Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd. menandaskan, pembangunan bidang pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat penting, dalam rangka upaya meningkatkan kualitas hidup bangsa.
Sebab bangsa yang maju dan sejahtera, biasanya memiliki kualitas pendidikan yang baik. Penandasan Wakil Walikota Sukabumi tersebut, disampaikan saat memberi sambutan pada Konferensi IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kota Sukabumi, hari Kamis kemarin, bertempat di New Garden City Sukabumi.
Ditandaskan pula, pada dasarnya, sekolah TK (Taman Kanak-Kanak), merupakan salah satu wahana untuk bermain anak-anak, menjalin pertemanan, menanamkan sifat jujur, amanah, saling menghargai dan lemah lembut. Selain itu juga untuk mengenal lingkungan, serta mewujudkan kegemberian dan keceriaan anak-anak.
Namun demikian, apabila pada level TK sudah bisa membaca dan menulis, ini merupakan bonus bagi anak-anak dan orang tua, dengan catatan, seluruh pembelajaran dan pendidikan tidak boleh dipaksaan, tapi harus dalam suasana yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan.
Disamping itu, Wakil Walikota Sukabumi mengajak kepada para orang tua, untuk senantiasa mengawasi pergaulan anak-anak, khususnya pada saat berada di luar rumah, dan menyeleksi tontonan televisi yang tidak mendidik, penuh kekerasan dan merendahkan daya nalar. Sedangkan kepada para guru.
Wakil Walikota Sukabumi meminta, agar senantiasa mengajarkan sekaligus mempraktikan pola hidup bersih dan sehat, serta menjunjung tinggi sportifitas, ketertiban dan budaya antri. Sebab perilaku jujur dan jauh dari sifat koruptif, harus mulai ditanamkan kepada anak-anak, melalui contoh-contoh sederhana dan mengena.
Yang tidak kalah penting, sekolah juga harus dijauhkan dari aksi-aksi intimidasi dan praktek bullying, termasuk pamer harta dan gaya hidup, yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian bangsa. Disamping itu, sekolah juga harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan, dalam menyemai budi pekerti, karakter dan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, sekolah dapat mewujudkan generasi yang sholeh, beriman dan bertaqwa, sekaligus menjadi generasi yang sehat, cerdas dan ceria, serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Ditandaskan pula, pada dasarnya, sekolah TK (Taman Kanak-Kanak), merupakan salah satu wahana untuk bermain anak-anak, menjalin pertemanan, menanamkan sifat jujur, amanah, saling menghargai dan lemah lembut. Selain itu juga untuk mengenal lingkungan, serta mewujudkan kegemberian dan keceriaan anak-anak.
Namun demikian, apabila pada level TK sudah bisa membaca dan menulis, ini merupakan bonus bagi anak-anak dan orang tua, dengan catatan, seluruh pembelajaran dan pendidikan tidak boleh dipaksaan, tapi harus dalam suasana yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan.
Disamping itu, Wakil Walikota Sukabumi mengajak kepada para orang tua, untuk senantiasa mengawasi pergaulan anak-anak, khususnya pada saat berada di luar rumah, dan menyeleksi tontonan televisi yang tidak mendidik, penuh kekerasan dan merendahkan daya nalar. Sedangkan kepada para guru.
Wakil Walikota Sukabumi meminta, agar senantiasa mengajarkan sekaligus mempraktikan pola hidup bersih dan sehat, serta menjunjung tinggi sportifitas, ketertiban dan budaya antri. Sebab perilaku jujur dan jauh dari sifat koruptif, harus mulai ditanamkan kepada anak-anak, melalui contoh-contoh sederhana dan mengena.
Yang tidak kalah penting, sekolah juga harus dijauhkan dari aksi-aksi intimidasi dan praktek bullying, termasuk pamer harta dan gaya hidup, yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian bangsa. Disamping itu, sekolah juga harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan, dalam menyemai budi pekerti, karakter dan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, sekolah dapat mewujudkan generasi yang sholeh, beriman dan bertaqwa, sekaligus menjadi generasi yang sehat, cerdas dan ceria, serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara. (RED)
0 Response to "Pembangunan Bidang Pendidikan Harus Menjadi Tempat Aman dan Nyaman"
Posting Komentar