Promo Spesial and Free Ongkir
Baca Juga
SIDAMULYANEWS - Pembentukan Desa Kertajaya sebagai Desa pemekaran dari Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis yang diresmikan pada tanggal 11 Januari 2011 lalu. Totoy Herdianto selaku Kepala Desa pertama mengusung visi dengan bekal iman dan taqwa, serta kearifan lokal, kita wujudkan masyarakat kreatif, inovatif, mandiri dan sejahtera.
Salah satu misinya menumbuh dan mengembangkan budaya dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan, hal tersebut dipandang penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama diwilayahnya yang terdiri dari: 1.716 pemeluk Islam, 137 pemeluk Katolik, 66 pemeluk Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, 20 pemeluk Protestan.
Desa Kertajaya sudah barang tentu bahkan wajib hukumnya dipimpin figur Kepala Desa yang piawai, tidak pilih kasih dan adil bagi semua pihak.
Ditemui di kantornya (27/10/16) Totoy Herdiantomengatakan bahwa dampak dari amburadulnyaruas jalan Kabupaten yang berada diwilayahnya sepanjang 2 km X 3m. Berakibat jalan Desa jadi jalur alternatif sehingga cepat rusak.
Kondisi jalan kian hari makin tidak layak, kontur terjal mengakibatkan badan jalan sering amblas dan tertimbun longsor tak ubahnya kubangan dimusim hujan seperti saat ini.Kunjungan H. Iing Syam Arifin ke Desa kertajaya dimasa beliau ada kepentingan pencalonan Bupati.
Disela-sela perbincangan mengatakan bila terpilih jadi Bupati Ciamis jalan tersebut segera akan diperbaiki dan omongannya diketahui oleh masyarakat hingga sekarang menjadi pertanyaan dan desakan.
Endang Koswara anggota BPD Desa Kertajaya berdasarkan aspirasi masyarakat dan dimusyawahkan pada rapat koordinasi BPD bersama Kepala Desa agar Bupati Ciamis tidak mengabaikan keberadaan kondisi jalan yang sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah diperbaiki.
Selanjutnya untuk menjalin silaturahmi dan Bupati melihat langsung kenyataan di lapangan dimohon kedatangannya kembali di kertajaya. H. Iing Syam Arifin sebagai Bupati harus konsekwen terhadap ucapan yang pernah dilontarkannya.
Jangan sampai karena keberagaman penganut agama di Desa Kertajaya, pasilitas jalan dibuat tidak layak dan terkesan sabotase. Untuk mencegah terjadinya aksi yang tidak diinginkan semua pihak maka Bupati diharap segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut. (RED)
Artikel Terkait Lainnya :
Salah satu misinya menumbuh dan mengembangkan budaya dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan, hal tersebut dipandang penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama diwilayahnya yang terdiri dari: 1.716 pemeluk Islam, 137 pemeluk Katolik, 66 pemeluk Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, 20 pemeluk Protestan.
Desa Kertajaya sudah barang tentu bahkan wajib hukumnya dipimpin figur Kepala Desa yang piawai, tidak pilih kasih dan adil bagi semua pihak.
Ditemui di kantornya (27/10/16) Totoy Herdiantomengatakan bahwa dampak dari amburadulnyaruas jalan Kabupaten yang berada diwilayahnya sepanjang 2 km X 3m. Berakibat jalan Desa jadi jalur alternatif sehingga cepat rusak.
Kondisi jalan kian hari makin tidak layak, kontur terjal mengakibatkan badan jalan sering amblas dan tertimbun longsor tak ubahnya kubangan dimusim hujan seperti saat ini.Kunjungan H. Iing Syam Arifin ke Desa kertajaya dimasa beliau ada kepentingan pencalonan Bupati.
Disela-sela perbincangan mengatakan bila terpilih jadi Bupati Ciamis jalan tersebut segera akan diperbaiki dan omongannya diketahui oleh masyarakat hingga sekarang menjadi pertanyaan dan desakan.
Endang Koswara anggota BPD Desa Kertajaya berdasarkan aspirasi masyarakat dan dimusyawahkan pada rapat koordinasi BPD bersama Kepala Desa agar Bupati Ciamis tidak mengabaikan keberadaan kondisi jalan yang sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah diperbaiki.
Selanjutnya untuk menjalin silaturahmi dan Bupati melihat langsung kenyataan di lapangan dimohon kedatangannya kembali di kertajaya. H. Iing Syam Arifin sebagai Bupati harus konsekwen terhadap ucapan yang pernah dilontarkannya.
Jangan sampai karena keberagaman penganut agama di Desa Kertajaya, pasilitas jalan dibuat tidak layak dan terkesan sabotase. Untuk mencegah terjadinya aksi yang tidak diinginkan semua pihak maka Bupati diharap segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut. (RED)
0 Response to "Kepala Desa Mesti Tegas Lagi Kepada Pemerintah"
Posting Komentar