Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Hal ini dikarenakan dolar AS kembali menguat dan saham-saham AS bergerak naik setelah penurunan selama dua hari mendorong investor memburu aset-aset safe-haven logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD5,6 atau 0,46% menjadi ditutup pada USD1.222,00 per ounce. Demikian seperti dilansir Xinhua, Sabtu (13/10/2018).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, menguat 0,21% menjadi 95,24 pada pukul 19.10 GMT.
Asal tahu saja, emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS, menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Sehari sebelumnya, pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), emas berjangka melonjak hampir 3% karena statusnya sebagai salah satu aset safe-haven menarik minat investasi di tengah penurunan tajam saham-saham AS.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 2,9 sen atau 0,2% menjadi menetap di USD14,635 per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari 2019 turun USD6,6 atau 0,78% menjadi ditutup pada USD840 per ounce.
Hal ini dikarenakan dolar AS kembali menguat dan saham-saham AS bergerak naik setelah penurunan selama dua hari mendorong investor memburu aset-aset safe-haven logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD5,6 atau 0,46% menjadi ditutup pada USD1.222,00 per ounce. Demikian seperti dilansir Xinhua, Sabtu (13/10/2018).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, menguat 0,21% menjadi 95,24 pada pukul 19.10 GMT.
Asal tahu saja, emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS, menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Sehari sebelumnya, pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), emas berjangka melonjak hampir 3% karena statusnya sebagai salah satu aset safe-haven menarik minat investasi di tengah penurunan tajam saham-saham AS.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 2,9 sen atau 0,2% menjadi menetap di USD14,635 per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari 2019 turun USD6,6 atau 0,78% menjadi ditutup pada USD840 per ounce.
0 Response to "Penguatan Harga Emas Tertahan karena Dolar AS"
Posting Komentar