Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Kota Tangerang kini tak hanya dikenal sebagai daerah penyangga Ibukota Jakarta yang dijuluki seribu industri dan sejuta jasa. Namun telah berkembang menjadi kota wisata dengan beragam destinasi mulai wisata taman, wisata reliji, wisata sejarah dan budaya, wisata kampung tematik sampai dengan wisata belanja.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Hj R Rina Hernaningsih mengatakan, Dijadikannya Kota Tangerang sebagai tujuan wisata oleh masyarakat dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang mencatat hingga Juli 2018 jumlah wisatawan yang datang mencapai 883.089 jiwa terdiri dari tamu hotel nusantara 372.780 jiwa dan tamu hotel mancanegara 118.226 jiwa dan kunjungan ke objek wisata 292.083 jiwa.
Sementara kunjungan wisatawan pada 2014 yakni 398.679 jiwa, 2015 bertambah menjadi 482.903 jiwa, 2016 bertambah lagi menjadi 554.299 jiwa dan 2017 tembus menjadi 1.008.747 jiwa.
Meningkatnya jumlah wisatawan didukung dengan berbagai destinasi wisata hingga fasilitas akomodasi dan transportasi yang memadai. Selain keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang dimudahkan dengan jaringan jalan Tol serta transportasi massal sehingga mudah dituju dari berbagai arah.
Dia menjelaskan Kota Tangerang memiliki beragam pilihan destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Seperti wisata sejarah dan budaya yakni kehadiran museum juang TMP Taruna, vihara Boen tek bio dan Boen San Bio kemudian museum Benteng Heritage. Keseluruhannya memiliki nilai sejarah yang tinggi bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Sementara Wisata reliji di Kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu pengunjung dapat mengunjungi Masjid Raya Al azhom dengan keistimewaan kubah besar tanpa tiang penyangga. Selain itu wisatawan dapat menambah wawasan di galeri islam. Tak hanya itu wisatawan dimanjakan dengan wisata belanja di pusat tekstil Cipadu, hingga beragam Mal besar di Kota Tangerang.
Dikatakannya, wisata taman dan kampung tematik menjadi andalan Pemkot Tangerang dalam menjadikan Kota nya semakin layak dikunjungi. Banyak wisatawan dan warga menghabiskan akhir pekan di taman tematik seperti taman potret, taman gajah, taman bambu, taman burung perak dan lainnya.
"Taman tematik menjadi pilihan rekreasi keluarga serta wisata edukasi yang menyenangkan dengan dilengkapi berbagai fasilitas sehingga membuat pengunjung semakin nyaman berada di taman," ungkapnya.
Ditambahkannya, kehadiran taman tematik dilengkapi dengan kampung wisata yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat. Pengunjung dapat menikmati wisata yang berbeda sebab dapat mengetahui kearifan lokal, penghijauan dan penataan lingkungan yang dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat.
"Dapat terlihat di Kampung Bekelir yang padat penduduk dan belum tertata rapi kini berubah menjadi hijau dan penuh warna oleh mural karya seniman. Kemudian Kampung batik kembang mayang pengunjung dapat belajar membatik," kata dia.
Wisatawan semakin dimudahkan menuju destinasi yang diinginkan dengan kehadiran bus wisata yang diluncurkan oleh Pemkot Tangerang. Bus telah dimodifikasi menjadi dua kabin yakni ruangan berpendingin dan terbuka dibagian belakang.
"Bus memulai perjalanannya di Taman Gajah dengan rute melalui destinasi wisata seperti Kampung bekelir, Flying deck Cisadane, kawasan Puspemkot hingga jembatan Berendeng yang menjadi lkon Kota Tangerang dengan "beranda terbangnya"," ucapnya.
Artikel Terkait Lainnya :
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Hj R Rina Hernaningsih mengatakan, Dijadikannya Kota Tangerang sebagai tujuan wisata oleh masyarakat dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang mencatat hingga Juli 2018 jumlah wisatawan yang datang mencapai 883.089 jiwa terdiri dari tamu hotel nusantara 372.780 jiwa dan tamu hotel mancanegara 118.226 jiwa dan kunjungan ke objek wisata 292.083 jiwa.
Sementara kunjungan wisatawan pada 2014 yakni 398.679 jiwa, 2015 bertambah menjadi 482.903 jiwa, 2016 bertambah lagi menjadi 554.299 jiwa dan 2017 tembus menjadi 1.008.747 jiwa.
Meningkatnya jumlah wisatawan didukung dengan berbagai destinasi wisata hingga fasilitas akomodasi dan transportasi yang memadai. Selain keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang dimudahkan dengan jaringan jalan Tol serta transportasi massal sehingga mudah dituju dari berbagai arah.
Dia menjelaskan Kota Tangerang memiliki beragam pilihan destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Seperti wisata sejarah dan budaya yakni kehadiran museum juang TMP Taruna, vihara Boen tek bio dan Boen San Bio kemudian museum Benteng Heritage. Keseluruhannya memiliki nilai sejarah yang tinggi bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Sementara Wisata reliji di Kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu pengunjung dapat mengunjungi Masjid Raya Al azhom dengan keistimewaan kubah besar tanpa tiang penyangga. Selain itu wisatawan dapat menambah wawasan di galeri islam. Tak hanya itu wisatawan dimanjakan dengan wisata belanja di pusat tekstil Cipadu, hingga beragam Mal besar di Kota Tangerang.
Dikatakannya, wisata taman dan kampung tematik menjadi andalan Pemkot Tangerang dalam menjadikan Kota nya semakin layak dikunjungi. Banyak wisatawan dan warga menghabiskan akhir pekan di taman tematik seperti taman potret, taman gajah, taman bambu, taman burung perak dan lainnya.
"Taman tematik menjadi pilihan rekreasi keluarga serta wisata edukasi yang menyenangkan dengan dilengkapi berbagai fasilitas sehingga membuat pengunjung semakin nyaman berada di taman," ungkapnya.
Ditambahkannya, kehadiran taman tematik dilengkapi dengan kampung wisata yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat. Pengunjung dapat menikmati wisata yang berbeda sebab dapat mengetahui kearifan lokal, penghijauan dan penataan lingkungan yang dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat.
"Dapat terlihat di Kampung Bekelir yang padat penduduk dan belum tertata rapi kini berubah menjadi hijau dan penuh warna oleh mural karya seniman. Kemudian Kampung batik kembang mayang pengunjung dapat belajar membatik," kata dia.
Wisatawan semakin dimudahkan menuju destinasi yang diinginkan dengan kehadiran bus wisata yang diluncurkan oleh Pemkot Tangerang. Bus telah dimodifikasi menjadi dua kabin yakni ruangan berpendingin dan terbuka dibagian belakang.
"Bus memulai perjalanannya di Taman Gajah dengan rute melalui destinasi wisata seperti Kampung bekelir, Flying deck Cisadane, kawasan Puspemkot hingga jembatan Berendeng yang menjadi lkon Kota Tangerang dengan "beranda terbangnya"," ucapnya.
0 Response to "Wahana Pasar Jajanan Taman Potret Ikon Kampung Wisata dan Taman Tematik yang Makin Diminati Pengunjung"
Posting Komentar