Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Pemasok tunggal ban MotoGP, Michelin, mengakui balapan di Sirkuit Buriram, Thailand, menjadi ujian yang sangat berat bagi mereka. Sebab, pabrikan asal Prancis itu harus menentukan kompon ban yang harus dibawa hanya bermodal pengetahuan yang minim serta data yang kurang akurat.
Usai sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Thailand 2018, Michelin merekomendasikan agar para pembalap menggunakan ban hard mengingat cuaca panas serta abrasifnya aspal Sirkuit Buriram. Imbauan tersebut dipatuhi oleh semua pembalap kecuali Aleix Espargaro.
Direktur Balap Roda Dua Michelin, Piero Taramasso mengakui, kompon ban yang dibawa memang tidak ideal dengan kondisi terkini di Thailand. Sebab, Michelin berharap situasi balapan akan sama dengan cuaca saat tes pramusim Februari 2018.
“Ini menjadi pekan yang sangat kompleks dan melelahkan buat kami. Ban-ban kami berada dalam tekanan yang hebat karena cuaca yang sangat panas,” ujar Piero Taramasso, dinukil dari Crash, Rabu (10/10/2018).
“Padahal, saat tes kami diberi tahu balapan akan berlangsung dalam kondisi hujan serta suhu yang lebih dingin sehingga kami membawa pilihan ban tersebut. Ternyata yang terjadi malah kebalikan,” imbuh pria asal Italia tersebut.
Taramasso mengaku Michelin cukup beruntung karena ban dapat memberikan performa terbaik sepanjang balapan meski di tengah cuaca panas. Secara umum, Michelin cukup puas dengan kompon ban yang disediakan karena tidak banyak mendapat keluhan dari pembalap.
Artikel Terkait Lainnya :
Usai sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Thailand 2018, Michelin merekomendasikan agar para pembalap menggunakan ban hard mengingat cuaca panas serta abrasifnya aspal Sirkuit Buriram. Imbauan tersebut dipatuhi oleh semua pembalap kecuali Aleix Espargaro.
Direktur Balap Roda Dua Michelin, Piero Taramasso mengakui, kompon ban yang dibawa memang tidak ideal dengan kondisi terkini di Thailand. Sebab, Michelin berharap situasi balapan akan sama dengan cuaca saat tes pramusim Februari 2018.
“Ini menjadi pekan yang sangat kompleks dan melelahkan buat kami. Ban-ban kami berada dalam tekanan yang hebat karena cuaca yang sangat panas,” ujar Piero Taramasso, dinukil dari Crash, Rabu (10/10/2018).
“Padahal, saat tes kami diberi tahu balapan akan berlangsung dalam kondisi hujan serta suhu yang lebih dingin sehingga kami membawa pilihan ban tersebut. Ternyata yang terjadi malah kebalikan,” imbuh pria asal Italia tersebut.
Taramasso mengaku Michelin cukup beruntung karena ban dapat memberikan performa terbaik sepanjang balapan meski di tengah cuaca panas. Secara umum, Michelin cukup puas dengan kompon ban yang disediakan karena tidak banyak mendapat keluhan dari pembalap.
0 Response to "Ujian Berat Michelin Saat Turun di Moto Gp Thailand 2018, Ini Ulasan Lengkapnya"
Posting Komentar