Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
Pemerintah Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melaksanakan seleksi perangkat desa di ruangan kantor Desa Sukahurip, Rabu (26/06/2019). Salah satu hal yang menarik perhatian, panitia pelaksana seleksi perangkat desa Sukahurip tersebut menggunakan aplikasi, sehingga lebih mudah dan terhindar dari dugaan kecurangan.
Pantauan Media Online di lapangan, sebanyak 6 orang pendaftar mengikuti seleksi perangkat desa yang sudah disiapkan oleh panitia. Pihak Pansus dan Panitia terlihat mengawal ketat pelaksanaan seleksi.
Ketua Panitia Pelaksana seleksi, Juju Suherman. S.Pd mengatakan, Pemdes Sukahurip melibatkan ahli IT untuk pelaksanaan seleksi tersebut.
“Untuk seleksi perangkat desa saat ini kami buat secara khusus dengan sistem aplikasi, dimana sistem aplikasi ini kita ambil untuk lebih mempermudah pelaksanaan serta terbebas dari dugaan kecurangan nilai,” katanya.
Panitia sengaja menggandeng ahli IT independent dari MTSN Kota Banjar, untuk pembuatan sistem aplikasi seleksi perangkat desa Sukahurip tersebut.
“Kami menggandeng pihak luar yang independent, yaitu tenaga ahli bidang IT yang kami datangkan dari MTsN kota Banjar. Sementara untuk soal, kami meminta bantuan ke pihak kecamatan, soal itu kemudian kami berikan kepada tim IT untuk dimasukan ke dalam software yang sudah disiapkan,” terangnya.
Sekretaris Desa Sukahurip, J.Teguh Prabowo mengatakan, selama ini Pemdes Sukahurip mengalami kekosongan jabatan Kepala Dusun Sambungjaya.
“Kepala Dusun Sambungjaya sudah habis masa jabatannya, karena usianya sudah 60 tahun. Maka dari itu, mengingat sangat dibutuhkan pengganti perangkat desa dengan jabatan kepala dusun, kami beberapa minggu ke belakang membentuk panitia penjaringan. Alhamdulillah dari penjaringan tersebut ada enam orang yang mengikuti seleksi saat ini,” kata Teguh Prabowo.
Sementara itu, ahli IT dari MTSN Kota Banjar sebagai penyedia jasa aplikasi, Bambang Sugiarto mengatakan, untuk mempermudah pelaksanaan seleksi pihaknya membuat sistem aplikasi.
“Untuk aplikasinya kita gunakan Candy CBT, dimana software ini mampu berjalan dan aman untuk pelaksanaan seleksi seperti ini. Insya Allah sistemnya sangat aman dan praktis,” katanya.
Bambang juga mengatakan, sistem aplikasi Candy CBT yang ia gunakan saat pelaksanaan seleksi mampu mengakses nilai secara otomatis.
“untuk servernya kami hanya menggunakan laptop saja. Hal ini karena pesertanya hanya enam orang. Sebenarnya untuk satu laptop yang digunakan sebagai server ini mampu untuk menampung 20 perangkat yang tersambung. Untuk jaringan sendiri, kami saat ini hanya menggunakan Wifi yang ada di sini” kata dia.
Bambang menjelaskan keunggulan software buatannya, peserta bisa langsung melihat hasil nilai yang diperoleh secara otomatis. Nilai tersebut akan tampil di layar monitor masing-masing peserta.
“Ini sudah kami setting otomatis, jadi ketika peserta sudah menyatakan selesai dalam mengisi soal jawaban. Ketika dia meng-klik tombol selesai, maka secara otomatis software akan terkunci dan jumlah nilai akan langsung muncul saat itu juga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukahurip, Turiman. S.Ag mengaku kagum dengan software yang digunakan dalam seleksi perangkat desa.
“Ya kami merasa bangga dengan pelaksanaan ini, panitia sudah menjalankan tugas dengan baik hingga membuahkan hasilnya juga baik. Aplikasi yang digunakan juga saya rasa sangat bagus dan patut untuk dikembangkan saat pelaksanaan seleksi seperti saat ini. Software ini jelas sangat mendukung dan bisa menghindari kecurangan,” katanya.
Artikel Terkait Lainnya :
Enam orang peserta sedang mengikuti seleksi perangkat Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019). |
Ketua Panitia Pelaksana seleksi, Juju Suherman. S.Pd mengatakan, Pemdes Sukahurip melibatkan ahli IT untuk pelaksanaan seleksi tersebut.
“Untuk seleksi perangkat desa saat ini kami buat secara khusus dengan sistem aplikasi, dimana sistem aplikasi ini kita ambil untuk lebih mempermudah pelaksanaan serta terbebas dari dugaan kecurangan nilai,” katanya.
Panitia sengaja menggandeng ahli IT independent dari MTSN Kota Banjar, untuk pembuatan sistem aplikasi seleksi perangkat desa Sukahurip tersebut.
“Kami menggandeng pihak luar yang independent, yaitu tenaga ahli bidang IT yang kami datangkan dari MTsN kota Banjar. Sementara untuk soal, kami meminta bantuan ke pihak kecamatan, soal itu kemudian kami berikan kepada tim IT untuk dimasukan ke dalam software yang sudah disiapkan,” terangnya.
Sekretaris Desa Sukahurip, J.Teguh Prabowo mengatakan, selama ini Pemdes Sukahurip mengalami kekosongan jabatan Kepala Dusun Sambungjaya.
“Kepala Dusun Sambungjaya sudah habis masa jabatannya, karena usianya sudah 60 tahun. Maka dari itu, mengingat sangat dibutuhkan pengganti perangkat desa dengan jabatan kepala dusun, kami beberapa minggu ke belakang membentuk panitia penjaringan. Alhamdulillah dari penjaringan tersebut ada enam orang yang mengikuti seleksi saat ini,” kata Teguh Prabowo.
Sementara itu, ahli IT dari MTSN Kota Banjar sebagai penyedia jasa aplikasi, Bambang Sugiarto mengatakan, untuk mempermudah pelaksanaan seleksi pihaknya membuat sistem aplikasi.
“Untuk aplikasinya kita gunakan Candy CBT, dimana software ini mampu berjalan dan aman untuk pelaksanaan seleksi seperti ini. Insya Allah sistemnya sangat aman dan praktis,” katanya.
Bambang juga mengatakan, sistem aplikasi Candy CBT yang ia gunakan saat pelaksanaan seleksi mampu mengakses nilai secara otomatis.
“untuk servernya kami hanya menggunakan laptop saja. Hal ini karena pesertanya hanya enam orang. Sebenarnya untuk satu laptop yang digunakan sebagai server ini mampu untuk menampung 20 perangkat yang tersambung. Untuk jaringan sendiri, kami saat ini hanya menggunakan Wifi yang ada di sini” kata dia.
Bambang menjelaskan keunggulan software buatannya, peserta bisa langsung melihat hasil nilai yang diperoleh secara otomatis. Nilai tersebut akan tampil di layar monitor masing-masing peserta.
“Ini sudah kami setting otomatis, jadi ketika peserta sudah menyatakan selesai dalam mengisi soal jawaban. Ketika dia meng-klik tombol selesai, maka secara otomatis software akan terkunci dan jumlah nilai akan langsung muncul saat itu juga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukahurip, Turiman. S.Ag mengaku kagum dengan software yang digunakan dalam seleksi perangkat desa.
“Ya kami merasa bangga dengan pelaksanaan ini, panitia sudah menjalankan tugas dengan baik hingga membuahkan hasilnya juga baik. Aplikasi yang digunakan juga saya rasa sangat bagus dan patut untuk dikembangkan saat pelaksanaan seleksi seperti saat ini. Software ini jelas sangat mendukung dan bisa menghindari kecurangan,” katanya.
0 Response to "Seleksi Perangkat Desa Wajib Gunakan Aplikasi Candy CBT, Demi Keamanan"
Posting Komentar