Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Banyaknya film horor yang bermunculan di sinema Indonesia tak membuat 7 Bidadari setipikal. Mereka memiliki banyak muatan cerita yang akan membuat pecinta film horor akan menyukainya.
Mengambil kisah rumah sakit jiwa di Aradele, Melbourne yang terkenal angker, 7 Bidadari menawarkan genre yang akan membuat ketakutan dari awal hingga akhir film. Ada banyak fakta-fakta seru yang membuat film ini patut untuk ditonton yang akan tayang pada 1 November 2018 di seluruh bioskop di Indonesia.
Apa saja yang membedakan 7 Bidadari dengan film lainnya? Yuk simak fakta berikut ini:
Lokasi di Salah Satu Tempat Terangker di Australia
Nama Aradele Lunatic Asylum atau rumah sakit jiwa Aradele sudah melegenda dan terkenal keangkerannya. Banyak cerita seram dari mereka yang pernah menguji nyali atau memiliki indera keenam. Hal ini juga dirasakan sendiri oleh Lia Waode selama syuting di sana yang melihat penampakan selama syuting.
"Untuk masalah seram-seramnya, aku pribadi bisa liat, ada satu tempat yang aku agak-agak males kalau di situ. Itu ada di lantai dua, ada satu spot yang bikin merinding. Aku gtau apa sih itu tapi sosoknya mungkin orang yang sudah meninggal di situ, kaya orang biasa aja tapi enggak wajar dan di bagian tengah itu ada sumur dan toilet di situ ada juga. Aduh banyak deh," ujar Lia Waode sambil bergidik ngeri ketika bercerita di Redaksi iNews.id, iNews.id Tower, Jakarta, Selasa (2/10).
Syuting Siang Hari
Film horor biasanya selalu syuting di malam hari, untuk 7 Bidadari cukup unik. Semua adegan dilakukan di siang hari karena pihak sana tidak menjamin keamanan jika syuting dilakukan malam hari. Pun begitu tak menurunkan intensitas kehororan film ini yang dijamin akan ketakutan meski filmnya telah usai diputar.
Jalinan Cerita Masuk Akal
Tak jarang film horor hanya mengandalkan jump scared selama film diputar dan menyampingkan jalinan ceritanya. Untuk 7 Bidadari ini memilih cerita yang masuk akal dan dikaitkan dengan cerita seramnya rumah sakit tersebut yang sudah melegenda.Efek rasa takut juga dibuat sewajar mungkin dan tak mengada-ada.
Dipuji Sineas dan Kritikus Film Melbourne
Ternyata 7 Bidadari sudah ditayangkan di Australia namun untuk kalangan saja. Mereka penasaran dengan film tersebut karena syuting di rumah sakit jiwa Aradele tadi. Hasilnya membuat mereka kaget melihat film horor yang syuting siang hari, berbeda dengan film-film horor lainnya.
"Yang nonton semua orang bule. Ada kritikus yang biasa nonton film horor Indonesia dan membandingkan bahwa film 7 Bidadari sangat bagus. Banyak yang menawarkan film ini dimasukkan ke festival film," ujar Resika selaku produser.
Bagaimana sudah siap untuk dibuat ketakutan dengan 7 Bidadari? Tunggu filmnya yang akan diputar pada 1 November 2018 di seluruh bioskop di Indonesia.
Artikel Terkait Lainnya :
Mengambil kisah rumah sakit jiwa di Aradele, Melbourne yang terkenal angker, 7 Bidadari menawarkan genre yang akan membuat ketakutan dari awal hingga akhir film. Ada banyak fakta-fakta seru yang membuat film ini patut untuk ditonton yang akan tayang pada 1 November 2018 di seluruh bioskop di Indonesia.
Apa saja yang membedakan 7 Bidadari dengan film lainnya? Yuk simak fakta berikut ini:
Lokasi di Salah Satu Tempat Terangker di Australia
Nama Aradele Lunatic Asylum atau rumah sakit jiwa Aradele sudah melegenda dan terkenal keangkerannya. Banyak cerita seram dari mereka yang pernah menguji nyali atau memiliki indera keenam. Hal ini juga dirasakan sendiri oleh Lia Waode selama syuting di sana yang melihat penampakan selama syuting.
"Untuk masalah seram-seramnya, aku pribadi bisa liat, ada satu tempat yang aku agak-agak males kalau di situ. Itu ada di lantai dua, ada satu spot yang bikin merinding. Aku gtau apa sih itu tapi sosoknya mungkin orang yang sudah meninggal di situ, kaya orang biasa aja tapi enggak wajar dan di bagian tengah itu ada sumur dan toilet di situ ada juga. Aduh banyak deh," ujar Lia Waode sambil bergidik ngeri ketika bercerita di Redaksi iNews.id, iNews.id Tower, Jakarta, Selasa (2/10).
Syuting Siang Hari
Film horor biasanya selalu syuting di malam hari, untuk 7 Bidadari cukup unik. Semua adegan dilakukan di siang hari karena pihak sana tidak menjamin keamanan jika syuting dilakukan malam hari. Pun begitu tak menurunkan intensitas kehororan film ini yang dijamin akan ketakutan meski filmnya telah usai diputar.
Jalinan Cerita Masuk Akal
Tak jarang film horor hanya mengandalkan jump scared selama film diputar dan menyampingkan jalinan ceritanya. Untuk 7 Bidadari ini memilih cerita yang masuk akal dan dikaitkan dengan cerita seramnya rumah sakit tersebut yang sudah melegenda.Efek rasa takut juga dibuat sewajar mungkin dan tak mengada-ada.
Dipuji Sineas dan Kritikus Film Melbourne
Ternyata 7 Bidadari sudah ditayangkan di Australia namun untuk kalangan saja. Mereka penasaran dengan film tersebut karena syuting di rumah sakit jiwa Aradele tadi. Hasilnya membuat mereka kaget melihat film horor yang syuting siang hari, berbeda dengan film-film horor lainnya.
"Yang nonton semua orang bule. Ada kritikus yang biasa nonton film horor Indonesia dan membandingkan bahwa film 7 Bidadari sangat bagus. Banyak yang menawarkan film ini dimasukkan ke festival film," ujar Resika selaku produser.
Bagaimana sudah siap untuk dibuat ketakutan dengan 7 Bidadari? Tunggu filmnya yang akan diputar pada 1 November 2018 di seluruh bioskop di Indonesia.
0 Response to "4 Fakta Unik Film 7 Bidadari Itu Menakutkan dan Patut untuk Ditonton"
Posting Komentar