Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idul Fitri merangkak naik. Hal itu diketahui usai Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUMKMP) Kota Banjar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar untuk memantau pergerakan harga barang.
“Berdasarkan pantauan petugas kami di Pasar Banjar, memang menjelang Lebaran ini ada beberapa komoditi yang harganya naik,” kata Kabid. Perdagangan DKUMKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat.
Menurutnya, jika dirata-ratakan, harga kebutuhan pokok banyak yang tetap dari harga seminggu sebelumnya atau bisa dikatakan stabil. Bahkan, sekarang ada komoditi yang turun harganya.
Data dari hasil pantauannya terhitung mulai hari Senin (11/06/2018), harga sejumlah komoditi yang mengalami kenaikkan meliputi, daging sapi naik dari Rp.110 ribu menjadi Rp.120 ribu per kilogram, daging ayam dari Rp.39 ribu naik menjadi Rp.40 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai merah keriting naik dari Rp.35 ribu per kiogram menjadi Rp.45 ribu, cabai merah biasa naik dari Rp.30 ribu menjadi Rp.35 ribu per kilogram, telur ayam naik dari Rp.23 ribu menjadi Rp.24 ribu per kilogram.
Selanjutnya, cabai rawit hijau dari Rp.20 ribu per kologram naik menjadi Rp.30 ribu, cabai rawit merah dari Rp.25 ribu menjadi Rp.40 ribu per kilogram, bawang putih naik dari Rp.24 ribu menjadi Rp.28 ribu per kilogram.
Untuk kacang tanah kupas naik dari harga sebelumnya Rp.22 ribu menjadi Rp.28 ribu per kilogram, kentang dari Rp.10 ribu menjadi Rp.12 ribu per kilogram. Sedangkan, beras premium naik dari Rp.10 ribu menjadi Rp.10.500 per kilogram, beras medium naik dari Rp.8.500 menjadi Rp.9.000 per kilogram.
Sementara, harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih stabil, seperti Terigu Segi Tiga Biru Rp.7.000, minyak goreng Rp.11.500, gula pasir Rp.12.000, bawang merah Rp.20 ribu per kilogram, dan LPG 3 kilogram Rp.20 ribu.
“Untuk komoditas yang harganya mengalami penurunan yaitu tomat sayur, dari 10 ribu rupiah menjadi 8 ribu rupiah per kilogram, kacang hijau dari 22 ribu rupiah menjadi 18 ribu rupiah. Sampai sejauh ini untuk stok sembako masih aman dan terkendali. Kalau ada kenaikkan harga, itu hal yang wajar saat menjelang hari besar Idul Fitri ini,” tandas Mamat.
Di tempat terpisah, Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Muhammad Syaukani, mengatakan, bahwa pihaknya menjamin harga kebutuhan pokok stabil dan stok aman menjelang dan selama Lebaran.
“Kita sama-sama berdo’a saja agar harga sembako tetap stabil, karena memang untuk di Gudang Bulog ini tersedia dan terkendali. Untuk harga yang dikeluarkan Bulog pun masih dibawah HET yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Wahyu, salah seorang penjual sayuran di Pasar Banjar. |
Menurutnya, jika dirata-ratakan, harga kebutuhan pokok banyak yang tetap dari harga seminggu sebelumnya atau bisa dikatakan stabil. Bahkan, sekarang ada komoditi yang turun harganya.
Data dari hasil pantauannya terhitung mulai hari Senin (11/06/2018), harga sejumlah komoditi yang mengalami kenaikkan meliputi, daging sapi naik dari Rp.110 ribu menjadi Rp.120 ribu per kilogram, daging ayam dari Rp.39 ribu naik menjadi Rp.40 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai merah keriting naik dari Rp.35 ribu per kiogram menjadi Rp.45 ribu, cabai merah biasa naik dari Rp.30 ribu menjadi Rp.35 ribu per kilogram, telur ayam naik dari Rp.23 ribu menjadi Rp.24 ribu per kilogram.
Selanjutnya, cabai rawit hijau dari Rp.20 ribu per kologram naik menjadi Rp.30 ribu, cabai rawit merah dari Rp.25 ribu menjadi Rp.40 ribu per kilogram, bawang putih naik dari Rp.24 ribu menjadi Rp.28 ribu per kilogram.
Untuk kacang tanah kupas naik dari harga sebelumnya Rp.22 ribu menjadi Rp.28 ribu per kilogram, kentang dari Rp.10 ribu menjadi Rp.12 ribu per kilogram. Sedangkan, beras premium naik dari Rp.10 ribu menjadi Rp.10.500 per kilogram, beras medium naik dari Rp.8.500 menjadi Rp.9.000 per kilogram.
Sementara, harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih stabil, seperti Terigu Segi Tiga Biru Rp.7.000, minyak goreng Rp.11.500, gula pasir Rp.12.000, bawang merah Rp.20 ribu per kilogram, dan LPG 3 kilogram Rp.20 ribu.
“Untuk komoditas yang harganya mengalami penurunan yaitu tomat sayur, dari 10 ribu rupiah menjadi 8 ribu rupiah per kilogram, kacang hijau dari 22 ribu rupiah menjadi 18 ribu rupiah. Sampai sejauh ini untuk stok sembako masih aman dan terkendali. Kalau ada kenaikkan harga, itu hal yang wajar saat menjelang hari besar Idul Fitri ini,” tandas Mamat.
Di tempat terpisah, Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Muhammad Syaukani, mengatakan, bahwa pihaknya menjamin harga kebutuhan pokok stabil dan stok aman menjelang dan selama Lebaran.
“Kita sama-sama berdo’a saja agar harga sembako tetap stabil, karena memang untuk di Gudang Bulog ini tersedia dan terkendali. Untuk harga yang dikeluarkan Bulog pun masih dibawah HET yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya. (RED)
0 Response to "Harga Sembako di Pasar Banjar Patroman Meningkat, Berikut Daftar Harga!"
Posting Komentar