[Kalimat] Kalimat Seru Kalimat Emfatik serta Pengertian & Contoh

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

SIDAMULYANEWS - Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya. Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, kalimat tanya dan lain sebagainya.
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :

- Subjek / Subyek (S)

- Predikat (P)

- Objek / Obyek (O)

- Keterangan (K)

Kalimat Lengkap dan Kalimat Tidak Lengkap

· Kalimat Lengkap

Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap. Contoh kalimat Lengkap :

- Adi (S) membeli (P) buku gambar (O)

- Doni (S) Pergi (P)

- PKI (S) digagalkan (P) TNI (O)

· 2. Kalimat Tidak Lengkap

Kalimat tidak lengkap adalah kamilat yang tidak sempurna karena hanya memiliki subyek saja, predikat saja, objek saja atau keterangan saja. Kalimat tidak lengkap dapat berupa semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan dan kekaguman.

Contoh kalimat tak lengkap :

- Selamat Pagi

- Kapan pualng

· Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

1. Kalimat Aktif

Kalimat Aktif adalah kalimat di mana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat aktif biasanya diawali oleh awalan me- atau ber- dibagi menjadi dua macam :

a. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki obyek penderita

- Ibu memasak sayur

- adik memotong rumput

- Rubi bertemu Sita

b. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki obyek penderita

- Adik menangis

- Andi berkelahi

2. Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-

- Saya diajar oleh dosen

- Buku saya yang bagus itu terbawa Rudi

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif :

1. Subjek pada kalimat aktif dijadikan objek pada kalimat pasif

2. Awalan me- diganti dengan di-

3. Tambahkan kata oleh di belakang predikat. Contoh : Ibu memasak sarden. (aktif) sarden dimasak ibu. (pasif)

4. Jika subjek kalimat aktif berupa kata ganti maka awalan me- pada predikat dihapus, kemudian subjek dan predikat dirapatkan. Contoh : Ani harus membeli buku. (aktif). buku harus dibeli Ani. (pasif)


Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu.

Macam-macam kalimat berita :

1. Kalimat berita kepastian Contoh : Dion akan belajar nanti sore.

2. Kalimat berita pengingkaran Contoh : Saya tidak akan makan nanti malam.

3. Kalimat berita kesangsian Contoh : Saya mungkin akan mengerjakan PR nanti malam.

4. Kalmat berita bentuk lainnya Contoh : mereka tidak tahu apa yang terjadi kemarin di sekolah


Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang.

Contoh : Ibu berkata, “dina, kapan kamu akan berangkat kapan?”kalimat langsung biasanya ditandai dengan tanda petik ( “....” ).Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah.

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan orang lain.

Contoh : Ibu bertanya kapan dina akan berangkat. Bagian kutipan pada kalimat langsung berubah menjadi kalimat berita.

Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.

Macam-macam kalimat perintah :

1. Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah. Contoh : Pakailah tasmu !. Biasa juga diakhiri dengan tanda seru

2. Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan. Contoh jangan makan disini!

3. Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan. Contoh : Silahkan datang ke ulang tahun saya malam ini.

Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah.

Contoh : Siapakah kamu?, kapan kamu mulai sekolah?. Secara lisan, kalimat tanya ditandai dengan intonasi yang rendah. Biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?).


Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari inti kalimat atau satu kalimat. Inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat

Jenis-jenis kalimat tunggal :

1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh : Adik saya mempunyai 10 butir kelereng.

2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh : Dina membaca.

Perluasan kalimat tunggal dilakukan dengan menambah unsur baru yang disebut keterangan Dapat berupa keterangan tempat, keterangan cara, maupun keterangan waktu.

Contoh : Adik saya mempunyai 10 kelereng di laci. Dina membaca semalam.

3. Kalimat tunggal sederhana adalah kalimat tunggal terdiri dari kata yang menduduki jabatan subjek, predikat dan objek.
Contoh : Ani menyapul lantai
4. Kalimat tunggal luas adalah kalimat tunggal yang di samping terdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai subjek, predikat, dan objek yang terdapat unsur perluasan pada kalimat.
Contoh : besok adik akan pulang dari Solo

• Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua struktur kalimat yaitu kalimat dasar atau lebih.
Kalimat Majemuk dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Kalimat Majemuk Setara (koordinasi) adalah penggabungan dua kalimat atau lebih yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Kalimat majemuk setara dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:
a. Kalimat Majemuk Setara Penggabungan: kalimat yang menggunakan kata penghubung

b. Kalimat Majemuk Setara Penguatan: kalimat yang menggunakan kata penghubung bahkan

c. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan: kalimat yang menggunakan kata penghubung

d. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan: kalimat yang menggunakan kata penghubung tetapi, sedangkan, melainkan

e. Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu: kalimat yang menggunakan kata penghubung kemudian, lalu, lantas.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat adalah dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda yang memiliki unsur induk kalimat dan anak kalimat.
Contoh : Dinar menyetrika baju ketika Andi makan siang

3. Kalimat Majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat majemuk tunggal dan kalimat majemuk setara.
Contoh: Saya pergi dengan Sita.

• Kalimat efektif adalah kalimat yang menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca .

Ciri-ciri kalimat efektif:
1. kesepadanan struktur
2. keparalelan bentuk
3. ketegasan makna
4. kehematan kata
5. kecermatan penalaran
6. kepaduan gagasan
7. kelogisan bahasa


e. Kalimat pengandaian, kalimat

f. Kalimat harapan : kalimat yang isinya mengharap suatu hal.

4. berdasarkan jumlah inti yang menbentuknya

Kalimat minor adalah kalimat yang hanya mengandung satu unsur pusat atau inti

1. Diam!

2. Pergi!

3. Amat mahal!

4. Yang baru!

5. Yang akan datang!

6. Sudah siap!

Kalimat mayor adalah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat atau inti

1. Ia mengambil buku itu.

2. Dia ada di dalam.

3. Kami pergi ke Bandung.

5. Berdasarkan pola-pola dasar

a. Kalimat inti : kalimat yang terdiri dari inti subyek dak inti predikat.

b. Kalimat luas (peluasan dari kalimat inti)

c. Kalimat transformasi (peubahan dari Kalimat inti)

Ciri-ciri kalimat ini :

- Hanya terdiri dari dua kata

- Dua kata ini sekaligus menjadi inti kalimat

(kata pertama menduduki jabatan predikat)

- Urutannya adalah subyek mendahului predikat

- Informasinya adalah intonasi berit yang netral


4.Kalimat seru

Contoh: Wow, dingin sekali ruangan ini!

5.Kalimat emfatik/ penegas

Contoh: Dialah yang mengambil buku saya kemarin.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "[Kalimat] Kalimat Seru Kalimat Emfatik serta Pengertian & Contoh"

Posting Komentar