Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Berita Terbaru Banjar Patroman dimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menyiapkan 4.000 paket sembako untuk dijual dalam Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi, yang diperuntukkan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Banjar yang digelar mulai hari Rabu (06/06/2018).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUMKMP) Kota Banjar, Saefudin, melalui Kabid. Perdagangan, Mamat Rahmat, Senin (04/06/2018).
Mamat menjelaskan, OPM bersubsidi ditujukan langsung bagi RTM di 25 desa/kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan se-Kota Banjar. Sebanyak 4.000 paket sembako itu terbagi untuk Kecamatan Banjar 1.064 RTM, Kecamatan Purwahrja 317 RTM, Kecamatan Pataruman 1.579 RTM, dan Kecamatan Langensari 1.040 RTM.
“Sejumlah RTM yang diusulkan oleh masing-masing desa/kelurahan itu akan menerima kupon dan membelinya dalam paket berupa tiga komoditi, yakni beras premium 5 kilogram, minyak goreng 3 kilogram, serta gula pasir 3 kilogram,” terangnya.
Jika dijual dengan harga normal, satu paket sembako tersebut harganya mencapai Rp.141.950, dengan rincian untuk harga beras premium Rp.12.550 per kilogram, gula putih kristal kemasan Rp.12.950 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp.13.450 per kilogram. Namun, RTM cukup membelinya Rp.70.450 saja, karena per paketnya dapat subsidi sebesar Rp.71.500.
Lanjut Mamat, tujuan digelarnya OPM bersubsidi selain untuk mengintervensi pasar, juga untuk membantu warga yang sangat membutuhkan sembako, terlebih menghadapi Lebaran Idul Fitri.
“Ya, pada dasarnya lagi program ini dimaksudkan untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. Digelarnya OPM ini bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia bahan makanan pokok,” kata Mamat.
Pihak Bulog sendiri sudah mulai melakukan pengiriman komoditinya pada Senin (04/06/2018), dan DKUMKMP akan menyalurkannya kepada RTM di satu titik lokasi, yakni di halaman Kantor DKUMKMP Kota Banjar, Rabu (06/06/2018).
Sebelumnya, DKUMKMP Kota Banjar telah menggelar OPM berupa kebutuhan pokok ke 4 kecamatan, pada lokasi desa/kelurahan yang ditentukan oleh dinas tersebut. Program itu dilakukan sebagai bentuk kegiatan pengamanan distribusi serta pemenuhan kebutuhan pokok menghadapi hari besar dan keagamaan.
Sementara itu, Wakil Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Firmansyah, mengatakan, pihaknya menyalurkan 52.500 paket komoditi kebutuhan bahan pokok masyarakat (Kepomas) ke daerah yang menjadi naungan wilayah kerjanya, dalam pelaksanaan program OPM bersubsidi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jabar.
“Ya, kami Bulog Ciamis sebagai penyedia 52.500 paket komoditi dalam program OPM Kepomas di wilayah Priangan Timur, atas kepercayaan dan kerjasama dari Pemprov Jabar,” Firmansyah, saat ditemui Koran HR, Senin (04/06/2018).
Sebanyak 52.500 paket komoditi bahan pokok itu disalurkan untuk wilayah Kabupaten Ciamis sebanyak 11.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kota Tasikmalaya 8.500 KPM, Kabupaten Tasikmalaya 13.000, Kabupaten Garut 9.000 KPM, Kota Banjar 4.000 KPM, dan Kabupaten Pangandaran 7.000 KPM.
Untuk Kabupaten Ciamis, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran sudah disalurkan pada minggu lalu. Sedangkan, untuk Kota Banjar dan Kabupaten Garut baru disalurkan minggu ini, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Ada berbagai makanan pokok yang disediakan dengan pilihan paketnya diserahkan atau sesuai keinginan masing-masing daerah. Beras, minyak goreng dan gula pasir, itu yang paling diminati. Selanjutnya tersedia telur ayam, daging sapi, dan daging ayam,” jelas Firmansyah. (RED)
Ft, Ilustrasi |
Mamat menjelaskan, OPM bersubsidi ditujukan langsung bagi RTM di 25 desa/kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan se-Kota Banjar. Sebanyak 4.000 paket sembako itu terbagi untuk Kecamatan Banjar 1.064 RTM, Kecamatan Purwahrja 317 RTM, Kecamatan Pataruman 1.579 RTM, dan Kecamatan Langensari 1.040 RTM.
“Sejumlah RTM yang diusulkan oleh masing-masing desa/kelurahan itu akan menerima kupon dan membelinya dalam paket berupa tiga komoditi, yakni beras premium 5 kilogram, minyak goreng 3 kilogram, serta gula pasir 3 kilogram,” terangnya.
Jika dijual dengan harga normal, satu paket sembako tersebut harganya mencapai Rp.141.950, dengan rincian untuk harga beras premium Rp.12.550 per kilogram, gula putih kristal kemasan Rp.12.950 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp.13.450 per kilogram. Namun, RTM cukup membelinya Rp.70.450 saja, karena per paketnya dapat subsidi sebesar Rp.71.500.
Lanjut Mamat, tujuan digelarnya OPM bersubsidi selain untuk mengintervensi pasar, juga untuk membantu warga yang sangat membutuhkan sembako, terlebih menghadapi Lebaran Idul Fitri.
“Ya, pada dasarnya lagi program ini dimaksudkan untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. Digelarnya OPM ini bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia bahan makanan pokok,” kata Mamat.
Pihak Bulog sendiri sudah mulai melakukan pengiriman komoditinya pada Senin (04/06/2018), dan DKUMKMP akan menyalurkannya kepada RTM di satu titik lokasi, yakni di halaman Kantor DKUMKMP Kota Banjar, Rabu (06/06/2018).
Sebelumnya, DKUMKMP Kota Banjar telah menggelar OPM berupa kebutuhan pokok ke 4 kecamatan, pada lokasi desa/kelurahan yang ditentukan oleh dinas tersebut. Program itu dilakukan sebagai bentuk kegiatan pengamanan distribusi serta pemenuhan kebutuhan pokok menghadapi hari besar dan keagamaan.
Sementara itu, Wakil Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Firmansyah, mengatakan, pihaknya menyalurkan 52.500 paket komoditi kebutuhan bahan pokok masyarakat (Kepomas) ke daerah yang menjadi naungan wilayah kerjanya, dalam pelaksanaan program OPM bersubsidi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jabar.
“Ya, kami Bulog Ciamis sebagai penyedia 52.500 paket komoditi dalam program OPM Kepomas di wilayah Priangan Timur, atas kepercayaan dan kerjasama dari Pemprov Jabar,” Firmansyah, saat ditemui Koran HR, Senin (04/06/2018).
Sebanyak 52.500 paket komoditi bahan pokok itu disalurkan untuk wilayah Kabupaten Ciamis sebanyak 11.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kota Tasikmalaya 8.500 KPM, Kabupaten Tasikmalaya 13.000, Kabupaten Garut 9.000 KPM, Kota Banjar 4.000 KPM, dan Kabupaten Pangandaran 7.000 KPM.
Untuk Kabupaten Ciamis, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran sudah disalurkan pada minggu lalu. Sedangkan, untuk Kota Banjar dan Kabupaten Garut baru disalurkan minggu ini, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Ada berbagai makanan pokok yang disediakan dengan pilihan paketnya diserahkan atau sesuai keinginan masing-masing daerah. Beras, minyak goreng dan gula pasir, itu yang paling diminati. Selanjutnya tersedia telur ayam, daging sapi, dan daging ayam,” jelas Firmansyah. (RED)
0 Response to "Jelang Lebaran, Pemprov Menjual Sembako Bersubsidi Murah Khusus Rumah Tangga Miskin"
Posting Komentar