Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Setelah sebelumnya dijabat Pelaksana Tugas (Plt) selama tiga bulan oleh Dede Ruslianto, kini SMKN 3 Kota Banjar, akhirnya resmi memiliki kepala sekolah (kepsek) yang definitif, yakni Drs. Maryuanda, yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala SMKN 1 Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Acara Lepas Sambut Kepala SMKN 3 Kota Banjar yang berlangsung Selasa (03/07/2018), di halaman sekolah tersebut, dihadiri puluhan guru SMKN 1 Cijulang dan guru-guru beserta TU SMKN 3 Banjar.
Sedangkan, acara pengukuhan Maryuanda sebagai Kepala SMKN 3 Banjar sudah dilakukan satu minggu lalu di Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten, dan resminya terhitung sesuai SK Disdik Jabar per tanggal 12 Juni 2018.
Dalam sambutannya, Maryuanda, mengatakan, dirinya mendapatkan hikmah dirotasi ke SMKN 3 Banjar. Bahkan, ia mengaku punya itikad ingin betah mengemban tugas kerjanya di sekolah tersebut.
“Paling tidak, ada hikmah yang didapat oleh saya dirotasi dan ditempatkan di SMK ini, dibanding ke Cijulang.
Karena sekarang saya ke sekolah ini jaraknya jad lebih dekat,”ujar Maryuanda, yang merupakan warga asal Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, rotasi dan mutasi menjadi suatu hal yang biasa sejak dirinya menjadi ASN. Tentu dirinya pun tak bisa menolak ketika ditempatkan di daerah manapun kerjanya. Namun, untuk bisa lebih memajukan sekolah yang dipimpinnya, perlu dukungan dari semua tenaga guru maupun TU.
“Saya ini bukan apa-apa tanpa dukungan dari seluruh guru-guru dan TU yang ada di sekolah ini. Mari kita bersama, tatap ke depan untuk perkembangan sekolah ini,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, bahwa di SMKN 3 Banjar ini, baik guru, TU dan siswanya memang jumlahnya lebih banyak dibanding di SMKN 1 Cijulang. Cuma, di SMKN 1 Cijulang RKB-nya sudah mencukupi, sementara di SMKN 3 Banjar belum mencukupi sesuai jumlah siswanya.
Hal ini tentunya menjadi PR bersama, bagaimana dengan jumlah siswa yang banyak ini, bisa segera terpenuhi kebutuhan RKB yang layak dan nyaman bagi keberlangsungan belajar mengajar.
“Ya, mudah-mudah saja bisa segera terpenuhi. Mari kita melangkah tatap ke depan untuk ikhtiar lebih mengembangkan dan memajukan SMKN 3 Banjar ini,” tandas Maryuanda.
Sementara itu, Dede Ruslianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt di SMKN 3 Banjar, sekarang kembali menjabat Kepala SMKN Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Ia mengaku, selama tiga bulan menjabat Plt, dirinya tidak bisa memberikan perubahan yang berati atau menjadi lebih baik untuk SMKN 3 Banjar, atas tugas yang diberikan dari Provinsi Jabar.
Namun, menurutnya, sekecil apapun selama dirinya di sekolah tersebut setidaknya bisa memberi warna, terutama dalam memberikan legalitas ijazah siswa yang lulus tahun ajaran kemarin. Karena penting ijazah siswa mendapat pengakuan legalitas.
“Saya lepas dari sini, alhamdulillah kembali hanya menjabat kepala di satu sekolah lagi, yakni di SMKN Rajadesa. Memang berat mengurus dua sekolah itu, ibaratnya saya sekarang sudah tidak mendua lagi dan kembali fokus di SMKN Rajadesa,” ucap Dede. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
 |
| Kepala SMKN 3 Banjar yang baru, Maryuanda (memakai baju batik hijau), saat menerima cinderamata dari perwakilan guru SMKN 1 Cijulang, dalam acara Lepas Sambut Kepala SMKN 3 Banjar. |
Sedangkan, acara pengukuhan Maryuanda sebagai Kepala SMKN 3 Banjar sudah dilakukan satu minggu lalu di Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten, dan resminya terhitung sesuai SK Disdik Jabar per tanggal 12 Juni 2018.
Dalam sambutannya, Maryuanda, mengatakan, dirinya mendapatkan hikmah dirotasi ke SMKN 3 Banjar. Bahkan, ia mengaku punya itikad ingin betah mengemban tugas kerjanya di sekolah tersebut.
“Paling tidak, ada hikmah yang didapat oleh saya dirotasi dan ditempatkan di SMK ini, dibanding ke Cijulang.
Karena sekarang saya ke sekolah ini jaraknya jad lebih dekat,”ujar Maryuanda, yang merupakan warga asal Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, rotasi dan mutasi menjadi suatu hal yang biasa sejak dirinya menjadi ASN. Tentu dirinya pun tak bisa menolak ketika ditempatkan di daerah manapun kerjanya. Namun, untuk bisa lebih memajukan sekolah yang dipimpinnya, perlu dukungan dari semua tenaga guru maupun TU.
“Saya ini bukan apa-apa tanpa dukungan dari seluruh guru-guru dan TU yang ada di sekolah ini. Mari kita bersama, tatap ke depan untuk perkembangan sekolah ini,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, bahwa di SMKN 3 Banjar ini, baik guru, TU dan siswanya memang jumlahnya lebih banyak dibanding di SMKN 1 Cijulang. Cuma, di SMKN 1 Cijulang RKB-nya sudah mencukupi, sementara di SMKN 3 Banjar belum mencukupi sesuai jumlah siswanya.
Hal ini tentunya menjadi PR bersama, bagaimana dengan jumlah siswa yang banyak ini, bisa segera terpenuhi kebutuhan RKB yang layak dan nyaman bagi keberlangsungan belajar mengajar.
“Ya, mudah-mudah saja bisa segera terpenuhi. Mari kita melangkah tatap ke depan untuk ikhtiar lebih mengembangkan dan memajukan SMKN 3 Banjar ini,” tandas Maryuanda.
Sementara itu, Dede Ruslianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt di SMKN 3 Banjar, sekarang kembali menjabat Kepala SMKN Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Ia mengaku, selama tiga bulan menjabat Plt, dirinya tidak bisa memberikan perubahan yang berati atau menjadi lebih baik untuk SMKN 3 Banjar, atas tugas yang diberikan dari Provinsi Jabar.
Namun, menurutnya, sekecil apapun selama dirinya di sekolah tersebut setidaknya bisa memberi warna, terutama dalam memberikan legalitas ijazah siswa yang lulus tahun ajaran kemarin. Karena penting ijazah siswa mendapat pengakuan legalitas.
“Saya lepas dari sini, alhamdulillah kembali hanya menjabat kepala di satu sekolah lagi, yakni di SMKN Rajadesa. Memang berat mengurus dua sekolah itu, ibaratnya saya sekarang sudah tidak mendua lagi dan kembali fokus di SMKN Rajadesa,” ucap Dede. (RED)
0 Response to "Drs. Maryuanda Resmi Menjadi Kepsek SMKN 3 Banjar Kota"
Posting Komentar