SIDAMULYANEWS - Rudy Wowor baru saja dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018). Kedua anak mendiang, Stefani dan Michael Wowor, turut mengantar sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.
Ditemui usai pemakaman, Michael mengungkapkan keinginan terakhir sang ayah. Bintang film Sweet 20 ini sempat mengatakan ingin melihat cucu dari Michael.
“Papa tuh sempat bilang mau lihat dua cucu saya, karena anak kakak saya ada dua, papa kayak bilang dari kamu juga harus dua, papa juga mau lihat dari kamu. Itu kemauan papa yang belum terwujud,” ucapnya penuh haru.
Ditemui usai pemakaman, Michael mengungkapkan keinginan terakhir sang ayah. Bintang film Sweet 20 ini sempat mengatakan ingin melihat cucu dari Michael.
“Papa tuh sempat bilang mau lihat dua cucu saya, karena anak kakak saya ada dua, papa kayak bilang dari kamu juga harus dua, papa juga mau lihat dari kamu. Itu kemauan papa yang belum terwujud,” ucapnya penuh haru.
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Seluas 5 Hektar, Hutan di Pangandaran Blok Torogan Kebakaran, Ini Penyebabnya
- Rakerdis LSM GMBI Pangandaran; Jadikan GMBI Sebagai Organisasi Sosial Kontrol Konstruktif
- Akibat Kurangnya Perhatian, Tower BTS di Desa Sukamaju Banjarsari di Segel Warga
- Sensasi #JusticeForAudrey, Heboh Tagar #AudreyJugabersalah
- Mau Terkenal, Caca Anggota Duo Melek Terlibat Sabu!! Ini Kisah Awalnya
- Perpecahan Slank Pertama Kali di Tahun 1984, Keluarnya Kiki Sang Gitaris
Kendati demikian, Michael tetap merasa senang karena janji terakhir Rudy Wowor kepadanya sebelum berpulang telah ditepati. Saat itu Rudy berjanji akan menyaksikan pernikahan sang anak.
“Itu satu-satunya janji papa yang tepat ke saya walaupun papa enggak hadir di pernikahan saya tapi kita dari mulai akad sampai resepsi kita video call. Cukup senang dengan janji yang papa tepati ke saya,” imbuhnya.
Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau lebih dikenal dengan panggilan Rudy Wowor menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat 5 Oktober 2018. Rudy meninggal karena menderita penyakit kanker prostat.
Salah satu sahabat Rudy Wowor, Roy Karyadi menyatakan bahwa setelah didiagnosa mengidap kanker prostat, pria 74 tahun ini sempat bepergian ke luar negeri dan melakukan pengobatan. Salah satunya ialah terapi ganja.
"Sebenarnya stadiumnya sudah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa dari RS Cibubur terus dibawa ke luar negeri, dicoba diusahakan lagi, itu juga enggak ketolong. Kemudian dia juga sempat, Alhamdulillah bisa ke Belanda (terapi ganja), karena di sini dilarang," ungkap Roy Karyadi selaku sahabat dari Rudy Wowor.
"Di sana kan ada ganja. Itu terapinya ya bukan gunain. Itu waktu itu agak lumayan di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," sambungnya.
Sayangnya, saat kembali ke Indonesia, kondisi bapak tiga anak ini kembali menurun. Bahkan putranya mengungkap bahwa obat untuk mengatasi rasa sakit, atau morfin pun sudah tak mempan diasup oleh sang ayah.
Artikel Terkait Lainnya :
“Itu satu-satunya janji papa yang tepat ke saya walaupun papa enggak hadir di pernikahan saya tapi kita dari mulai akad sampai resepsi kita video call. Cukup senang dengan janji yang papa tepati ke saya,” imbuhnya.
Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau lebih dikenal dengan panggilan Rudy Wowor menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat 5 Oktober 2018. Rudy meninggal karena menderita penyakit kanker prostat.
Salah satu sahabat Rudy Wowor, Roy Karyadi menyatakan bahwa setelah didiagnosa mengidap kanker prostat, pria 74 tahun ini sempat bepergian ke luar negeri dan melakukan pengobatan. Salah satunya ialah terapi ganja.
"Sebenarnya stadiumnya sudah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa dari RS Cibubur terus dibawa ke luar negeri, dicoba diusahakan lagi, itu juga enggak ketolong. Kemudian dia juga sempat, Alhamdulillah bisa ke Belanda (terapi ganja), karena di sini dilarang," ungkap Roy Karyadi selaku sahabat dari Rudy Wowor.
"Di sana kan ada ganja. Itu terapinya ya bukan gunain. Itu waktu itu agak lumayan di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," sambungnya.
Sayangnya, saat kembali ke Indonesia, kondisi bapak tiga anak ini kembali menurun. Bahkan putranya mengungkap bahwa obat untuk mengatasi rasa sakit, atau morfin pun sudah tak mempan diasup oleh sang ayah.
0 Response to "Permintaan Terakhir Rudy Wowor yang Belum Terwujud hingga Akhir Hayat"
Posting Komentar