Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Polres Tasikmalaya Kota meringkus empat pelaku curanmor dari dua kelompok berbeda yakni Sh alias Imel, Wd, En dan Iw. Imel dan Wd disinyalir merupakan pasangan gay (lelaki penyuka sesama, Red) yang sudah mencuri 10 sepeda motor.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf SIK SH, pengungkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku beserta barang bukti. “Ada laporan, lalu kami langsung selidiki dan alhamdulillah beberapa pelaku berhasil kita tangkap,” ungkap Febry dalam ekspos di Mapolresta, Kamis (27/9).
Modus yang dilakukan, kata Febry, seperti pelaku pada umumnya yakni menggunakan kunci T dengan merusak kunci kontak sepeda motor korban. Pelaku berbagi tugas di mana satu orang melakukan eksekusi dan temannya mengawasi lokasi sekitar. “Setelah itu baru mereka membawa kabur sepeda motor,” tuturnya.
Sepeda motor yang mereka curi, kemudian dijual ke luar daerah Tasikmalaya. Satu sepeda motor dijual bervariasi antara Rp 2-3 juta. “Sepeda motor mereka jual ke wilayah Pangandaran,” tuturnya.
Sh alias Imel merupakan pelaku yang terlihat kemayu. Alisnya dipoles dengan tato dan menyerupai waria. Saat ditanya adakah hubungan spesial dengan temannya yakni Wn, dia mengaku sudah tidak lagi berhubungan. “Dia mantan,” singkatnya.
Sh sudah melakukan pencurian sebanyak 10 kali di wilayah Tawang Cihideung dan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Dia berperan sebagai pengamat dan memastikan kalau situasi di lokasi aman. “Dia (Wn) yang melakukannya (mencuri motor, Red),” katanya.
Selain Imel dan Wn, Polres juga mengamankan Iw dan En yang merupakan komplotan pelaku curanmor Lampung yang bermukim di Garut. Mereka dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada polisi saat hendak ditangkap.
Polisi berhasil mengamankan 9 sepeda motor berbagai jenis yang merupakan hasil curian keempat pelaku. Sepeda motor tersebut diserahkan kembali kepada korban selaku pemiliknya.
Salah satu korban yakni Dani Saepudin (46) mengaku sepeda motornya dicuri pada 6 September lalu. Pelaku merusak kunci gembok gerbang dan mengambil sepeda motornya. “Lokasinya di Cisumur Kawalu,” tuturnya.
Dia berterima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil mengungkap aksi pencurian tersebut. Terlebih sepeda motornya bisa kembali. “Alhamdulillah, sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Tasikmalaya Kota,” katanya.
Modus yang dilakukan, kata Febry, seperti pelaku pada umumnya yakni menggunakan kunci T dengan merusak kunci kontak sepeda motor korban. Pelaku berbagi tugas di mana satu orang melakukan eksekusi dan temannya mengawasi lokasi sekitar. “Setelah itu baru mereka membawa kabur sepeda motor,” tuturnya.
Sepeda motor yang mereka curi, kemudian dijual ke luar daerah Tasikmalaya. Satu sepeda motor dijual bervariasi antara Rp 2-3 juta. “Sepeda motor mereka jual ke wilayah Pangandaran,” tuturnya.
Sh alias Imel merupakan pelaku yang terlihat kemayu. Alisnya dipoles dengan tato dan menyerupai waria. Saat ditanya adakah hubungan spesial dengan temannya yakni Wn, dia mengaku sudah tidak lagi berhubungan. “Dia mantan,” singkatnya.
Sh sudah melakukan pencurian sebanyak 10 kali di wilayah Tawang Cihideung dan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Dia berperan sebagai pengamat dan memastikan kalau situasi di lokasi aman. “Dia (Wn) yang melakukannya (mencuri motor, Red),” katanya.
Selain Imel dan Wn, Polres juga mengamankan Iw dan En yang merupakan komplotan pelaku curanmor Lampung yang bermukim di Garut. Mereka dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada polisi saat hendak ditangkap.
Polisi berhasil mengamankan 9 sepeda motor berbagai jenis yang merupakan hasil curian keempat pelaku. Sepeda motor tersebut diserahkan kembali kepada korban selaku pemiliknya.
Salah satu korban yakni Dani Saepudin (46) mengaku sepeda motornya dicuri pada 6 September lalu. Pelaku merusak kunci gembok gerbang dan mengambil sepeda motornya. “Lokasinya di Cisumur Kawalu,” tuturnya.
Dia berterima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil mengungkap aksi pencurian tersebut. Terlebih sepeda motornya bisa kembali. “Alhamdulillah, sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Tasikmalaya Kota,” katanya.
0 Response to "Pasangan Gay Ini Sehari Bisa Curi 10 Kendaraan Sepada Motor"
Posting Komentar