Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Forum Pemuda Liunggunung, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar. Dalam kesempatan itu, Anggota MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, hadir sebagai pemateri.
Pada saat menyampaikan materi, Agun berpesan agar pemuda tidak melupakan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Apalagi di era globalisasi dan digital saat ini, dimana generasi muda semakin melek gadget dan teknologi.
Baca juga : Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) Adakan Program Entrepreneur
Baca juga : Peningkatan Kualitas Anak Remaja Melalui Kualitas Pendidikan
Menurut Agun, program sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan MPR ditujukan meningkatakan pemahaman masyarakat dan generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, meliputi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat Pilar ini harus menjadi pegangan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Kita mesti cegah pengaruh-pengaruh negatif kepada generasi muda dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar MPR ini,“ tandas Agun, Jum`at (01/06/2018).
Lebih lanjut, Agun menuturkan, pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam menjadi tantangan kebangsaan saat ini. Untuk itu, Agun menilai pemahaman tentang empat pilar kebangsaan sangat penting, khususnya bagi generasi muda.
“Pancasila sebagai ideologi negara, dapat dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika/ moral, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,” katanya.
Menurut Agun, prinsip-prinsip nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, bisa diajarkan dan ditanamkan bukan hanya pada pemuda, akan tetapi kepada anak-anak usia dini.
“Kita bisa mengajarkan dan menumbuhkan pada anak usia dini dengan nilai kasih sayang, penghargaan, kejujuran, kerukunan, kedamaian, kesantunan dan keteladanan, serta nasionalisme di dalam keluarga. khususnya dalam lingkup rumah terkecil,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Pemuda Liunggunung, Dian Soleh, ketika ditemui HR Online, Jum`at (01/06/2018), menuturkan, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dian menjelaskan, kegiatan sosialisasi itu sengaja dilaksanakan untuk menumbuh-kembangkan rasa nasionalisme peserta, khususnya kalangan generasi muda. Selain itu, sosialisasi empat pilar juga digelar untuk memperingati hari lahir Pancasila.
“Semoga kita bisa mengamalkan dan menyosialisasikan tentang empat pilar kebangsaan ini kepada masyarakat,” katanya.
Ahmad Hadi (21), peserta kegiatan, ketika ditemui HR Onlin, Jum`at (01/06/2018), mengatakan, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. (RED)
Pada saat menyampaikan materi, Agun berpesan agar pemuda tidak melupakan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Apalagi di era globalisasi dan digital saat ini, dimana generasi muda semakin melek gadget dan teknologi.
Baca juga : Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) Adakan Program Entrepreneur
Baca juga : Peningkatan Kualitas Anak Remaja Melalui Kualitas Pendidikan
Menurut Agun, program sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan MPR ditujukan meningkatakan pemahaman masyarakat dan generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, meliputi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat Pilar ini harus menjadi pegangan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Kita mesti cegah pengaruh-pengaruh negatif kepada generasi muda dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar MPR ini,“ tandas Agun, Jum`at (01/06/2018).
Lebih lanjut, Agun menuturkan, pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam menjadi tantangan kebangsaan saat ini. Untuk itu, Agun menilai pemahaman tentang empat pilar kebangsaan sangat penting, khususnya bagi generasi muda.
“Pancasila sebagai ideologi negara, dapat dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika/ moral, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,” katanya.
Menurut Agun, prinsip-prinsip nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, bisa diajarkan dan ditanamkan bukan hanya pada pemuda, akan tetapi kepada anak-anak usia dini.
“Kita bisa mengajarkan dan menumbuhkan pada anak usia dini dengan nilai kasih sayang, penghargaan, kejujuran, kerukunan, kedamaian, kesantunan dan keteladanan, serta nasionalisme di dalam keluarga. khususnya dalam lingkup rumah terkecil,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Pemuda Liunggunung, Dian Soleh, ketika ditemui HR Online, Jum`at (01/06/2018), menuturkan, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dian menjelaskan, kegiatan sosialisasi itu sengaja dilaksanakan untuk menumbuh-kembangkan rasa nasionalisme peserta, khususnya kalangan generasi muda. Selain itu, sosialisasi empat pilar juga digelar untuk memperingati hari lahir Pancasila.
“Semoga kita bisa mengamalkan dan menyosialisasikan tentang empat pilar kebangsaan ini kepada masyarakat,” katanya.
Ahmad Hadi (21), peserta kegiatan, ketika ditemui HR Onlin, Jum`at (01/06/2018), mengatakan, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. (RED)
0 Response to "Anggota MPR RI Ciamis, Berikan Materi Tentang Pilar Kebangsaan"
Posting Komentar