Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Nama Cristiano Ronaldo ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan ini. Akan tetapi, bukan karena performa gemilangnya bersama Juventus, melainkan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Ronaldo terhadap model asal Amerika Serikat (AS), Kathryn Mayorga, pada medio 2009.
Akibat dugaan kasus di atas, beberapa sponsor berencana memutus kerja sama dengan pesepakbola 33 tahun tersebut. Beberapa sponsor yang disinyalir ingin menghentikan kerja sama dengan ayah empat anak tersebut ialah perusahaan game asal AS, EA Sports dan yayasan Save the Children of the World.
Jika kasus di atas benar-benar dilakukan Ronaldo, bukan tak mungkin akan banyak sponsor yang meninggalkan kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal tersebut. Hal itu jelas sangat merugikan Ronaldo yang sedang mengincar trofi prestisius, Ballon d’Or 2018.
Baru-baru ini, kepolisian Las Vegas, AS, membuka kembali kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Ronaldo terhadap Kathryn. Kepolisian Las Vegas kembali membuka kasus tersebut setelah mendapatkan laporan dari pengacara Kathyrn.
Sekarang yang jadi pertanyaan, kenapa Kathryn tidak melanjutkan dugaan kasus pemerkosaan tersebut pada 2009? Kabarnya, Kathryn tidak melanjutkan kasus tersebut karena mendapatkan uang tutup mulut dari Ronaldo sebesar 287 ribu pounds atau sekira Rp5,67 miliar.
Dalam pengakuan pengacara Kathryn, Ronaldo memberikan uang tutup mulut ketika mental dan fisik sang klien sedang dalam kondisi terendah. Hal itu setelah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari pesepakbola peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut.
Ronaldo sendiri tidak mau ambil pusing terkait kasus di atas. Ia menyebut Kathryn dan pengacaranya hanya mencari panggung dan Ronaldo memastikan bahwa itu semua merupakan berita palsu.
Artikel Terkait Lainnya :
Akibat dugaan kasus di atas, beberapa sponsor berencana memutus kerja sama dengan pesepakbola 33 tahun tersebut. Beberapa sponsor yang disinyalir ingin menghentikan kerja sama dengan ayah empat anak tersebut ialah perusahaan game asal AS, EA Sports dan yayasan Save the Children of the World.
Jika kasus di atas benar-benar dilakukan Ronaldo, bukan tak mungkin akan banyak sponsor yang meninggalkan kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal tersebut. Hal itu jelas sangat merugikan Ronaldo yang sedang mengincar trofi prestisius, Ballon d’Or 2018.
Baru-baru ini, kepolisian Las Vegas, AS, membuka kembali kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Ronaldo terhadap Kathryn. Kepolisian Las Vegas kembali membuka kasus tersebut setelah mendapatkan laporan dari pengacara Kathyrn.
Sekarang yang jadi pertanyaan, kenapa Kathryn tidak melanjutkan dugaan kasus pemerkosaan tersebut pada 2009? Kabarnya, Kathryn tidak melanjutkan kasus tersebut karena mendapatkan uang tutup mulut dari Ronaldo sebesar 287 ribu pounds atau sekira Rp5,67 miliar.
Dalam pengakuan pengacara Kathryn, Ronaldo memberikan uang tutup mulut ketika mental dan fisik sang klien sedang dalam kondisi terendah. Hal itu setelah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari pesepakbola peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut.
Ronaldo sendiri tidak mau ambil pusing terkait kasus di atas. Ia menyebut Kathryn dan pengacaranya hanya mencari panggung dan Ronaldo memastikan bahwa itu semua merupakan berita palsu.
0 Response to "Terduga Kasus Pemerkosaan, Cristiano Ronaldo Ditinggal Sponsor"
Posting Komentar