Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Kosim (60), warga Citalahab Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami luka robek di bagian kepalanya akibat dibacok.
Dikabarkan pelakunya diduga anak kandungnya sendiri, Jumat (29/06/2018). Kini Kosim tengah mendapat perawatan medis di klinik Amal Bakti Kertahayu.
Baca juga: Korban dugaan pembunuhan di pesisir Pantai Pangandaran
Baca juga: Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Laki - Laki di Tambaksari
Namun begitu, saat dikonfirmasi di ruang UGD klinik, Jumat (29/06/2018), Kosim mengaku dirinya belum mengetahui siapa pelaku dan dengan menggunakan apa dirinya dibacok.
“Saya tidak tahu siapa pelakunya. Karena saat kejadian saya sedang nyuci baju. Tiba tiba saja ada benda yang menghantam kepala saya.
Kemudian kepala pusing dan melihat ada darah menetes. Setelah itu, saya tak sadarkan diri dan tahunya sudah di sini (Klinik),” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, pemilik Klinik Amal Bakti, Tata Sudinta, membenarkan adanya pasien korban pembacokan.
”Korban mengalami luka di kepala. Tadi sudah dijahit hingga tujuh jahitan. Untuk kondisinya saat ini Insya Allah baik,” katanya.
Sementara itu, menurut sumber di lapangan. korban dibacok oleh anak kandungnya sendiri. Namun belum diketahui motif dari kejadian tersebut. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Kosim saat mendapat perawatan medis di klinik Amal Bakti Kertahayu, setelah mengalami luka bacok di kepala. Diduga pelakunya anak kandungnya sendiri. |
Baca juga: Korban dugaan pembunuhan di pesisir Pantai Pangandaran
Baca juga: Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Laki - Laki di Tambaksari
Namun begitu, saat dikonfirmasi di ruang UGD klinik, Jumat (29/06/2018), Kosim mengaku dirinya belum mengetahui siapa pelaku dan dengan menggunakan apa dirinya dibacok.
“Saya tidak tahu siapa pelakunya. Karena saat kejadian saya sedang nyuci baju. Tiba tiba saja ada benda yang menghantam kepala saya.
Kemudian kepala pusing dan melihat ada darah menetes. Setelah itu, saya tak sadarkan diri dan tahunya sudah di sini (Klinik),” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, pemilik Klinik Amal Bakti, Tata Sudinta, membenarkan adanya pasien korban pembacokan.
”Korban mengalami luka di kepala. Tadi sudah dijahit hingga tujuh jahitan. Untuk kondisinya saat ini Insya Allah baik,” katanya.
Sementara itu, menurut sumber di lapangan. korban dibacok oleh anak kandungnya sendiri. Namun belum diketahui motif dari kejadian tersebut. (RED)
0 Response to "Parah! Pelaku Pembacokan di Kertahayu Pamarican Ternyata Anaknya Sendiri"
Posting Komentar