Viral! Ngeri, Anak SD Jadi Kurir Narkoba (SABU) Di Tallo Makassar

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

SIDAMULYANEWS - Anak SD berinisial RE (12) bandar sabu di Makassar telah diamankan bersama kurirnya berinisial AL, siswa SMP. RE sendiri telah diserahkan ke kantor polisi Polsek Tallo Makassar oleh orangtuanya Jumat 7 September 2018 kemarin.
Keduanya, kemudian dititipkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendapat bimbingan.Kapolsek Tallo Makassar Kompol Amrin AT mengatakan, meski keduanya diserahkan ke P2TP2A, pengusutan kasus narkobanya masih terus berjalan. Penyidikan dilakukan sembari sang anak menjalani pembinaan.

"Kami terus berupaya mengungkap siapa pemilik barang yang dijual RE ini. Memang butuh penanganan khusus agar anak tidak mengalami trauma," kata Amrin.

Penyidik polisi sebelumnya berkali-kali membujuk dengan cara mediasi agar RE diserahkan ke kantor polisi. Hingga akhirnya, orangtua RE datang membawa sendiri anaknya.

Sementara RE saat ditemui di sekretariat P2TP2A, Jalan Anggrek Makassar, mengaku sabu dalam paket kecil itu awalnya dia temukan tergeletak di dekat sumur pada kawasan Posyandu.

RE menceritakan, Posyandu itu tak jauh dari rumahnya di kampung Gotong, Tallo. RE mengaku iseng menjual sabu bersama AL seharga Rp200 ribu. Kemudian, masing-masing hasil penjualannya dibagi dua sebesar Rp100 ribu.

"Saya bilang ke dia (AL) kita jual saja, nanti kita bagi hasilnya. Sabu saya dapat di dekat sumur besar pak. Saya bersama AL dapat sabu itu," kata RE kepada Okezone saat ditemui kemarin, Senin 11 September 2018.

Sebenarnya, RE mengaku sudah mengetahui bahwa sabu itu barang haram dan dilarang untuk dijual. Akan tetapi, dirinya sering melihat orang dewasa di sekitar tempat tinggalnya bertransaksi jual beli barang haram tersebut.

Menurutnya, sabu yang ia temukan itu, adalah milik orang lain yang sengaja dibuang saat dikejar polisi.

"Mungkin milik orang lain pak. Saya biasa lihat ada orang masuk ke sini jual sabu. Biasa memang orang buang kalau dikejar sama polisi," tutur RE saat ditemui kala itu.

Selama dicari sama aparat kepolisian RE mengaku berdiam diri di rumah neneknya tanpa pernah keluar rumah. "Saya hanya menonton televisi, makan, mandi, dan tidur. Itu saja terus," kata dia.
RE menyesali perbuatannya itu dan rindu ingin kembali menjalani kesehariannya seperti biasanya masuk sekoah lagi. Bocah SD Kelas 5 itu pun kini pasrah karena harus tinggal sementara di P2TP2A untuk medapat pembinaan dan pemberdayaan.

"Saya menyesal pak. Saya rindu mau kembali sekolah," ucapnya.

Polisi sebelumnya menangkap AL yang berperan sebagai kurir yang diduga memiliki jaringan pengedar narkoba. Dari dari tangan AL, siswa SMP, polisi mendapati sedang membawa sabu pada awal Agustus 2018 lalu.

Hingga polisi mengendus penangkapan ini, maka AL pun mengaku bahwa RE yang menyuruhnya.

RE sendiri membantah jika sabu yang temukan dikomsumsinya. RE baru satu kali dapat itu barang. Rencananya hasil penjulan sabu uangnya mau dipakai belanja, beli makanan jajan.

"Saya tidak pernah mencobanya pak. Uangnya saya mau pakai belanja beli makanan-makanan (jajan)," ujarnya.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "Viral! Ngeri, Anak SD Jadi Kurir Narkoba (SABU) Di Tallo Makassar"

Posting Komentar