Waspada! Praktik Hipnotis dengan Modus Bantuan Sumbangan Gempa Palu-Donggala

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

SIDAMULYANEWS - Lini masa dihebohkan dengan pesan berantai yang menyatakan bahwa adanya praktik hipnotis berbalut modus meminta bantuan sumbangan, untuk korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Salah satu yang viral di media sosial masyarakat adalah adanya dua orang yang ke rumah warga di Rantau Bungur, Kalimantan Selatan. Dari foto yang beredar, dua orang tersebut membawa map dan sedang menuju ke rumah-rumah warga.

"Ya informasinya seperti itu tapi sumber informasinya perlu dicek kembali," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto dikantornya, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Setyo menyebut dengan adanya dugaan tersebut, maka akan menjadi peringatan akan kewaspadaan masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada penyitas gempa bumi dan tsunami.
"Bagus juga untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat. Kalau ada orang-orang yang mengaku-mengaku untuk menyumbang bencana sebaiknya kita lebih waspada," ucap Setyo.

Oleh sebab itu, Setyo mengimbau, kepada warga yang hendak menyalurkan uluran tangan kepada saudara di Sulteng, agar menyumbang dan mengirimkan bantuan agar disalurkan ke jalur resmi dan organisasi terpercaya.

"Kalau mau nyumbang silakan ke posko atau ke tempat yang sudah ditetapkan. Apakah itu dari organisasi kemasyarakatan, organisasi politik atau pun TNI Polri yang membantu memberangkatkan barang bantuan," tutur Setyo.

Terkait adanya informasi pelaku kejahatan dengan modus meminta sumbangan tersebut, Setyo menuturkan hingga kini pihaknya akan melakukan pengecekan kembali. Jika hal tersebut terjadi maka pihaknya akan melakukan penindakan.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "Waspada! Praktik Hipnotis dengan Modus Bantuan Sumbangan Gempa Palu-Donggala"

Posting Komentar