Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Warga Dusun Karangpucung Wetan RT 12/RW 03, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB, dikejutkan oleh aksi nekad seorang remaja perempuan yang diduga akan melakukan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Citanduy. Beruntung warga berhasil mencegahnya.
ABG (Anak Baru Gede) itu mengaku bernama Marwah (14), warga Bojonghuni Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Cecep (58) warga setempat yang juga saksi mata, menuturkan, dirinya bersama warga lainnya melihat seorang perempuan berjalan seorang diri dengan menyusuri rel kereta api. Karena penasaran, kemudian warga menyapa dengan maksud mencari tahu tujuan perempuan itu memasuki kampungnya.
“Karena tidak lazim seorang perempuan malam-malam jalan kaki di tempat yang sepi seorang diri. Kami penasaran ingin bertanya, karena khawatir perempuan itu tersesat tidak tahu jalan pulang,” ungkapnya.
Namun, bukannya menjawab dengan ramah, perempuan itu malah menangis dan marah-marah. Sejurus kemudian perempuan itu pun lari ke arah sungai Citanduy dan diduga hendak bunuh diri dengan cara melompat ke sungai.
“Beruntung kami dapat mencegahnya. Kemudian kami melaporkan hal ini ke petugas Linmas dan FKPM,” ujar Cecep.
Sudaryanto (50) anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Desa Jajawar mengaku mendapat laporan dari warga. Kemudian ia datang ke lokasi dan membawa si perempuan tersebut ke Mapolsek Banjar.
Setelah di Mapolsek Banjar, perempuan itu ditanya identitas dan sejumlah pertanyaan lainnya oleh petugas Polsek. Namun, polisi tidak menemukan identitas pada pakaian perempuan muda ini.
“Berdasarkan pengakuannya, perempuan ini mengaku bernama Marwah usianya 14 tahun dan tinggal bersama ibunya yang bernama Aam warga Bojonghuni, Ciamis,” ujar salah satu anggota Polsek Banjar yang namanya enggan dipublikasikan.
Saat ditanya oleh sejumlah wartawan, Marwah mengaku dirinya hingga sampai di Kota Banjar karena kabur dari rumahnya. Menurut pengakuannya ia kabur karena sudah tidak tahan sering dimarahi ayahnya.
“Saya kabur dari rumah kemarin (Senin, 11/6/2018) malam sekitar pukul 23.30. Karena saya selalu dimarahi bapak,” ujar Marwah.
Hingga berita ini diturunkan, Marwah masih diamankan di Mapolsek Banjar untuk dimintai keterangan. Jika keterangannya dan alamatnya jelas, polisi akan membantu mengantarkan perempuan muda tersebut ke tempat tinggalnya. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
ABG (Anak Baru Gede) itu mengaku bernama Marwah (14), warga Bojonghuni Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Cecep (58) warga setempat yang juga saksi mata, menuturkan, dirinya bersama warga lainnya melihat seorang perempuan berjalan seorang diri dengan menyusuri rel kereta api. Karena penasaran, kemudian warga menyapa dengan maksud mencari tahu tujuan perempuan itu memasuki kampungnya.
“Karena tidak lazim seorang perempuan malam-malam jalan kaki di tempat yang sepi seorang diri. Kami penasaran ingin bertanya, karena khawatir perempuan itu tersesat tidak tahu jalan pulang,” ungkapnya.
Namun, bukannya menjawab dengan ramah, perempuan itu malah menangis dan marah-marah. Sejurus kemudian perempuan itu pun lari ke arah sungai Citanduy dan diduga hendak bunuh diri dengan cara melompat ke sungai.
“Beruntung kami dapat mencegahnya. Kemudian kami melaporkan hal ini ke petugas Linmas dan FKPM,” ujar Cecep.
Sudaryanto (50) anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Desa Jajawar mengaku mendapat laporan dari warga. Kemudian ia datang ke lokasi dan membawa si perempuan tersebut ke Mapolsek Banjar.
Setelah di Mapolsek Banjar, perempuan itu ditanya identitas dan sejumlah pertanyaan lainnya oleh petugas Polsek. Namun, polisi tidak menemukan identitas pada pakaian perempuan muda ini.
“Berdasarkan pengakuannya, perempuan ini mengaku bernama Marwah usianya 14 tahun dan tinggal bersama ibunya yang bernama Aam warga Bojonghuni, Ciamis,” ujar salah satu anggota Polsek Banjar yang namanya enggan dipublikasikan.
Saat ditanya oleh sejumlah wartawan, Marwah mengaku dirinya hingga sampai di Kota Banjar karena kabur dari rumahnya. Menurut pengakuannya ia kabur karena sudah tidak tahan sering dimarahi ayahnya.
“Saya kabur dari rumah kemarin (Senin, 11/6/2018) malam sekitar pukul 23.30. Karena saya selalu dimarahi bapak,” ujar Marwah.
Hingga berita ini diturunkan, Marwah masih diamankan di Mapolsek Banjar untuk dimintai keterangan. Jika keterangannya dan alamatnya jelas, polisi akan membantu mengantarkan perempuan muda tersebut ke tempat tinggalnya. (RED)
0 Response to "Sering dimarahi Bapaknya, Aksi Nekat ABG Ini dihadang Warga! Karena Ingin Bunuh diri"
Posting Komentar