Pemerintah Daerah Akan Mendukung Para Petani Biji Kopi Blender, di Daerah Kersaratu Pangandaran

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

SIDAMULYANEWS - Desa Kersaratu dengan jumlah penduduk 2515 jiwa yang terdiri dari 1236 laki-laki dan 1279 perempuan yang tersebar di tujuh dusun yang ada. “Dari ketujuh dusun yang ada yaitu, dusun Muara Tiga, dusun Cibodas, dusun Cilempung, dusun Citambelang, dusun Panenjoan dan dusun Pamutuan.

Mayoritas penduduk di desa kami berpencaharaian dari pertanian, dan kebetulan juga wilayah desa kami tergolong subur dan Selain kopi, masih banyak lagi hasil pertanian, yakni kelapa,kakao,cengkeh,pala dan kapol, Tambahnya

Hal tersebut dijelaskan Kepala Desa Kersaratu saat di temui di kantornya beberapa waktu yang lalu, “kopi tersebut di beri nama kopi blender karena di sesuaikan dengan daerah tanam kopi tersebut, kopi ini dihasilkan dari perkawinan 2 bibit kopi yang ada, bibit kopi Sumatra di kawinkan dengan bibit kopi lokal dengan cara di steck dan menghasilkan kopi ini”, jelas Sukanda Kepala Desa Kersaratu.

Lebih lanjut Sukanda menambahkan, dari hasil perkawinan tersebut tanaman kopi disini menghasilkan biji kopi yang cukup baik , dan saat ini areal yang ada baru 300 H, kami berupaya membudidayakan tanaman kopi tersebut agar nantinya bisa menjadi komoditi unggulan asli dari Kabupaten Pangandaran, khusunya Desa Kersaratu.

Desa kersaratu kecamatan sidamulih merupakan salah satu desa di Kabupaten Pangandaran dengan potensi pertaian yang sangat baik. Salah satu hasil pertanian yang menonjol adalah kopi dan luas lahan kopi yang dimiliki desa tersebut saat ini sekitar 300 Ha.

Untuk saat ini, lanjutnya, “dari keseluruhan wilayah yang ada, kami masih sangat terkendala dengan, sarana pertanian yang ada belum cukup untuk menunjang hasil yang lebih baik, untuk itu, kami sangat mengharapkan dorongan program dari pemerintah untuk menunjang bidang pertanian, sehingga para petani bisa meningkatkan hasil pertanian yang optimal”, tambahnya.

“Kalau dilihat lagi, bukan hanya potensi pertanian saja, tetapi kami juga memiliki potensi wisata alam yang cukup menarik, yaitu Curug Duhur atau juga sering di sebut Curug Bule yang teretak di dusun Panenjoan, lokasi tersebut sering digunakan untuk kamping, karena wilayahnya bisa digolongkan dalam wisata alam”, Papar Sukanda.

Pengunjung yang datang ke Curug Duhur lumayan banyak, baik dari warga sekitar maupun dari luar daerah, bahkan ada juga turis mancanegara yang pernah singgah ketempat tersebut, namun sayangnya, kondisi disana masih minim dengan fasilitas, dan perlu untuk digali sehingga bisa menjadi tujuan wisata selain wisata yang ada, pungkasnya. (RED)

Artikel Terkait Lainnya :

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!