Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDMAULYAEWS - Tak hanya kopi instan yang mudah terbakar api, pada kesempatan ini dan pada Bulan ini tepatnya beberapa hari belakangan ini masyarakat kembali dihebohkan dengan video bubuk kopi instan yang terbakar ketika disulut atau terkena api. Pembuat video itu memperingatkan agar tidak lagi mengonsumsi kopi karena berbahaya. Namun benarkah demikian?
Kasus serupa sebenarnya pernah menjadi topik yang hangat beberapa tahun silam. Saat itu yang menjadi bahan uji coba adalah crackers atau biskuit tipis. Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menegaskan bila makanan tersebut tidak berbahaya. Penyebab terbakarnya karena ada kandungan senyawa karbon di dalamnya.
Berdasarkan informasi yang dikutip Sidamulyanews 24 online dari Strike First USA, Senin (1/10/2018), ada beberapa bahan makanan yang dapat dengan mudah terbakar karena kandungan di dalamnya. Berikut ini ulasannya :
1. Non-dairy milk dan krimer
Produk non-dairy milk dan krimer merupakan produk yang mudah terbakar. Bentuknya yang berupa bubuk memiliki sifat pengapian yang sama seperti tepung dan gula. Biasanya di dalam produk juga terkandung sodium aluminosilikat yang dapat terbakar ketika terkena panas atau api. Seperti yang diketahui, kopi instan biasanya terdiri dari krimer sehingga tidak heran bila bisa terbakar.
2. Makanan ringan
Seperti yang dikatakan di awal, biskuit yang terbakar penyebabnya adalah kandungan karbon. Makanan ringan lainnya seperti keripik juga bisa terbakar karena merupakan makanan berlemak dan hidrokarbon. Keduanya memiliki sifat mudah terbakar.
3. Tepung
Bahan makanan bertepung seperti mie dan bihun adalah produk lain yang bisa terbakar. Tepung yang pada dasarnya berupa serbuk (partikel halus) dapat dengan mudah terbakar jika langsung disulut api. Penyebabnya karena tepung akan menjadi karbohidrat dan lebih eksplosif ketika tercampur dengan udara atau oksigen.
4. Minyak
Makanan yang mengandung minyak juga bisa sangat mudah terbakar. Produk seperti minyak goreng, minyak kacang, minyak safflower, minyak kedelai, minyak jagung, minyak zaitun, dan minyak biji wijen dapat mengeluarkan api bila dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi. Oleh karenanya penting untuk mengetahui batas titik api pada minyak.
5. Bumbu dapur
Bahkan bahan makanan seperti bumbu dapur juga bisa terbakar, contohnya kayu manis. Bumbu yang satu ini mengandung cinnamaldehyde dan eugenol yang memiliki sifat mudah terbakar. Sama seperti tepung, kayu manis dapat menyebabkan ledakan jika terlalu banyak bercampur dengan udara. Lalu ada bawang putih yang mengandung banyak minyak. Bawang putih dapat terbakar dengan cepat saat terkena panas atau api.
Artikel Terkait Lainnya :
Berdasarkan informasi yang dikutip Sidamulyanews 24 online dari Strike First USA, Senin (1/10/2018), ada beberapa bahan makanan yang dapat dengan mudah terbakar karena kandungan di dalamnya. Berikut ini ulasannya :
1. Non-dairy milk dan krimer
Produk non-dairy milk dan krimer merupakan produk yang mudah terbakar. Bentuknya yang berupa bubuk memiliki sifat pengapian yang sama seperti tepung dan gula. Biasanya di dalam produk juga terkandung sodium aluminosilikat yang dapat terbakar ketika terkena panas atau api. Seperti yang diketahui, kopi instan biasanya terdiri dari krimer sehingga tidak heran bila bisa terbakar.
2. Makanan ringan
Seperti yang dikatakan di awal, biskuit yang terbakar penyebabnya adalah kandungan karbon. Makanan ringan lainnya seperti keripik juga bisa terbakar karena merupakan makanan berlemak dan hidrokarbon. Keduanya memiliki sifat mudah terbakar.
3. Tepung
Bahan makanan bertepung seperti mie dan bihun adalah produk lain yang bisa terbakar. Tepung yang pada dasarnya berupa serbuk (partikel halus) dapat dengan mudah terbakar jika langsung disulut api. Penyebabnya karena tepung akan menjadi karbohidrat dan lebih eksplosif ketika tercampur dengan udara atau oksigen.
4. Minyak
Makanan yang mengandung minyak juga bisa sangat mudah terbakar. Produk seperti minyak goreng, minyak kacang, minyak safflower, minyak kedelai, minyak jagung, minyak zaitun, dan minyak biji wijen dapat mengeluarkan api bila dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi. Oleh karenanya penting untuk mengetahui batas titik api pada minyak.
5. Bumbu dapur
Bahkan bahan makanan seperti bumbu dapur juga bisa terbakar, contohnya kayu manis. Bumbu yang satu ini mengandung cinnamaldehyde dan eugenol yang memiliki sifat mudah terbakar. Sama seperti tepung, kayu manis dapat menyebabkan ledakan jika terlalu banyak bercampur dengan udara. Lalu ada bawang putih yang mengandung banyak minyak. Bawang putih dapat terbakar dengan cepat saat terkena panas atau api.
0 Response to "Heboh! 5 Bahan Makanan Ini Mudah Terbakar Bila Terkena Api"
Posting Komentar