Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
JAKARTA -Sidamulyanews, Konferensi mengenai nasib kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib. "Kasum menilai pernyataan itu sebagai indikasi awal usaha penutupan kasus pembunuhan ini agar tidak sampai kepada aktor intelektual, karena hanya fakta dan bukti yang menggambarkan pembunuhan ini melibatkan oknum pejabat-pejabat BIN waktu itu," ucapnya.
Kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib dianggap pembunuhan yang sempurna. Alasannya, kasus itu bukan hanya menghilangkan nyawa yang dilakukan secara profesional, namun menutup kasus tersebut hingga 12 tahun dengan berbagai cara.
Sekretaris Eksekutif Komiten Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) Choirul Anam mengatakan, untuk mengusut kasus Munir dibutuhkan kekuatan politik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki mandat kuat dan tim independen. Maka itu, dia mengusulkan Jokowi segera membentuk tim serupa Tim Pencari Fakta (TFP) yang dibentuk pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tanpa mandat yang kuat dan independen kasus ini akan sulit diungkap," ujar Choirul dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Pria yang biasa disapa Cak Anam ini juga mendesak SBY untuk memberi penjelasan lebih dalam atas pernyataan yang disampaikan mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) Sudi Silalahi di Puri Cikeas beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat di Cikeas Sudi menyatakan sudah ada penyidikan atas keterlibatan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, namun tidak menemukan keterlibatan dalam pembunuhan tersebut. ***RED
Artikel Terkait Lainnya :
Kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib dianggap pembunuhan yang sempurna. Alasannya, kasus itu bukan hanya menghilangkan nyawa yang dilakukan secara profesional, namun menutup kasus tersebut hingga 12 tahun dengan berbagai cara.
Sekretaris Eksekutif Komiten Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) Choirul Anam mengatakan, untuk mengusut kasus Munir dibutuhkan kekuatan politik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki mandat kuat dan tim independen. Maka itu, dia mengusulkan Jokowi segera membentuk tim serupa Tim Pencari Fakta (TFP) yang dibentuk pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tanpa mandat yang kuat dan independen kasus ini akan sulit diungkap," ujar Choirul dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Pria yang biasa disapa Cak Anam ini juga mendesak SBY untuk memberi penjelasan lebih dalam atas pernyataan yang disampaikan mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) Sudi Silalahi di Puri Cikeas beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat di Cikeas Sudi menyatakan sudah ada penyidikan atas keterlibatan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, namun tidak menemukan keterlibatan dalam pembunuhan tersebut. ***RED
0 Response to "Kami Merasa Kasur Munir Di Dalangi Pejabat BIN"
Posting Komentar