SIDAMULYANEWS - Bicara masalah disfungsi ereksi, banyak dari kita yang masih tabu mengenai hal ini. Padahal, masalah ini bisa menentukan kelangsungan hidup seseorang dan kebahagiaannya.
Disfungsi ereksi merupakan masalah yang terjadi pada Mr P. Gangguan ini terjadi jika Mr P tidak bisa ereksi atau mengeras dengan alami. Banyak faktor yang menyebabkan masalah ini, salah satunya adalah diabetes dan gangguan saluran peredaran darah yang mengarah pada Mr P.
Disfungsi ereksi merupakan masalah yang terjadi pada Mr P. Gangguan ini terjadi jika Mr P tidak bisa ereksi atau mengeras dengan alami. Banyak faktor yang menyebabkan masalah ini, salah satunya adalah diabetes dan gangguan saluran peredaran darah yang mengarah pada Mr P.
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Musim Dingin, Coba 5 Minuman Penghangat Tubuh Alami Ini, No 4 Paling Diburu!
- 6 Nasihat Kecantikan Wanita Yang Belum Banyak Disadari
- Berikut Jadwal Kontes Kecantikan Puteri Indonesia 2018 + Biodata Puteri Kecantikan Indonesia 2018
- 6 LARANGAN DALAM ISLAM KETIKA SUAMI ISTRI BERHUBUNGAN
- 4 Faktor Tiap Hari Penderita Corona Masuk Dalam Perawatan Pasien Covid Hingga Detik Ini
- Pemkab Pangandaran; Perincian Anggaran Dana RP.7 Miliar Untuk Pelayanan Kesehatan Gratis
Selain itu, ternyata masalah stroke juga bisa berimbas pada disfungsi ereksi. Seperti yang dijelaskan Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah - Bintaro Jaya dr Sahat Aritonang, Sp.S., Msi.Med, FINS, FINA, masalah stroke memang bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini berkaitan dengan penyebab utama dari stroke itu sendiri.
"Kita mesti sadar dulu bahwa stroke bisa terjadi karena adanya gangguan pada peredaran darah di otak. Nah, kaitannya dengan masalah disfungsi adalah berarti ada otak yang mengatur Mr P terjadi gangguan dan ini yang kemudian membuat Mr Happy lemes," terang dr Sahat saat diwawancarai MEDIA di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Dr Sahat melanjutkan, gangguan yang terjadi biasanya juga memengaruhi gairah yang hilang dan semangat hidup yang meredup. Ini berkaitan dengan "drive stroke" yang terjadi pada pasien stroke. "Jadi, memang masalah stroke bisa memengaruhi fungsi seksual pasien," ungkapnya.
Hal yang bisa dilakukan pasien untuk mengatasi masalah ini terjadi bukan fokus pada mengembalikan fungsi Mr P. "Hal pertama yang harus dilakukan pasien yang mengalami kondisi ini adalah membenahi masalah stroke-nya. Kita berharap, dengan stroke-nya yang beres, masalah Mr P-nya menjadi benar juga," kata Dr Sahat.
Dr Sahat menambahkan tapi masalah disfungsi ereksi pada pasien stroke juga mesti dicari tahu dengan benar penyebab utamanya. Sebab, mungkin saja pasien stroke sudah memiliki riwayat disfungsi ereksi sebelum masalah strokenya terjadi.
"Kalau begini, berarti pasien tidak bisa menyalahkan strokenya atas munculnya masalah disfungsi ereksi. Namun yang pasti, kedua masalah ini tetap harus mendapat penanganan yang tepat," tambahnya.
Artikel Terkait Lainnya :
"Kita mesti sadar dulu bahwa stroke bisa terjadi karena adanya gangguan pada peredaran darah di otak. Nah, kaitannya dengan masalah disfungsi adalah berarti ada otak yang mengatur Mr P terjadi gangguan dan ini yang kemudian membuat Mr Happy lemes," terang dr Sahat saat diwawancarai MEDIA di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Dr Sahat melanjutkan, gangguan yang terjadi biasanya juga memengaruhi gairah yang hilang dan semangat hidup yang meredup. Ini berkaitan dengan "drive stroke" yang terjadi pada pasien stroke. "Jadi, memang masalah stroke bisa memengaruhi fungsi seksual pasien," ungkapnya.
Hal yang bisa dilakukan pasien untuk mengatasi masalah ini terjadi bukan fokus pada mengembalikan fungsi Mr P. "Hal pertama yang harus dilakukan pasien yang mengalami kondisi ini adalah membenahi masalah stroke-nya. Kita berharap, dengan stroke-nya yang beres, masalah Mr P-nya menjadi benar juga," kata Dr Sahat.
Dr Sahat menambahkan tapi masalah disfungsi ereksi pada pasien stroke juga mesti dicari tahu dengan benar penyebab utamanya. Sebab, mungkin saja pasien stroke sudah memiliki riwayat disfungsi ereksi sebelum masalah strokenya terjadi.
"Kalau begini, berarti pasien tidak bisa menyalahkan strokenya atas munculnya masalah disfungsi ereksi. Namun yang pasti, kedua masalah ini tetap harus mendapat penanganan yang tepat," tambahnya.
0 Response to "Benarkah Stroke Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi? Ini Penjelasannya"
Posting Komentar