Tanggapan JK, Apa Jadinya Jika Densus Anti Korupsi Dibentuk

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

NASIONAL - SIDAMULYANEWS - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengingatkan potensi risiko yang mungkin muncul dari pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi. Ia menyebut sudah banyak lembaga yang mengawasi korupsi di Tanah Air.

Pemerintah dan birokrasi, kata dia, diawasi 6 institusi. Institusi itu adalah inspektorat, BPKP, BPK, Kejaksaan dan KPK.
"Nanti negara terlambat jalannya. Karena ada 6 institusi yang memeriksa birokrasi. Mungkin dari seluruh negara, Indonesia yang terbanyak," ungkap JK di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Dia khawatir jika ditambah satu lagi, aparatur negara, terutama kepala daerah, justru takut mengeluarkan kebijakan.

"Iya (takut). Kalau tambah lagi satu, akhirnya apapun geraknya, bisa salah juga," pungkas JK.

Oleh karena itu, dia meminta Polri tidak berlebihan dengan membentuk Densus Antikorupsi. "Jadi jangan berlebihan juga," kata JK usai menghadiri acara World Plantation Conferences and Exhibition (WPLACE) 2017.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "Tanggapan JK, Apa Jadinya Jika Densus Anti Korupsi Dibentuk"

Posting Komentar