Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
Pemerintah akan menyetarakan gaji perangkat desa setara dengan gaji pegawai negeri sipil golongan IIA. Peraturan pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 tentang Perubahan atas PP No 43/2018 tentang Desa akan direvisi untuk melaksanakan kebijakan itu.
Penyetaraan gaji perangkat desa itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ketika menemui ribuan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia di Istora Senayan, Senin 14 Januari 2019. Pertemuan antara Jokowi dan anggota PPDI itu terbilang dadakan. Kegiatan itu tidak tercantum dalam agenda resmi kepresidenan.
Jokowi sendiri mengakui kedatangannya ke Istora Senayan merupakan dadakan. Ia memutuskan datang setelah mendapatkan kabar bahwa anggota PPDI itu akan melaksanakan demonstrasi di depan Istana Kepresidenan.
Jokowi menjelaskan, kebijakan penyetaraan gaji itu sebelumnya telah rampung dibahas oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawato, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Syafruddin. Namun, kabar kepadanya datang bila anggota PPDI memutuskan tetap melakukan unjuk rasa.
“Kemarin, saya dengar dan diberitahu (ada aksi demonstrasi). Kan (persoalan gaji perangkat desa) sudah selesai dibicarakan menkeu, mendagri, menpan. Sudah rampung, kok Senin masih mau demo? Saya sampaikan, ngga usah demo depan istana, ini musim hujan,” katanya.
Perangkat desa jadi peserta BPJS Kesehatan
Ia kemudian menyampaikan bahwa yang terpenting adalah pemerintah sudah memutuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA. Ia pun kemudian mengatakan bila PP Nomor 43/2014 dan PP Nomor 47/2015 akan direvisi.
“Jadi bapak ibu sekalian, ditunggu dua minggu, akan segera dikeluarkan revisi PP sehingga bisa dilaksanakan,” katanya.
Jokowi menambahkan, kepala desa dan perangkat desa juga akan diberikan tunjangan kesehatan melalui BPJS. “Saya dapat informasi bahwa BPJS akan diberikan kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa. Jadi, setelah kita bertemu di sini, bapak-ibu tidak usah demo di depan istana,” tuturnya.
Istora Senayan yang menjadi tempat pertemuan saat itu dipenuhi oleh ribuan perangkat desa dari berbagai wilayah di Indonesia. Kapasitas Istora Senayan sebanyak 7.166 penonton tidak cukup menampung para anggota PPDI. Pasalnya, masih terlihat banyak dari anggota PPDI yang berada di luar gedung Istora Senayan.
Artikel Terkait Lainnya :
 |
| ANGGOTA Persatuan Perangkat Desa Indonesia berkumpul di Istora Senayan, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Senin 14 Januari 2019 |
Jokowi sendiri mengakui kedatangannya ke Istora Senayan merupakan dadakan. Ia memutuskan datang setelah mendapatkan kabar bahwa anggota PPDI itu akan melaksanakan demonstrasi di depan Istana Kepresidenan.
Jokowi menjelaskan, kebijakan penyetaraan gaji itu sebelumnya telah rampung dibahas oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawato, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Syafruddin. Namun, kabar kepadanya datang bila anggota PPDI memutuskan tetap melakukan unjuk rasa.
“Kemarin, saya dengar dan diberitahu (ada aksi demonstrasi). Kan (persoalan gaji perangkat desa) sudah selesai dibicarakan menkeu, mendagri, menpan. Sudah rampung, kok Senin masih mau demo? Saya sampaikan, ngga usah demo depan istana, ini musim hujan,” katanya.
Perangkat desa jadi peserta BPJS Kesehatan
Ia kemudian menyampaikan bahwa yang terpenting adalah pemerintah sudah memutuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA. Ia pun kemudian mengatakan bila PP Nomor 43/2014 dan PP Nomor 47/2015 akan direvisi.
“Jadi bapak ibu sekalian, ditunggu dua minggu, akan segera dikeluarkan revisi PP sehingga bisa dilaksanakan,” katanya.
Jokowi menambahkan, kepala desa dan perangkat desa juga akan diberikan tunjangan kesehatan melalui BPJS. “Saya dapat informasi bahwa BPJS akan diberikan kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa. Jadi, setelah kita bertemu di sini, bapak-ibu tidak usah demo di depan istana,” tuturnya.
Istora Senayan yang menjadi tempat pertemuan saat itu dipenuhi oleh ribuan perangkat desa dari berbagai wilayah di Indonesia. Kapasitas Istora Senayan sebanyak 7.166 penonton tidak cukup menampung para anggota PPDI. Pasalnya, masih terlihat banyak dari anggota PPDI yang berada di luar gedung Istora Senayan.
0 Response to "Demo Perangkat Desa Se Indonesia Tuntutan Soal Gaji Setara PNS Kelas IIA"
Posting Komentar