Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Tim kampanye Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin untuk wilayah DIY dan lima kabupaten/kota resmi terbentuk. Tim ini secara resmi dilantik oleh Sekretaris Tim kampanye Nasional Hasto Kristiyanto di The Rich Sahid Hotel, Yogyakarta, Minggu (7/10/2018) malam. Mereka menargetkan perolehan 71 persen yang dirasakan sangat realistis pada Pilpres 2018.
"Awalnya kita targetkan 60 persen. Tetapi melihat dukungan parpol dan kerjasama dengan relawan, target 71 persen realistis tercapai," tutur Hasto di sela pelantikan dan rapat pleno tim pemenangan Jokowi-Maruf DIY, Minggu (7/10/2018) malam.
Hasto mengaku, semua pengurus dan relawan siap bekerja keras, bahu-membahu untuk memenangkan Jokowi-Maruf. Ia mengatakan, relawan akan diajak untuk melakukan kampanye yang santun dan menghindari black campaign ataupun politik uang. Relawan juga akan terus dituntut untuk melakukan kampanye dengan tidak menjelekkan pasangan lawan.
"Orang Yogyakarta sudah cerdas. Mana yang memiliki perilaku yang baik atau buruk," ujarnya.
Sekretaris DPP PDI Perjuangan ini pun mengakui adanya kenaikan hasil survei untuk pasangan ini. Terakhir dari lembaga survei Saiful Mujani Research, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sudah di atas 60 persen.
"Kini kita segera menata program kampanye dengan mendorong tim turun bersama rakyat, menggalang kekuatan rakyat," jelasnya.
Di DIY, Jokowi juga sudah bertemu dan berdialog dengan Sultan Hamengkubuwono. Bermodalkan tingkat kepercayaan rakyat ini, tim kampanye di daerah akan mengoptimalkan kerja pemenangan. Terutama juga memperbaiki pola kampanye yang dirasakan lebih tepat untuk dijalankan.
Sekretaris DPP Partai Perindo, yang juga tim kampanye Jokowi-Maruf, Ahmad Rofiq mengatakan, Perindo sebagai partai baru terus bergerak untuk pemenangan pileg dan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Semua kader dan pengurus dari pusat sampai di daerah terus melakukan konsolidasi dan kerjasama untuk pemenangan.
"Kita sudah instruksikan smeua kader dan pengurus bergerak secara simultan untuk pemenangan pileg maupun pilpres," jelas Rofiq.
Sementara itu Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf DIY, Bambang Praswanto, menyatakan sejak September lalu tim ini sudah melakukan konsolidasi hingga kini menyatukan gerak. Target 71 persen dirasakan sangat rasional dengan melihat peta politik di DIY. Apalagi sosok Jokowi dengan sejumlah prestasi yang ada, membuat warga tidak ragu lagi untuk mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode.
"Itu sangat realistis dengan perolehan suara parpol, dan pilpres tahun lalu. Apalagi dengan sosok Jokowi yang kian dipercaya rakyat," jelasnya.
Sementara itu politisi muda PDI Perjuangan Eko Suwanto ingin rakyat bisa ikuti Pilpres 2019 dengan gembira. Mereka bisa menggunakan hak pilihnya tanpa terseret info hoaks ataupun ujaran kebencian.
"Rakyat harus diberikan hak pilih dan memilih pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan dan memenangkan Pilpres dengan bermartabat dan berbudaya," kata Eko Suwanto.
Artikel Terkait Lainnya :
Hasto mengaku, semua pengurus dan relawan siap bekerja keras, bahu-membahu untuk memenangkan Jokowi-Maruf. Ia mengatakan, relawan akan diajak untuk melakukan kampanye yang santun dan menghindari black campaign ataupun politik uang. Relawan juga akan terus dituntut untuk melakukan kampanye dengan tidak menjelekkan pasangan lawan.
"Orang Yogyakarta sudah cerdas. Mana yang memiliki perilaku yang baik atau buruk," ujarnya.
Sekretaris DPP PDI Perjuangan ini pun mengakui adanya kenaikan hasil survei untuk pasangan ini. Terakhir dari lembaga survei Saiful Mujani Research, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sudah di atas 60 persen.
"Kini kita segera menata program kampanye dengan mendorong tim turun bersama rakyat, menggalang kekuatan rakyat," jelasnya.
Di DIY, Jokowi juga sudah bertemu dan berdialog dengan Sultan Hamengkubuwono. Bermodalkan tingkat kepercayaan rakyat ini, tim kampanye di daerah akan mengoptimalkan kerja pemenangan. Terutama juga memperbaiki pola kampanye yang dirasakan lebih tepat untuk dijalankan.
Sekretaris DPP Partai Perindo, yang juga tim kampanye Jokowi-Maruf, Ahmad Rofiq mengatakan, Perindo sebagai partai baru terus bergerak untuk pemenangan pileg dan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Semua kader dan pengurus dari pusat sampai di daerah terus melakukan konsolidasi dan kerjasama untuk pemenangan.
"Kita sudah instruksikan smeua kader dan pengurus bergerak secara simultan untuk pemenangan pileg maupun pilpres," jelas Rofiq.
Sementara itu Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf DIY, Bambang Praswanto, menyatakan sejak September lalu tim ini sudah melakukan konsolidasi hingga kini menyatukan gerak. Target 71 persen dirasakan sangat rasional dengan melihat peta politik di DIY. Apalagi sosok Jokowi dengan sejumlah prestasi yang ada, membuat warga tidak ragu lagi untuk mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode.
"Itu sangat realistis dengan perolehan suara parpol, dan pilpres tahun lalu. Apalagi dengan sosok Jokowi yang kian dipercaya rakyat," jelasnya.
Sementara itu politisi muda PDI Perjuangan Eko Suwanto ingin rakyat bisa ikuti Pilpres 2019 dengan gembira. Mereka bisa menggunakan hak pilihnya tanpa terseret info hoaks ataupun ujaran kebencian.
"Rakyat harus diberikan hak pilih dan memilih pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan dan memenangkan Pilpres dengan bermartabat dan berbudaya," kata Eko Suwanto.
0 Response to "Usai Diresmikan, Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf di DIY Target 71 Persen Suara"
Posting Komentar