SIDAMULYANEWS - Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,2 skala ritcher (SR) pada hari ini, Selasa (9/10/2018) sekira pukul 05.15 Wita. Setelah itu, ada yang memanfaatkan kepanikan masyarakat di sana dengan mengunggah video hoaks di media sosial.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, karena foto dan video yang beredar adalah hoaks. Sebab dokumentasi yang muncul di medsos itu merupakan hasil jepretan kamera pada gempa 7,4 SR di Palu dan Donggala yang terjadi pada Jumat 28 September 2018 sore lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, karena foto dan video yang beredar adalah hoaks. Sebab dokumentasi yang muncul di medsos itu merupakan hasil jepretan kamera pada gempa 7,4 SR di Palu dan Donggala yang terjadi pada Jumat 28 September 2018 sore lalu.
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Harga CCTV Terbaru dari Berbagai Merek! Pilihan Editor
- KUKM Banjar Hadirkan Aplikasi Simaskumambang Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
- Wow... Jalur Kereta Api Pangandaran Hidup Kembali ! Berikut Promo Tiket Kereta Api Jakarta Gambir - Pangandaran
- P.T. KAI: Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Akan Hidup Kembali
- Pemerintah Peringatkan Warga Siaga Potensi Tsunami Susulan Terkait Anak Krakatau
- Peningkatan Ormas & LSM di Pangandaran Terus Meningkat, Berikut Data Kesbangpol ...
- Kegiatan Muscab ke II Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran
- Rakerdis LSM GMBI Pangandaran; Jadikan GMBI Sebagai Organisasi Sosial Kontrol Konstruktif
- 4 Faktor Tiap Hari Penderita Corona Masuk Dalam Perawatan Pasien Covid Hingga Detik Ini
"Hampir setiap hari terjadi gempa di Indonesia. Rata-rata 5.000 hingga 6.000 kali kejadian gempa dalam setahun di Indonesia. Jadi jangan terlalu takut dan berpikir negatif," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Selasa (9/10/2018).
Sutopo menekankan, pihaknya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BNPB) akan menginformasikan kepada masyarakat jika terjadi gempa bumi susulan. Sehingga, ia meminta untuk masyarakat hanya mempercayai setiap informasi yang berasal dari pemerintah dan lembaga terpercaya.
"BNPB dan BMKG pasti menyampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Sekadar informasi, gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Ricther (SR) kembali mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/10/2018), sekitar pukul 05.15 Wita. Gempa itu mengakibatkan membuat warga berhamburan keluar rumah dan tenda-tenda pengungsi.
Menurut BMKG, lokasi gempa terletak sekitar 5 km arah timur laut Palu, dengan kedalaman 10 km. BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan terjadinya tsunami sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik.
Artikel Terkait Lainnya :
Sutopo menekankan, pihaknya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BNPB) akan menginformasikan kepada masyarakat jika terjadi gempa bumi susulan. Sehingga, ia meminta untuk masyarakat hanya mempercayai setiap informasi yang berasal dari pemerintah dan lembaga terpercaya.
"BNPB dan BMKG pasti menyampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Sekadar informasi, gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Ricther (SR) kembali mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/10/2018), sekitar pukul 05.15 Wita. Gempa itu mengakibatkan membuat warga berhamburan keluar rumah dan tenda-tenda pengungsi.
Menurut BMKG, lokasi gempa terletak sekitar 5 km arah timur laut Palu, dengan kedalaman 10 km. BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan terjadinya tsunami sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik.
0 Response to "Maraknya Informasi Hoaks Secara Online Usai Palu Kembali Diguncang Gempa, BNPB: Masyarakat Jangan Takut!"
Posting Komentar