Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Kehadiran anak-anak punk yang berkeliaran di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, membuat resah warga setempat. Mereka meminta aparat pemerintah bisa segera mengamankan keberadaan mereka.
Seperti yang diungkapkan Dadi Ramdani, kepala dusun di Desa Kawali, Rabu (11/07/2018), bahwa akhir-akhir ini anak-anak punk entah dari mana asalnya banyak bermunculan di wilayahnya.
Baca juga: Diduga Mabuk Miras, Pemabuk Tabrak Panggung Hajatan Pernikahan!
“Ada sedikitnya 20 orang anak punk yang berkeliaran di Kawali. Kehadiran mereka sangat meresahkan warga, sebab anak-punk pada umumnya menjadi pengamen dan sering membuat jengkel karena cara ngamennya terkesan memaksa,” ungkapnya.
Anak-anak tersebut biasa ngamen di pasar, terminal dan sekitar Taman Surawusesa, Kawali. Sedangkan, berkumpul atau tidurnya biasanya di bekas bangunan kantor kecamatan dan di terminal lama.
Menurut Dadi, adanya keluhan dari masyarakat maupun para pedagang seperti itu, diharapkan aparat pemerintah setempat bisa mengamankan atau menyuruh mereka pulang ke daerahnya masing-masing.
“Jika tidak secepatnya ditangani, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Hal itu melihat banyaknya anak-anak punk di Kawali yang sangat meresahkan.
Sebab, selain tidur bertumpukan berbaur dengan anak punk perempuannya, setiap ngamen pun terlihat di barengi dengan kondisi mabuk,” kata Dadi. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Ilustrasi Anak PUNK |
Baca juga: Diduga Mabuk Miras, Pemabuk Tabrak Panggung Hajatan Pernikahan!
“Ada sedikitnya 20 orang anak punk yang berkeliaran di Kawali. Kehadiran mereka sangat meresahkan warga, sebab anak-punk pada umumnya menjadi pengamen dan sering membuat jengkel karena cara ngamennya terkesan memaksa,” ungkapnya.
Anak-anak tersebut biasa ngamen di pasar, terminal dan sekitar Taman Surawusesa, Kawali. Sedangkan, berkumpul atau tidurnya biasanya di bekas bangunan kantor kecamatan dan di terminal lama.
Menurut Dadi, adanya keluhan dari masyarakat maupun para pedagang seperti itu, diharapkan aparat pemerintah setempat bisa mengamankan atau menyuruh mereka pulang ke daerahnya masing-masing.
“Jika tidak secepatnya ditangani, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Hal itu melihat banyaknya anak-anak punk di Kawali yang sangat meresahkan.
Sebab, selain tidur bertumpukan berbaur dengan anak punk perempuannya, setiap ngamen pun terlihat di barengi dengan kondisi mabuk,” kata Dadi. (RED)
0 Response to "Taman Surawisesa Kawali: Sejumlah Anak Punk Mulai Membuat Resah Warga"
Posting Komentar