SIDAMULYANEWS - Listrik di Kota Palu, Sulawesi Tengah, diputus pascagempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,4 skala richter (SR) mengguncang kawasan tersebut, pada Jumat 28 September 2018.
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Wow... Jalur Kereta Api Pangandaran Hidup Kembali ! Berikut Promo Tiket Kereta Api Jakarta Gambir - Pangandaran
- P.T. KAI: Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Akan Hidup Kembali
- Pemerintah Peringatkan Warga Siaga Potensi Tsunami Susulan Terkait Anak Krakatau
- Peningkatan Ormas & LSM di Pangandaran Terus Meningkat, Berikut Data Kesbangpol ...
- Kegiatan Muscab ke II Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran
- Rakerdis LSM GMBI Pangandaran; Jadikan GMBI Sebagai Organisasi Sosial Kontrol Konstruktif
- Seluas 5 Hektar, Hutan di Pangandaran Blok Torogan Kebakaran, Ini Penyebabnya
- Akibat Kurangnya Perhatian, Tower BTS di Desa Sukamaju Banjarsari di Segel Warga
![]() |
Kondisi Kota Palu gelap gulita |
Kendati berskala kecil dan tidak membahayakan bagi masyarakat sekitar. "Tadi sore, tanah di kota Palu ini kembali goyang lagi, tapi tidak begitu besar dan tidak membahayakan," kata salah satu warga Hari di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).
Di lokasi terlihat banyak masyarakat yang mendirikan tenda-tenda di sekitar jalan raya maupun di lapangan sepakbola. Selain itu, ada pula yang memilih mendirikan tenda di lahan-lahan kosong lainnya.
Korban tewas dari gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, Mamuju sementara tercatat sudah mencapai 844 orang. Sementara ribuan orang yang selamat mengungsi, karena tempat tinggalnya rusak.
0 Response to "Ini Suasana Kota Palu Malam Hari, Posko dan Tenda Berdiri di Mana-mana"
Posting Komentar