Sejarah Lembah Anai / Misteri dan Mitos Lembah Anai, Sumatera Barat

Promo Spesial and Free Ongkir

Baca Juga

Lembah Anai Terletak di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi, air terjun ini sebenarnya terletak di kawasan cagar alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Di sekitar air terjun terdapat monyet yang berkeliaran. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 60 meter ini punya pemandangan luar biasa. Pada saat liburan, air terjun ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung. Selain itu,
Lembah Anai adalah salah satu air terjun yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat. Orang Padang biasa memanggilnya dengan Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai. Air terjun ini berketinggian sekitar 35 meter ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai,

Ada 3 air terjun di lokasi ini, salah satunya di antaranya terletak di pinggir jalan yang sering dikenal dengan Air Terjun Lembah Anai. Sementara dua air terjun lainnya tertutup oleh lebatnya hutan, sehingga belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Wisatawan yang ingin menyaksikan dua air terjun tersebut dapat menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari lokasi Air Terjun Lembah Anai.

Tak jauh dari lokasi air terjun ini terdapat aliran sungai besar berbatu yg mengalir air yang jernih. Di atas sungai tersebut melintas jembatan rel kereta api peninggalan Belanda.

Lokasi
Terletak tepat di pinggir jalan raya trans Sumatera yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukit Tinggi, tepatnya di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.

Akses
Berjarak 60 km dari kota Padang. Untuk mencapai lokasi ini perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum (bus), mobil sewaan, atau mobil pribadi. Jika menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai dari Bandar Udara Ketaping Padang menuju Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dengan ongkos sekitar Rp 20.000-25.000 per orang (November 2008). Selain angkutan umum, kereta api wisata juga dapat menjadi alternatif perjalanan. Namun, kereta api hanya beroperasi setiap hari Minggu dengan tiket pulang-pergi Rp 25.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp 15.000 untuk kelas ekonomi.

Jika ingin berada di dekat air terjun, harus berjalan lagi dan mendaki beberapa buah anak tangga serta melewati beberapa buah gazebo yang digunakan untuk beristirahat

Tiket dan Parkir

Tiket masuk relatif murah hanya Rp1500,00 per orang.

Fasilitas dan Akomodasi

Disekitar Lembah Anai terdapat berbagai fasilitas seperti warung yang terdapat di sepanjang jalan yang menyajikan aneka makanan dan minuman, untuk dimakan di tempat atau di bawa pulang sebagai buah tangan khas sumbar. Juga terdapat lahan parkir yang luas serta fasilitas kamar mandi sebagai tempat mengganti pakaian dan membilas badan setelah mandi di bawah guyuran air terjun. Selain itu juga tersedia areal untuk berkemah bagi yang ingin melakukan kegiatan camping.
Artikel Terkait Lainnya :

Masukkan Email Anda Untuk Menjadi Pengunjung Premium Kami

Kontribusikan Moment Kalian Disini !!!

0 Response to "Sejarah Lembah Anai / Misteri dan Mitos Lembah Anai, Sumatera Barat"

Posting Komentar