Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, merasa dirinya tengah berada dalam kesulitan besar jelang balapan perdana MotoGP Thailand 2018. Sebab, hasil tes di Sirkuit Buriram pada Februari lalu sangat buruk dengan menempati peringkat 16.
Namun, kekhawatiran besar Lorenzo jelang balapan di Thailand justru bukan motornya, tetapi kondisi fisiknya. Sebagaimana diketahui, pembalap berpaspor Spanyol itu menderita cedera usai terjatuh di tikungan pertama Sirkuit Aragon dua pekan lalu.
Ia berusaha keras untuk memulihkan diri agar bisa mengaspal di Thailand. Namun, Lorenzo mengakui kalau kakinya belum 100% pulih. Walau begitu, ia tetap bersikeras untuk membalap bersama Ducati di Buriram.
“Kecelakaan di Aragon tidak hanya menghancurkan balapan saya, tetapi juga pekan balapan di Buriram. Saya belum berada dalam kondisi 100%. Kaki saya masih bengkak dan tidak tahu seberapa sakitnya jika bisa memakai sepatu balap, tetapi saya akan terus mencoba,” urai Lorenzo, dinukil dari Crash, Kamis (4/10/2018).
“Saya masih kecewa karena harapan saya begitu tinggi di Motorland Aragon. Tetapi saya tidak bisa melakukan apapun untuk mengubahnya selain memberikan yang terbaik di sisa lima balapan,” imbuh pembalap berusia 31 tahun itu.
Akibat kecelakaan tersebut, Lorenzo gagal finis di Aragon. Ia kini berselisih 44 poin dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang duduk di peringkat dua klasemen sementara pembalap MotoGP. Untuk menjadi juara dunia sudah pasti sulit karena selisihnya sangat lebar dengan Marc Marquez sehingga Lorenzo membidik posisi runner-up di klasemen akhir.
Artikel Terkait Lainnya :
 |
| Jorge Lorenzo tiba di Thailand dengan kaki yang masih bengkak |
“Kecelakaan di Aragon tidak hanya menghancurkan balapan saya, tetapi juga pekan balapan di Buriram. Saya belum berada dalam kondisi 100%. Kaki saya masih bengkak dan tidak tahu seberapa sakitnya jika bisa memakai sepatu balap, tetapi saya akan terus mencoba,” urai Lorenzo, dinukil dari Crash, Kamis (4/10/2018).
Akibat kecelakaan tersebut, Lorenzo gagal finis di Aragon. Ia kini berselisih 44 poin dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang duduk di peringkat dua klasemen sementara pembalap MotoGP. Untuk menjadi juara dunia sudah pasti sulit karena selisihnya sangat lebar dengan Marc Marquez sehingga Lorenzo membidik posisi runner-up di klasemen akhir.
0 Response to "Kondisi Lorenzo Saat Tiba di Thailand Usai Crash di Sirkuit Aragon"
Posting Komentar