Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Salah satu cara membuat blog kita bisa bersaing dan bertahan lama adalah dengan menyajikan konten atau artikel abadi, yaitu artikel yang tak lekang oleh waktu.
Yang saya maksud abadi disini bukan berarti artikel tersebut akan bertahan selama-lamanya. Namun, artikel tersebut dapat memberi manfaat untuk hari ini, besok lusa, bulan depan, bahkan mungkin bertahun-tahun kemudian.
Dengan kata lain, artikel abadi adalah artikel yang tak lekang waktu. Dibaca hari ini ataupun dibaca tahun depan, tetap memberi manfaat yang sama. Sudah menangkap apa yang saya maksud?
Mulai sekarang, silakan Anda fokus untuk menulis artikel abadi sebanyak-banyaknya. Itu adalah investasi jangka panjang. Taruh kata, tahun depan Anda sudah tidak blogging seaktif sekarang, jika artikel Anda ‘abadi’, maka Anda tidak harus kehilangan pembaca bukan?
Nah, di bawah ini saya berbagi tips seputar masalah artikel abadi ini:
1. Jangan gunakan kata-kata yang merujuk kepada waktu tertentu
Misalnya kata: kemarin, hari ini, minggu lalu, bulan ini, saat sekarang, Agustus 2013, dan lain sebagainya. Sebisa mungkin Anda menghindari menggunakan kata-kata ini.
Ketika pembaca menemukan kata-kata ini, mereka cenderung langsung menganggap bahwa tulisan Anda tidak lagi relevan, sehingga tidak tertarik untuk menyelesaikannya sampai tuntas.
2. Jangan taruh tanggal posting di bagian atas
Ini pengalaman pribadi saja sebenarnya. Sering ketika saya menemukan satu artikel yang menarik perhatian, tapi begitu baru akan membacanya, saya lihat tanggal postingnya terlebih dahulu dan ternyata artikel tersebut ditulis pada tahun 2004. Hmmm… 9 tahun yang lalu.
Saya langsung berpikir bahwa artikel tersebut pasti sudah tidak relevan lagi, dan akhirnya saya langsung kembali halaman hasil pencarian Google.
Jadi, taruh tanggal posting Anda di bagian bawah artikel.
3. Buang saja arsip bulanan
Seperti yang Anda lihat di Portal-Uang ini, saya tidak menggunakan arsip bulanan. Saya menganggap bahwa arsip bulanan ini tidak terlalu bermanfaat. Nyatanya, kebanyakan orang tidak begitu menyukai dan tidak tertarik dengan tulisan lama. Orang lebih tertarik dengan tulisan yang segar, terbaru, terupdate.
Nah, arsip bulanan ini lah yang menurut saya, ikut andil membuat artikel-artikel Anda tampak sudah tua dan tidak up-to-date lagi. Akhirnya, saya memutuskan untuk membuangnya saja.
4. Berikan nilai tambah pada tulisan dalam bentuk berita terkini
Ketika Anda menulis sebuah artikel yang diperkirakan tidak lagi relevan dalam jangka 1 – 2 bulan ke depan, seperti artikel berita, tambahkan sebuah nilai tambah. Bisa analisis mendalam terhadap berita tersebut, pendapat pribadi Anda sendiri, berbagai referensi yang relevan dan sebagainya. Itu akan membuat artikel tersebut mampu bertahan lebih lama dari yang seharusnya.
Itulah beberapa tips mengenai artikel abadi, artikel yang tidak dimakan oleh waktu. Artikel yang terus memberi manfaat yang relevan untuk hari ini, esok, bulan depan, bahkan bertahun-tahun kemudian.
Bagaimana? Sudahkah Anda menyiapkan artikel abadi Anda? Semoga bermanfaat.
Sumber: Portaluang
Artikel Terkait Lainnya :
Yang saya maksud abadi disini bukan berarti artikel tersebut akan bertahan selama-lamanya. Namun, artikel tersebut dapat memberi manfaat untuk hari ini, besok lusa, bulan depan, bahkan mungkin bertahun-tahun kemudian.
Dengan kata lain, artikel abadi adalah artikel yang tak lekang waktu. Dibaca hari ini ataupun dibaca tahun depan, tetap memberi manfaat yang sama. Sudah menangkap apa yang saya maksud?
Mulai sekarang, silakan Anda fokus untuk menulis artikel abadi sebanyak-banyaknya. Itu adalah investasi jangka panjang. Taruh kata, tahun depan Anda sudah tidak blogging seaktif sekarang, jika artikel Anda ‘abadi’, maka Anda tidak harus kehilangan pembaca bukan?
Nah, di bawah ini saya berbagi tips seputar masalah artikel abadi ini:
1. Jangan gunakan kata-kata yang merujuk kepada waktu tertentu
Misalnya kata: kemarin, hari ini, minggu lalu, bulan ini, saat sekarang, Agustus 2013, dan lain sebagainya. Sebisa mungkin Anda menghindari menggunakan kata-kata ini.
Ketika pembaca menemukan kata-kata ini, mereka cenderung langsung menganggap bahwa tulisan Anda tidak lagi relevan, sehingga tidak tertarik untuk menyelesaikannya sampai tuntas.
2. Jangan taruh tanggal posting di bagian atas
Ini pengalaman pribadi saja sebenarnya. Sering ketika saya menemukan satu artikel yang menarik perhatian, tapi begitu baru akan membacanya, saya lihat tanggal postingnya terlebih dahulu dan ternyata artikel tersebut ditulis pada tahun 2004. Hmmm… 9 tahun yang lalu.
Saya langsung berpikir bahwa artikel tersebut pasti sudah tidak relevan lagi, dan akhirnya saya langsung kembali halaman hasil pencarian Google.
Jadi, taruh tanggal posting Anda di bagian bawah artikel.
3. Buang saja arsip bulanan
Seperti yang Anda lihat di Portal-Uang ini, saya tidak menggunakan arsip bulanan. Saya menganggap bahwa arsip bulanan ini tidak terlalu bermanfaat. Nyatanya, kebanyakan orang tidak begitu menyukai dan tidak tertarik dengan tulisan lama. Orang lebih tertarik dengan tulisan yang segar, terbaru, terupdate.
Nah, arsip bulanan ini lah yang menurut saya, ikut andil membuat artikel-artikel Anda tampak sudah tua dan tidak up-to-date lagi. Akhirnya, saya memutuskan untuk membuangnya saja.
4. Berikan nilai tambah pada tulisan dalam bentuk berita terkini
Ketika Anda menulis sebuah artikel yang diperkirakan tidak lagi relevan dalam jangka 1 – 2 bulan ke depan, seperti artikel berita, tambahkan sebuah nilai tambah. Bisa analisis mendalam terhadap berita tersebut, pendapat pribadi Anda sendiri, berbagai referensi yang relevan dan sebagainya. Itu akan membuat artikel tersebut mampu bertahan lebih lama dari yang seharusnya.
Itulah beberapa tips mengenai artikel abadi, artikel yang tidak dimakan oleh waktu. Artikel yang terus memberi manfaat yang relevan untuk hari ini, esok, bulan depan, bahkan bertahun-tahun kemudian.
Bagaimana? Sudahkah Anda menyiapkan artikel abadi Anda? Semoga bermanfaat.
Sumber: Portaluang
0 Response to "4 Cara Jitu Membuat Konten Abadi"
Posting Komentar