Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Memiliki suami seorang tentara mungkin menjadi impian sebagian wanita di Indonesia. Sikap berani, tegas, disiplin dan berwibawa yang dimiliki oleh anggota TNI akan membuat setiap wanita merasa aman jika berada di dekatnya.
Tak hanya merasa aman, namun menjadi istri anggota TNI juga akan lebih dihormati dan dihargai dibandingkan dengan wanita biasa. Keistimewaan inilah yang membuat beberapa wanita tertarik untuk mendapatkan sosok tentara dalam kehidupan rumah tangganya.
Namun, untuk menjadi istri seorang anggota tentara bukanlah hal yang mudah. Seorang wanita harus melewati berbagai proses panjang sebelum menikah. Tak hanya pengurusan surat pernikahan yang sulit, namun para calon istri tentara juga harus mengikuti serangkaian tes dan juga pelatihan.
Meski kelihatan sulit, namun apabila dibekali oleh tekad dan niat yang kuat, maka seorang wanita akan dengan mudah mencapai cita-citanya. Lantas apa saja tahapan yang harus dilalui seorang wanita agar bisa menjadi iatri seorang tentara? Merangkum dari berbagai sumber, Sidamulyanews 24 akan membahasnya.
1. Tes keperawanan
Calon istri seorang tentara harus melewati tes keperawanan. Menurut beberapa narasumber, tes keperawanan ini sangat penting untuk menghindari seorang wanita agar tidak gila seks saat ditinggal suami berdinas. Meski demikian, masih banyak pro kontra akan adanya tes tersebut.
2. Pemeriksaan litsus (latihan khusus)
Seorang calon istri tentara juga akan menjalani tes pendidikan dan kewarganegaraan. Mereka akan ditanya seputar NKRI dan pandangannya seputar Indonesia.
3. Pemeriksaan kesehatan
Tes ini akan dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Mereka wajib memiliki kesehatan yang baik. Alhasil sejumlah tes medis seperti tes kesehatan jantung, tes darah, tes urin dan melakukan rontgen.
4. Pembinaan mental
Setiap pasangan tentara yang hendak menikah akan menjalani tes kepribadian. Mereka akan diberikan pertanyaan yang wajib dijawab. Bukan hanya tes kepribadian, tes agama pun dilakukan untuk mengetahui kekuatan keimanan masing-masing.
Setelah beberapa persyaratan terpenuhi, maka seorang calon istri tentara bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya dengan membawa berkas ke pejabat kesatuan. Setelah melakukan pelaporan tanggung jawab, maka seluruh berkas dapat dikirim ke KUA.
Artikel Terkait Lainnya :
Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan |
Namun, untuk menjadi istri seorang anggota tentara bukanlah hal yang mudah. Seorang wanita harus melewati berbagai proses panjang sebelum menikah. Tak hanya pengurusan surat pernikahan yang sulit, namun para calon istri tentara juga harus mengikuti serangkaian tes dan juga pelatihan.
Meski kelihatan sulit, namun apabila dibekali oleh tekad dan niat yang kuat, maka seorang wanita akan dengan mudah mencapai cita-citanya. Lantas apa saja tahapan yang harus dilalui seorang wanita agar bisa menjadi iatri seorang tentara? Merangkum dari berbagai sumber, Sidamulyanews 24 akan membahasnya.
1. Tes keperawanan
Calon istri seorang tentara harus melewati tes keperawanan. Menurut beberapa narasumber, tes keperawanan ini sangat penting untuk menghindari seorang wanita agar tidak gila seks saat ditinggal suami berdinas. Meski demikian, masih banyak pro kontra akan adanya tes tersebut.
2. Pemeriksaan litsus (latihan khusus)
Seorang calon istri tentara juga akan menjalani tes pendidikan dan kewarganegaraan. Mereka akan ditanya seputar NKRI dan pandangannya seputar Indonesia.
3. Pemeriksaan kesehatan
Tes ini akan dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Mereka wajib memiliki kesehatan yang baik. Alhasil sejumlah tes medis seperti tes kesehatan jantung, tes darah, tes urin dan melakukan rontgen.
4. Pembinaan mental
Setiap pasangan tentara yang hendak menikah akan menjalani tes kepribadian. Mereka akan diberikan pertanyaan yang wajib dijawab. Bukan hanya tes kepribadian, tes agama pun dilakukan untuk mengetahui kekuatan keimanan masing-masing.
Setelah beberapa persyaratan terpenuhi, maka seorang calon istri tentara bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya dengan membawa berkas ke pejabat kesatuan. Setelah melakukan pelaporan tanggung jawab, maka seluruh berkas dapat dikirim ke KUA.
0 Response to "Tak Mudah Menjadi Istri Tentara, Berikut Persyaratannya"
Posting Komentar