Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
Fasilitas lampu Penerang Jalan Umum (PJU) yang terpasang di jalur Banjar-Langensari, tepatnya di Jalan Pengairan, Kota Banjar. |
Matinya fasilitas PJU di sejumlah titik dianggap membahayakan para pengguna jalan saat melintas malam hari. Selain rawan kecelakaan, kondisi jalan yang gelap juga memicu terjadinya tindak kejahatan.
Seperti yang dikatakan Mamat (45), seorang pengendara motor asal Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang mengaku sering melewati Jalan Pengairan saat malam hari. Dia menyebutkan kalau di jalan tersebut ada beberapa PJU yang mati.
“Memang tidak semua PJU yang terpasang di jalan itu mati, tapi ada beberapa. Meski begitu, kondisi jalan yang PJU-nya mati menjadi gelap, dan itu cukup membahayakan pengendara. Apalagi sering kali kita berpapasan dengan sepeda motor tanpa lampu yang melaju kecang,” tuturnya, kepada Media Online, saat dijumpai di Alun-alun Langensari, Sabtu (15/06/2019).
Menurut dia, PJU yang padam bukan hanya ada di jalan tersebut, tapi juga di beberapa ruas jalan lainnya dan kondisi itu sudah berlangsung lama. Tapi, sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki.
“Ya saya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan pada sejumlah PJU yang padam itu, agar masyarakat pengguna jalan bisa aman dan nyaman saat melewatinya,” harap Mamat.
Pendapat serupa juga diungkapkan Dudung Nurjaman (41), pengendara motor warga Kelurahan Banjar, Kecamatan/Kota Banjar, Minggu malam (16/06/2019). Menurutnya, selain rawan kecelakaan, kondisi jalan yang gelap akibat PJU padam dapat memicu terjadinya tindak kriminal.
“Bukan tindak mungkin tindakan kejahatan terjadi di jalan-jalan yang kondisinya gelap saat malam hari akibat PJU-nya mati, misalnya penjabretan atau perampasan kendaraan bermotor. Jangankan malam hari, saat siang juga kan beberapa kali terjadi penjambretan. Jadi jangan dlu menunggu ada kejadian atau ada korban, baru diperbaiki,” ujar Dudung.
Ditemui di tempat terpisah, Selasa (18/06/2019), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan UPTD Laboratorium Bahan Kontruksi dan Kelistrikan DPU Kota Banjar, Asep Bunyamin, mengatakan, bahwa di tahun anggaran 2019 ini pihaknya akan memperbaiki PJU yang padam di sejumlah titik.
Selain itu, di tahun ini pihaknya juga akan melakukan pemasangan PJU yang baru di wilayah Kecamatan Banjar dan Kecamatan Pataruman. Pemasangan fasilitas tersebut tersebar di sejumlah titik.
“Untuk PJU yang padam di Jalan Irigasi itu akan dibetulkan dan juga akan ditambah di beberapa titik. Sedangkan, untuk pemasangan PJU baru di Kecamatan Banjar meliputi wilayah Desa Balokang sebanyak 18 titik, dan di jalur Banjar-Cimaragas, juga sama 18 titik. Untuk wilayah Kecamatan Pataruman akan dipasang di sepanjang jalur Banjar-Pangandaran, yakni sampai tugu perbatasan, jumlah titiknya ada sekitar 20-an. Semuanya dilaksanakan tahun ini,” jelas Asep.
0 Response to "Perbaikan "PJU" akan Dilakukan Tahun Ini Oleh DPU Kota Banjar"
Posting Komentar