cirebon.
“Delapan titik rawan kecelakaan itu meliputi jalur Cihaurbeuti yang merupakan pintu masuk Ciamis. Kemudian, di wilayah Sindangkasih, karena kondisi jalannya lurus sehingga banyak yang memacu kendaraannya cukup kencang,” katanya.
Selanjutnya, di Alun-alun Ciamis yang merupakan pusat keramaian dan dilintasi jalur mudik. Hampir setiap sore lokasi tersebut dipenuhi warga yang sedang ngabuburit dan buka bersama.
Titik rawan lainnya yaitu di jalan tanjakan Cibeka, Karangkamulyan, dimana kondisi jalannya cukup curam dan menikung. Sehingga, di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan.
Sedangkan, titik rawan lainnya berada di jalan pertigaan Cisaga, karena di situ banyak keluar masuk kendaraan. Kemudian, di jalur Utara Kawali-Panawangan yang rawan longsor, serta di jalur Kalipucang dan Pangandaran yang merupakan jalur menuju ke lokasi wisata.
“Untuk jalur mudik yang rawan longsor akan disiagakan alat berat, sehingga kalau terjadi longsor bisa segera diatasi tanpa harus menunggu lama. Dengan begitu maka tidak akan menimbulkan antrian kendaraan yang panjang. Selain itu, disiapkan pula beberapa rekayasa lalu lintas,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, Polres Ciamis bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah, diantaranya Dinas Perhubungan (DISHUB), BPBD Ciamis, PMI, Dinas Kesehatan dan Damkar, termasuk juga dengan TNI.
“Kendaraan ambulan dan alat berat akan disiapkan di jalur yang rawan itu. Insya Alloh, mudik Lebaran akan berjalan lancar,” pungkas Kapolres Ciamis. (RED)
Menarik sekali artikelnya
BalasHapus