Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Belakangan ini mulai banyak video yang beredar di media sosial bertajuk "satisfying video". Sesuai dengan konsepnya, tujuan utama video tersebut adalah memberikan efek kepuasan dan relaksasi kepada para penonton ketika menyaksikan kegiatan yang dilakukan sang kreator.
Video ini biasanya menampilkan hal-hal unik, seperti menuliskan kaligrafi pada lembaran kertas, mengatur tumpukan rubik hingga menyerupai sebuah lukisan indah, atau memotong sabun menggunakan sebilah pisau.
Nah, tren memotong sabun ini sebetulnya bukanlah tren baru. Sejumlah konten kreator kembali mem-booming-kankan tren tersebut hingga akhirnya membanjiri laman Instagram, Twitter, dan plaftorm media sosial lainnya.
Sekarang Anda dapat menyaksikan ribuan video yang menampilkan orang-orang sedang memotong sabun berwarna-warni dengan mengecek hashtag #soapcutting dan #soapasmr. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, video seperti ini dipercaya dapat menimbulkan efek relaksasi.
Dilansir Sidamulyanews dari Insider, Selasa (9/10/2018), video memotong sabun ternyata tergolong dalam subgenre ASMR (autonomous sensory meridian response). Bahasa sederhananya, video ini menimbulkan respon sensorik yang dianggap oleh sebagian orang sangat menenangkan. Secara keseluruhan, video itu memiliki efek serupa dengan video slime yang menampilkan seseorang saat sedang memotong gumpalan adonan slime atau goo.
Dalam kasus video pemotongan sabun, ada beberapa hal yang memicu respon sensorik pada manusia, seperti ketika potongan kecil sabun yang dibiarkan jatuh ke lantai, permukaan sabun yang tadinya bertekstur menjadi halus, serta teknik pemotongan yang rapi mengikuti pola warna sabun itu sendiri. Jika digabungkan, orang-orang akan merasa tenang dan adiktif untuk menontonnya.
Kegiatan unik ini ternyata memiliki cabang yang cenderung lebih 'berantakan' yakni, menghancurkan sabun. Prosesnya memang kurang elegan, tetapi sama-sama adiktif. Video menghancurkan sabun bahkan sangat populer di Rusia. Menurut laporan The Guardian, hobi ini termasuk dalam kategori hobi yang mewah karena seseorang harus membuang begitu banyak sabun.
"Di Rusia, sangat mahal untuk memiliki hobi ini. Saya mengeluarkan biaya sekitar Rp1,5 juta untuk membeli sabun," ujar seorang netizen.
Artikel Terkait Lainnya :
Video ini biasanya menampilkan hal-hal unik, seperti menuliskan kaligrafi pada lembaran kertas, mengatur tumpukan rubik hingga menyerupai sebuah lukisan indah, atau memotong sabun menggunakan sebilah pisau.
Nah, tren memotong sabun ini sebetulnya bukanlah tren baru. Sejumlah konten kreator kembali mem-booming-kankan tren tersebut hingga akhirnya membanjiri laman Instagram, Twitter, dan plaftorm media sosial lainnya.
Sekarang Anda dapat menyaksikan ribuan video yang menampilkan orang-orang sedang memotong sabun berwarna-warni dengan mengecek hashtag #soapcutting dan #soapasmr. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, video seperti ini dipercaya dapat menimbulkan efek relaksasi.
Dilansir Sidamulyanews dari Insider, Selasa (9/10/2018), video memotong sabun ternyata tergolong dalam subgenre ASMR (autonomous sensory meridian response). Bahasa sederhananya, video ini menimbulkan respon sensorik yang dianggap oleh sebagian orang sangat menenangkan. Secara keseluruhan, video itu memiliki efek serupa dengan video slime yang menampilkan seseorang saat sedang memotong gumpalan adonan slime atau goo.
Dalam kasus video pemotongan sabun, ada beberapa hal yang memicu respon sensorik pada manusia, seperti ketika potongan kecil sabun yang dibiarkan jatuh ke lantai, permukaan sabun yang tadinya bertekstur menjadi halus, serta teknik pemotongan yang rapi mengikuti pola warna sabun itu sendiri. Jika digabungkan, orang-orang akan merasa tenang dan adiktif untuk menontonnya.
Kegiatan unik ini ternyata memiliki cabang yang cenderung lebih 'berantakan' yakni, menghancurkan sabun. Prosesnya memang kurang elegan, tetapi sama-sama adiktif. Video menghancurkan sabun bahkan sangat populer di Rusia. Menurut laporan The Guardian, hobi ini termasuk dalam kategori hobi yang mewah karena seseorang harus membuang begitu banyak sabun.
"Di Rusia, sangat mahal untuk memiliki hobi ini. Saya mengeluarkan biaya sekitar Rp1,5 juta untuk membeli sabun," ujar seorang netizen.
0 Response to "Tren Video Memotong Sabun yang Dipercaya Ciptakan Efek Tenang dan Puas"
Posting Komentar