Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah ada 254 gempa susulan yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, hingga siang hari ini. Gempa susulan tersebut terjadi setelah adanya gempa besar berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR).
"Sampai saat ini 254 gempa susulan, (hingga) pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Weniza kepada media online peristiwa, Senin (1/10/2018).
Sebelumnya, Weniza menyatakan bahwa gempa susulan masih berpotensi terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam beberapa hari ke depan pasca-gempa besar. Oleh karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak menempati bangunan yang sudah retak.
"Sangat memungkinkan terjadinya gempa susulan, oleh karenanya, kami terus memonitor gempa tersebut dan kami harapkan adalah masyarakat untuk tetap waspada tentunya menhindari bangunan yang sudah tidak layak," ujarnya.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 832 korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sementara itu, 540 korban luka berat masih dirawat di rumah sakit dan hampir seluruh bangunan di Kota Palu hancur.
Artikel Terkait Lainnya :
"Sampai saat ini 254 gempa susulan, (hingga) pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Weniza kepada media online peristiwa, Senin (1/10/2018).
Sebelumnya, Weniza menyatakan bahwa gempa susulan masih berpotensi terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam beberapa hari ke depan pasca-gempa besar. Oleh karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak menempati bangunan yang sudah retak.
"Sangat memungkinkan terjadinya gempa susulan, oleh karenanya, kami terus memonitor gempa tersebut dan kami harapkan adalah masyarakat untuk tetap waspada tentunya menhindari bangunan yang sudah tidak layak," ujarnya.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 832 korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sementara itu, 540 korban luka berat masih dirawat di rumah sakit dan hampir seluruh bangunan di Kota Palu hancur.
0 Response to "Catatan BMKG Terkumpul Sudah 254 Gempa Susulan Mengguncang Palu Hingga Kini"
Posting Komentar