SIDAMULYANEWS - Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,0 SR melanda pulau terpencil New Britain di Papua Nugini pada hari Kamis (11/10/2018). Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan, meskipun tidak ada laporan langsung kerusakan.
Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
- Harga CCTV Terbaru dari Berbagai Merek! Pilihan Editor
- KUKM Banjar Hadirkan Aplikasi Simaskumambang Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
- Peningkatan Ormas & LSM di Pangandaran Terus Meningkat, Berikut Data Kesbangpol ...
- Kegiatan Muscab ke II Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran
- Rakerdis LSM GMBI Pangandaran; Jadikan GMBI Sebagai Organisasi Sosial Kontrol Konstruktif
- Seluas 5 Hektar, Hutan di Pangandaran Blok Torogan Kebakaran, Ini Penyebabnya
- Akibat Kurangnya Perhatian, Tower BTS di Desa Sukamaju Banjarsari di Segel Warga
- 4 Faktor Tiap Hari Penderita Corona Masuk Dalam Perawatan Pasien Covid Hingga Detik Ini
Gempa menghantam sekitar 200 km (125 mil) barat daya kota Rabaul pada kedalaman hampir 40 km, tepat sebelum jam 7 pagi waktu setempat (2100 GMT Rabu).
"Kami merasakan gempa sedikit, tetapi itu tidak terlalu kuat," kata Constable Roy Michael kepada Reuters melalui telepon dari kantor polisi Rabaul.
Dia mengatakan, tidak ada kerusakan di kota, tetapi petugas belum dapat menghubungi desa lebih dekat ke pusat gempa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gelombang yang tingginya kurang dari 0,3 meter dapat diharapkan pada garis pantai di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di dekatnya. Pusat Peringatan Tsunami Australia mengatakan garis pantainya tidak beresiko.
Gempa ini awalnya direkam dengan kekuatan 7,3 tetapi diturunkan. Setidaknya dua gempa susulan dengan kekuatan lebih besar dari 5 segera diikuti.
Pada bulan Maret, gempa berkekuatan 6,6 melanda di dekatnya dan tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.
Papua Nugini, salah satu negara termiskin di dunia, duduk di Cincin Api Pasifik yang aktif secara geologis dan masih belum pulih dari gempa 7,5 yang menerjang sekitar 900 km ke arah barat pada Februari, menewaskan sedikitnya 100 orang.
Artikel Terkait Lainnya :
"Kami merasakan gempa sedikit, tetapi itu tidak terlalu kuat," kata Constable Roy Michael kepada Reuters melalui telepon dari kantor polisi Rabaul.
Dia mengatakan, tidak ada kerusakan di kota, tetapi petugas belum dapat menghubungi desa lebih dekat ke pusat gempa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gelombang yang tingginya kurang dari 0,3 meter dapat diharapkan pada garis pantai di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di dekatnya. Pusat Peringatan Tsunami Australia mengatakan garis pantainya tidak beresiko.
Gempa ini awalnya direkam dengan kekuatan 7,3 tetapi diturunkan. Setidaknya dua gempa susulan dengan kekuatan lebih besar dari 5 segera diikuti.
Pada bulan Maret, gempa berkekuatan 6,6 melanda di dekatnya dan tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.
Papua Nugini, salah satu negara termiskin di dunia, duduk di Cincin Api Pasifik yang aktif secara geologis dan masih belum pulih dari gempa 7,5 yang menerjang sekitar 900 km ke arah barat pada Februari, menewaskan sedikitnya 100 orang.
0 Response to "Gempa Bumi Indonesia: Papua Nugini Pun Diguncang Gempa Berkekuatan 7,0 SR"
Posting Komentar