Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Pemerintah Kabupaten Garut masih menunggu kuota CPNS dari pemerintah pusat yang rencananya akan dibuka bulan ini.
“Pelaksanaan katanya bulan sekarang (Juli, Red), tapi sampai saat ini kuota untuk Garut belum ada,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman kepada wartawan, Jumat (6/7).
Menurutnya, Pemkab Garut sudah mengusulkan kuota CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Jumlah usulan tersebut yakni 2 ribuan.
“Usulan sudah diberikan, sekarang tinggal menunggu kuota yang diberikan pusat,” paparnya.
Dia menerangkan Kabupaten Garut sangat kekurangan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kedua bidang ini banyak dibutuhkan, kita akan upayakan dua formasi ini diberi kuota,” terangnya.
Penerimaan CPNS tahun ini, kata dia, merupakan jalur umum, dimana seluruh masyarakat maupun pekerja honorer dan TKK yang umurnya di bawah 35 tahun bisa mengikuti seleksi penerimaan CPNS.
“Jadi yang usianya di atas 35 dipastikan tidak bisa ikut,” paparnya.
Mengenai honorer atau TKK yang usianya di atas itu, Rudy menjelaskan pihaknya akan mengupayakan mengangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Kami masih terus komunikasi dengan pusat terkait pengangkatan ini,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut H Alit Suherman mengatakan pengangkatan CPNS di Kabupaten Garut sangat diperlukan, sebab masih kekurangan PNS.
“Sangat perlu sekali adanya pengangkatan PNS, khususnya bagi tenaga pendidikan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong supaya Kabupaten Garut mendapatkan kuota CPNS sesuai yang diajukan.
“Sekarang katanya dibuka 120 ribu orang untuk seluruh Indonesia, mudah-mudahan Garut dapat kuota banyak,” pungkasnya. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Menurutnya, Pemkab Garut sudah mengusulkan kuota CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Jumlah usulan tersebut yakni 2 ribuan.
“Usulan sudah diberikan, sekarang tinggal menunggu kuota yang diberikan pusat,” paparnya.
Dia menerangkan Kabupaten Garut sangat kekurangan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kedua bidang ini banyak dibutuhkan, kita akan upayakan dua formasi ini diberi kuota,” terangnya.
Penerimaan CPNS tahun ini, kata dia, merupakan jalur umum, dimana seluruh masyarakat maupun pekerja honorer dan TKK yang umurnya di bawah 35 tahun bisa mengikuti seleksi penerimaan CPNS.
“Jadi yang usianya di atas 35 dipastikan tidak bisa ikut,” paparnya.
Mengenai honorer atau TKK yang usianya di atas itu, Rudy menjelaskan pihaknya akan mengupayakan mengangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Kami masih terus komunikasi dengan pusat terkait pengangkatan ini,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut H Alit Suherman mengatakan pengangkatan CPNS di Kabupaten Garut sangat diperlukan, sebab masih kekurangan PNS.
“Sangat perlu sekali adanya pengangkatan PNS, khususnya bagi tenaga pendidikan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong supaya Kabupaten Garut mendapatkan kuota CPNS sesuai yang diajukan.
“Sekarang katanya dibuka 120 ribu orang untuk seluruh Indonesia, mudah-mudahan Garut dapat kuota banyak,” pungkasnya. (RED)
0 Response to "Pemkab Garut Masih Menunggu Soal Berita Kuota Bagi CPNS"
Posting Komentar