Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Momen libur panjang Lebaran tahun ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Kota Banjar, untuk menghabiskan waktu dengan cara nongkrong pada malam hari di sejumlah fasilitas publik yang dibangun pemerintah.
Seperti halnya terpantau di Taman Alun-alun Langensari, hingga memasuki H+5 Lebaran, taman tersebut tampak ramai oleh pengunjung, baik warga setempat maupun dari luar daerah.
Baca juga : Tradisi yang Hampir Punah, Lampion Hiasi Malam Takbir di Lakbok Ciamis
Teguh, salah seorang pengunjung, mengatakan, saat pulang kampung pada libur Lebaran, dirinya sering menghabiskan waktu untuk nongkrong bersama teman-temannya di Alun-alun Langensari.
“Sengaja kita nongkrong di sini mumpung masih libur Lebaran. Kita bisi nyicipi kuliner yang ada dan sambil ketemu teman-teman sekolah SMP juga, itung-itung reunian,” kata Teguh, yang berprofesi sebagai TNI dan tugas di Kota Malang, saat dijumpai Senin (18/06/2018) malam, di Alun-alun Langensari.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung tentunya menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di kawasan Alun-alun Langensari. Sejumlah PKL rata-rata mengalami peningkatan omzet dua kali lipat dari hari-hari biasanya.
Salah seorang PKL, Saryono, yang kesehariannya berjualan kopi dan minuman segar lainnya, mengatakan, dalam liburan Lebaran tahun ini, pengunjung Alun-alun Langensari meningkat 100 persena dari hari-hari biasa.
“Alhamdulilah, omzet pun ikut meningkat. Ya, biasa dapat 100 ribu rupiah, sekarang setiap malam selama liburan Lebaran ini bisa mencapai keuntungan sekitar Rp.300 ribuan,” ucap Saryono.
Senada dikatakan Hasan, pedagang kopi, gorengan dan mie ayam di area Alun-alun Langensari, bahwa setelah Lebaran ini pungunjung Alun-alun meningkat saat malam hari.
Mereka yang datang bukan hanya warga Langensari saja, tapi banyak pula warga dari daerah perbatasan, seperti Lakbok, Kabupaten Ciamis, maupun dari Panulisan, Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Setiap tahun saat libur Lebaran memang pasti ramai pengunjung. Alhamdulillah saya pun dapat berkahnya, omzet dagangan jadi meningkat,” ungkap Hasan.
Bukan hanya para pedagang yang mendapatkan berkah saat libur Lebaran, tapi juga para petugas parkir yang ada di kawasan Alun-alung Langensari pun mengalami hal serupa.
Veri, salah seorang petugas parkir, mengaku sangat bersyukur karena setiap momen libur Lebaran dirinya mendapat berkah dari profesi yang dijalaninya tersebut.
“Terhitung sejak satu minggu sebelum Lebaran sampai sekarang, pendapatan petugas parkir di sini per harinya rata-rata mencapai 300 ribu rupiah. Bahkan, ada yang sampai 500 ribu rupiah. Ini berkah,” ucap Veri. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Kawasan Alun-alun Langensari, Kota Banjar, saat malam hari tampak dipenuhi pengunjung yang sedang mengisi libur Lebaran. |
Baca juga : Tradisi yang Hampir Punah, Lampion Hiasi Malam Takbir di Lakbok Ciamis
Teguh, salah seorang pengunjung, mengatakan, saat pulang kampung pada libur Lebaran, dirinya sering menghabiskan waktu untuk nongkrong bersama teman-temannya di Alun-alun Langensari.
“Sengaja kita nongkrong di sini mumpung masih libur Lebaran. Kita bisi nyicipi kuliner yang ada dan sambil ketemu teman-teman sekolah SMP juga, itung-itung reunian,” kata Teguh, yang berprofesi sebagai TNI dan tugas di Kota Malang, saat dijumpai Senin (18/06/2018) malam, di Alun-alun Langensari.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung tentunya menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di kawasan Alun-alun Langensari. Sejumlah PKL rata-rata mengalami peningkatan omzet dua kali lipat dari hari-hari biasanya.
Salah seorang PKL, Saryono, yang kesehariannya berjualan kopi dan minuman segar lainnya, mengatakan, dalam liburan Lebaran tahun ini, pengunjung Alun-alun Langensari meningkat 100 persena dari hari-hari biasa.
“Alhamdulilah, omzet pun ikut meningkat. Ya, biasa dapat 100 ribu rupiah, sekarang setiap malam selama liburan Lebaran ini bisa mencapai keuntungan sekitar Rp.300 ribuan,” ucap Saryono.
Senada dikatakan Hasan, pedagang kopi, gorengan dan mie ayam di area Alun-alun Langensari, bahwa setelah Lebaran ini pungunjung Alun-alun meningkat saat malam hari.
Mereka yang datang bukan hanya warga Langensari saja, tapi banyak pula warga dari daerah perbatasan, seperti Lakbok, Kabupaten Ciamis, maupun dari Panulisan, Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Setiap tahun saat libur Lebaran memang pasti ramai pengunjung. Alhamdulillah saya pun dapat berkahnya, omzet dagangan jadi meningkat,” ungkap Hasan.
Bukan hanya para pedagang yang mendapatkan berkah saat libur Lebaran, tapi juga para petugas parkir yang ada di kawasan Alun-alung Langensari pun mengalami hal serupa.
Veri, salah seorang petugas parkir, mengaku sangat bersyukur karena setiap momen libur Lebaran dirinya mendapat berkah dari profesi yang dijalaninya tersebut.
“Terhitung sejak satu minggu sebelum Lebaran sampai sekarang, pendapatan petugas parkir di sini per harinya rata-rata mencapai 300 ribu rupiah. Bahkan, ada yang sampai 500 ribu rupiah. Ini berkah,” ucap Veri. (RED)
0 Response to "Situasi Pengunjung Alun - Alun Langensari dari Atas Jelang Lebaran"
Posting Komentar