8 Pengertian Mantra Puisi Lama + Contohnya

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

SIDAMULYANEWS - Pengertian dan Contoh Puisi Lama Mantra – Mantra dalam sastra lama merupakan jenis puisi. Jika puisi tentang alam merupakan contoh puisi baru, maka Mantra adalah puisi tua atau puisi lama, keberadaanya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan masyarakat pada saat itu.Mantra merupakan susunan kata-kata atau kalimat-kalimat khusus yang mengandung kekuatan ghaib.
Mantra dipakai atau diucapkan pada waktu-waktu dan tempat tertentu, dengan tujuan untuk menimbulkan kemampuan tertentu kepada orang yang mengucapkannya atau kepada orang yang membaca mantra tersebut. Mantra biasanya dikuasai oleh orang-orang tertentu, seperti dukun dan pawang. Karena bahasa mantra sangat indah dan berirama, maka mantra adalah termasuk sebagai awal dari kesastraan lisan di Indonesia.

Kegunaanya dan khasiat mantra berlainan dari setiap mantranya. Misalnya mantra untuk mengobati orang sakit, mantra untuk mengguna-guna orang, mantra untuk berburu, mantra untuk mengusir hantu dan setan dari suatu tempat. mantra untuk mengambil air nira (air aren) dan lain-lain.'

Mantra untuk mengusir hantu atau setan berisikan ancaman atau sumpah serapah. Mantra berupa pujian-pujian yang disampaikan dengan kalimat yang halus. Di bawah ini ada beberapa jenis mantra yaitu :

Mantra Orang Menyadap Nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)

Assalamu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu

Mantra Pengobat Sakit Perut

Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi

Mantra Berburu Rusa

Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa

Mantra untuk Mengobati Orang dari Pengaruh Makhluk Halus

Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi

Mantra Kuat Tenaga

Bismillahirrahmanirrohim
Hai besi bangunlah engkau si rajabesi
Yang bernama si ganda bisa
Engkau duduk di kepala jantungku
Bersandar di tiang arasy
Kuminta tinggalkan insanku
Kuminta rendah insan sekalian
Berkat aku memakai wujud kodrat sayyidina ali
Bujur lalu melintang patah
Lalu juga kehendak Allah
Berkat lailaha illallah
Muhammadarrasulullah

Mantra Penutup Luka

Bismillahirrahmanirrahim
Poli terpoli
Besi meluka
Besi menangkal
Coba besi merusakkan
Engkau durhaka kepada Allah
Coba engkau membinasakan daging
Engkau durhaka kepada Allah
Tertutup terkunci
Tertanggal terpakai
Berkat doa la haula wala quwwata
Illa billahil aliyyil azhim

Mantra untuk merawat tulang yang patah

Bismillahi Rahmanir Rahim
Jong sengkang kemudi sengkang
Tarik layar kembang sena
Urat yang kendur sudah kutegang
Urat yang putus sudah kusambung
Teguh Allah, tegang Muhammad
Sendi anggota baginda Ali
Tulang gajah, tulang mina
Ketiga dengan tulang angsa
Patah tulang berganti sendi
Badan jangan rusak binasa
Berkat sidi kepada guru
Sidi menjadi kepada aku
La ilaha illallah, Muhammadar Rasulullah

Mantra Mengusir Babi

Batu berita batu berani
Ketiga batu belubang
Butak mata tanggal gigi
Babi itu tiada akan melawan
Nabi babi itu nabi Yusuf
Asal jadi dari bumi
Jihin yang menguatkannya jihin buhok
Yang berkuda padanya Saih Idris

Demikian tadi beberapa contoh dari Pengertian dan Contoh Puisi Lama Mantra, semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi yang lagi membutuhkan contoh mantra.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "8 Pengertian Mantra Puisi Lama + Contohnya"

Posting Komentar